Rizky merapikan sorbannya di depan cermin kecil di ruang persiapan masjid. Hari ini adalah jadwal ceramah mingguan tentang "Bahaya Media Sosial dalam Perspektif Islam", topik yang ia siapkan sejak minggu lalu. Tema yang aman dan bermanfaat untuk jamaahnya yang kebanyakan remaja dan orang tua."Ustadz, sudah siap?" tanya Faiz, santri kesayangannya yang berusia 16 tahun, melongokkan kepala dari balik pintu."Insya Allah, sebentar lagi," jawab Rizky, menarik napas dalam-dalam. Entah mengapa, pagi ini ia merasa tidak fokus. Pikirannya terus melayang ke pesan Maya semalam, konfirmasi bahwa mereka akan bertemu di Kafe Nostalgia sore nanti. Setelah hampir delapan tahun tidak bertatap muka langsung."Jamaahnya sudah banyak, Ustadz," Faiz mengingatkan. "Lebih ramai dari biasanya.""Oh ya?" Rizky mengangkat alisnya. "Ada acara khusus?""Tidak," Faiz menggeleng, tapi ada senyum mencur
Last Updated : 2025-10-11 Read more