Setelah aku melontarkan kata-kata itu, wajah Pak Gino sudah memucat.Pak Gino sadar bahwa dirinya telah menyinggung penguasa tertinggi sekolah ini. Jabatannya sebagai kepala sekolah seharusnya akan segera dicopot. Setelah sadar kembali dari keterkejutan, Viona langsung berteriak, "Tidak mungkin! Kamu bicara omong kosong! Kamu hanya seorang ibu rumah tangga, mana mungkin bisa jadi CEO sekolah unggulan ini? Eric, dia sedang berbohong, 'kan?!"Viona melihat Eric dengan tatapan seakan-akan menunggu jawaban yang bisa menenangkannya. Eric menatapku dengan tatapan penuh kaget, tapi dia segera tersenyum sinis. "Anida, tadi kepalamu terbentur di pintu hingga menjadi bodoh, ya? Bisa-bisanya tidak punya uang tetapi suka pamer. Hanya melihat inisial yang sama, kamu langsung berpura-pura bahwa sekolah ini milikmu? Kalau begitu, aku juga bisa bilang diriku orang terkaya di Kota Coasla!" Mendengar kata-kata Eric, Viona langsung menjadi sombong lagi. "Bagus sekali, ternyata kamu juga pelacur yang
Read more