Semua Bab Bangkitnya Putri Sah: Istri Pangeran Cacat: Bab 741 - Bab 750

Perdana Menteri Liu marah sampai terjungkal ke belakang, menunjuk Zhuo Jing tapi tidak bisa berkata apa-apa. Setelah beberapa saat akhirnya bisa mengendalikan amarah, dia berkata dengan marah, “Meninggalkan tamu begitu saja, apakah itu cara menyambut tamu di Kediaman Dingguo yang baik?”  “Hanya mereka yang disambut yang menjadi tamu, yang datang tanpa diundang...”Lin Han menatap Perdana Menteri Liu dengan tulus, memberi isyarat bahwa mereka memang tidak mengundangnya naik. Feng Zhi Yao menyandarkan tangan di dagu, dengan santai berkata, “Oh ya, Perdana Menteri Liu, saya tidak hanya curiga keluarga Liu tidak punya aturan, sebenarnya seluruh keluarga kerajaan Da Chu juga tidak mengerti aturan, kan? Ketika kalian naik ke atas tadi, bagaimana kalian berjalan? Perdana Menteri Liu berjalan paling depan, Putri Chang Le berjalan paling belakang.”  “Apa masalahnya?&rdq

Mo Xiu Yao berkata dengan tenang, “Meskipun Nanzhao tidak punya pangeran, masih ada Kaisar Nanzhao.” “Kamu maksud...”Ye Li terdiam, akhirnya mengerti mengapa ekspresi Putri Chang Le jadi suram saat mendengar pertanyaannya.Meskipun dulu dia tidak bertemu Kaisar Nanzhao di Nanzhao, Putri An Xi sekarang sudah berusia dua puluh lima atau enam tahun, dan Kaisar Nanzhao tampaknya baru memiliki Putri An Xi saat berumur sekitar dua puluh tahun, artinya Kaisar Nanzhao sekarang sudah hampir mencapai usia takdir.Jika memang begitu, dibandingkan dengan Putri Rong Hua yang menikah dengan Putra Mahkota Beirong, Putri Chang Le sebenarnya kurang beruntung.Satu hal lagi, jika kedua kerajaan benar-benar ingin melakukan pernikahan politik, harusnya diawali dengan penyampaian surat kerajaan, kemudian para bangsawan dan pejabat kedua kerajaan membahas dan mengatur pernikahan, baru pihak lain mengirim utusan untuk menyambut

Saat melewati Liu Gui Fei, terdengar Liu Gui Fei bergumam rendah sambil menggertakkan gigi, “Tidak perlu pura-pura baik!”Ye Li berhenti melangkah, menoleh dengan senyum sinis mengejek, “Kalau begitu kamu mau ikut atau tidak?”Wajah Liu Gui Fei yang pucat langsung memerah, menggertakkan gigi, akhirnya tetap mengikuti langkah mereka.Mo Xiu Yao memang tidak punya tata krama dalam menjamu tamu. Tentu saja itu bukan kesalahannya, sejak kecil kemana pun dia pergi selalu orang yang menjamu dengan antusias, orang yang bisa dia jamu bisa dihitung dengan jari.Jadi saat Liu Gui Fei dan Putri Chang Le terlambat beberapa langkah masuk, Mo Xiu Yao sudah mengusir pelayan yang menunggu mereka memesan.Pesanan tentu saja adalah makanan yang disukai Ye Li dan dirinya, tapi karena Ye Li cukup akrab dengan Hua Tian Xiang, dia juga menambahkan beberapa hidangan favorit Putri Chang Le.Jadi saat meja penuh deng

Xu Qing Chen mengangguk, “Benar, dia berani bertindak sembrono karena yakin hal ini tidak akan sampai ke Kaisar. Jadi... tidak ada orang Kaisar dalam rombongan utusan dari Da Chu kali ini.” “Bagaimana mungkin?”Kata Feng Zhi Yao.Mereka semua tahu betapa parahnya kecurigaan Mo Jing Qi, dan Feng Zhi Yao meragukan ada orang yang benar-benar dipercaya Mo Jing Qi di dunia ini.Meskipun dia sangat mempercayai Perdana Menteri Liu dan menyayangi Liu Gui Fei, tidak mungkin dia tidak menempatkan orang di sekitar mereka.Xu Qing Chen menunduk dan merenung sejenak, “Kalau begitu berarti Mo Jing Qi kira dia sudah menempatkan orang, tapi sebenarnya... orang-orang itu bukan miliknya. Keluarga Liu... apa yang mereka rencanakan?”Feng Zhi Yao menggelengkan kepala, hal yang tidak bisa dipahami Xu Qing Chen apalagi dirinya. Dia menarik kuda di samping dan melompat ke atasnya, &ld

Dari sikap dan ekspresi Pu’a, terlihat jelas bahwa dia sangat menghargai Putri An Xi. Yang lebih penting, dia jelas tahu Putri An Xi menyukai Xu Qing Chen, tapi ketika melihat mata Xu Qing Chen, hanya ada sedikit kesedihan dan kekaguman, tanpa rasa cemburu sedikit pun, menunjukkan dia adalah orang yang berjiwa lapang.Putri An Xi sebagai Putri Mahkota Nanzhao dan calon Ratu Nanzhao, jika Xu Qing Chen memang orang Nanzhao dan menyukainya, tentu mereka pasangan yang serasi.Namun, meskipun Xu Qing Chen suka berkelana sejak muda, dia pasti akan kembali ke keluarganya.Sedangkan Putri An Xi sebagai Putri Mahkota tidak mungkin meninggalkan Nanzhao untuk mengikuti Xu Qing Chen kembali ke keluarga Xu. Selain itu, Xu Qing Chen yang mempesona dunia tentu tidak akan betah tinggal seumur hidup di Nanzhao.Yang lebih penting, Xu Qing Chen tampak hangat dan ramah, tapi sebenarnya bersikap dingin dan menjauh dari orang lain. Kecuali orang yang benar-benar dia ped