"Sampah, dasar kalian semua sampah!" Bendy menutup telepon dengan marah, giginya bergemeletuk. "Omara, kita lihat saja nanti."....Di sisi lain, Tora dan yang lain berniat mengantar Ryan dan Lucya ke rumah sakit, tetapi Ryan menolak."Aku nggak apa-apa, bisa pergi sendiri. Maaf sudah merepotkan kalian," kata Ryan."Aduh, kenapa bicara begitu. Kami malah nggak banyak membantu!" jawab Tora.Saat itu, teleponnya berdering. Rupanya dari Omara."Pak Omara, terima kasih sudah membantu!" Ryan segera mengangkat panggilan itu."Ah, aku jadi malu," jawab Omara. "Kali ini kamu sendiri yang menyelesaikan masalah, nggak bisa dihitung sebagai bantuanku. Kartu emas itu masih berlaku. Kalau ada apa-apa lain kali, telepon aku lagi.""Hahaha, baik!" Ryan tertawa."Pak Ryan, aku dengar dari Tora kamu juga terluka sedikit. Mau nggak mereka antar kamu ke Rumah Sakit Insani saja? Semua biaya gratis." Omara menawarkan. Sebenarnya, dia ingin sekaligus mencari kesempatan bertemu langsung dengan Ryan."Nggak u
Read more