"Kumohon... jangan..." Viona memohon agar Renzo memberikan jeda padanya.Sedari tadi ia tak bisa menahan diri untuk diam.Berbagai macam erangan dan desahan itu muncul begitu saja dan membuat kamar mandi tak lagi tenang."Setelah ini kamu akan memintaku untuk tidak berhenti, Viona..."Saat ini, Viona serasa lupa pada tujuan awalnya. Ia hanya ingin meminta suaminya untuk mengembalikan uang lima puluh miliar, bukannya malah memberinya kenikmatan yang bikin kecanduan."Renzo... hentikan!" tangannya menjambak rambut kepala Renzo agar berhenti."No, aku tidak akan berhenti sampai kamu menyebut namaku sekeras-kerasnya, Sayang..."Viona memejamkan mata dan hanya membukanya sesekali. "Renzooo!" barulah setelah ia berteriak dan menggeliat dengan membentuk lengkungan pada punggungnya, Renzo berhenti dan menciumnya."Ahhh..."Viona tampak bahagia dan lega setelah mencapai puncak yang ia inginkan diam-diam.Saat keduanya sibuk di kamar mandi, tanpa mereka sadari Fez sudah mengetuk pintu kamar be
Last Updated : 2025-10-20 Read more