All Chapters of Balas Dendam Tuan Muda Sampah: Menjadi Dokter Ilahi: Chapter 131 - Chapter 140

"Ini... ini luar biasa sekali!" Semua orang kaya yang hadir tercengang dan menatap toples tembikar dengan mata tidak berkedip, kagum dengan demonstrasi kekuatan supernatural yang nyata. "Senjata ajaib! Ini adalah senjata ajaib yang sesungguhnya!" Master pembuat jimat kertas terus menggosok tangannya dengan penuh semangat, matanya dipenuhi dengan kecemburuan fanatik seperti orang yang melihat harta karun yang tak ternilai. "Ini mungkin harta pusaka Sekte Nightshade yang legendaris, Toples Pemurnian Jiwa Pengikat Hantu!" Master Geomansi juga dipenuhi dengan kekaguman yang mendalam, berkata dengan nada iri, "Kedalaman dan kekayaan warisan Sekte Nightshade memang berada di luar imajinasi kita." "Setelah instrumen magis ini diaktifkan, roh jahat mana pun akan dipaksa untuk mundur dan menyerah!" Saat Gilbert Adam terus mengucapkan mantra dengan konsentrasi penuh, toples tanah liat mulai memurnikan hantu kecil yang terperangkap di dalamnya. Tiba-tiba serangkaian jeritan melengking dan

"Kamu berani menyakiti anakku yang tidak bersalah? Kamu pantas mendapat kematian yang menyakitkan!" Wajah Mia Stan yang cantik berubah menjadi dingin seperti es. Dia menatap Gilbert Adam dengan tatapan penuh kebencian dan berkata dengan suara yang mengandung ancaman mematikan, "Jika kamu berani bertindak gegabah sekarang, aku akan menghisap jiwa, darah dan dagingmu hingga kering, dan memastikan kamu tidak akan pernah bereinkarnasi selama-lamanya!" Dia mengangkat tangan kanannya yang putih seperti giok dan mencubit udara dengan gerakan yang tampak mudah. KRAK! Suara retakan yang menggemparkan bergema di seluruh ruangan. Harta pusaka legendaris Sekte Nightshade, Toples Pemurnian Jiwa Pengikat Hantu, hancur berkeping-keping dalam sekejap, dan hantu anak yang telah dimurnikan melompat keluar lagi dengan jeritan yang memilukan. "Tidak mungkin!" Gilbert Adam sangat ketakutan sehingga wajahnya menjadi pucat seperti mayat, matanya melebar dengan ketakutan dan ketidakpercayaan yang menda

"Ya Tuhan, bagaimana dia bisa melakukan hal yang luar biasa seperti itu?" Wajah Eleanor Bennett dipenuhi dengan ketidakpercayaan total dan kekaguman yang mendalam. Matanya berbinar dengan realisasi baru. "Suamiku tidak sedang membual atau berpura-pura. Dia memang benar-benar seorang ahli sihir yang sesungguhnya." "Kemampuan sihirmu jauh lebih unggul dari pria bernama Gilbert itu. Kamu benar-benar dapat melihat esensi sejati bahwa semua ini hanyalah ilusi belaka." Mata indah Mia Stan bergerak dengan apresiasi, dan nadanya menjadi sangat lembut serta menggoda. "Kamu cukup berbakat dan menarik!" "Hmph, menurutku, semua trik dan tipuanmu tidak lain adalah permainan sepele yang tidak layak ditampilkan di panggung besar." Ryan Wayne berkata dengan nada ringan namun mengandung penghinaan yang jelas. "Mia Stan, hanya tempat yang sunyi dengan gunung yang malang dan air yang buruk yang dapat menyehatkan dan memperkuat roh jahat." "Energi yang penuh dengan kekuatan Yang sangat kuat di temp

"Tuan Wayne yang mampu mengendalikan petir dengan mudah dan membunuh Raja Hantu hanya dengan sekali jentikan jari—dia pasti sudah mencapai tingkat Deep Understanding! Dia adalah seorang dewa yang turun ke dunia fana!" seru Gilbert Adam dengan wajah pucat pasi. Matanya kosong, penuh penyesalan yang mendalam. Dia bergumam pelan dengan suara bergetar, "Betapa buta dan bodohnya aku... Aku telah menghina seorang master kultivator sejati tanpa menyadarinya!" Gerard Morrison tersenyum getir, wajahnya dipenuhi rasa sesal yang dalam. "Tadi aku begitu buta hingga berani menyebutnya bocah bodoh. Bagaimana bisa aku begitu lancang menghina sosok yang begitu hebat dan mulia seperti ini?" Tubuh Gerard terasa seperti jatuh ke dalam jurang es. Dingin menusuk mengalir ke seluruh tubuhnya, membuatnya gemetar ketakutan. Ryan Wayne begitu kuat—membunuh raja hantu itu semudah mengambil barang dari dalam kantong. Namun dia telah mempermalukan Ryan Wayne berkali-kali. Kini rasa takut yang mencekam menc

"Ryan Wayne, apakah kamu sedang senggang akhir-akhir ini? Aku anggota klub berkuda premium. Apakah kamu tertarik untuk pergi ke sana bersamaku?" Bagaimana mungkin Lisa Struit melewatkan kesempatan emas untuk berhubungan dekat dengan Ryan Wayne? Ia langsung tersenyum manis sambil memeluk lengan Ryan Wayne dengan manja dan memohon dengan suara lembut yang menggoda. Melihat tingkah laku Lisa Struit yang begitu berani dan agresif, Eleanor Bennett tiba-tiba menjadi gugup. Perasaan cemas dan sedikit cemburu mulai muncul di hatinya. Lisa Struit berpakaian seperti wanita cantik perkotaan, dengan riasan wajah yang sempurna, temperamen yang anggun, sopan santun yang elegan, dan memancarkan pesona unik seorang wanita dewasa yang berpengalaman. "Lisa Struit, maafkan aku, aku biasanya sangat sibuk!" Ryan Wayne tersenyum tipis namun tegas, kemudian meraih tangan Eleanor Bennett dengan lembut dan berkata sambil tersenyum hangat, "Aku lupa mengenalkanmu pada teman sekelasku dulu. Ini istriku,