Franklin segera berdiri dari kursinya dan berjalan ke arah Elaine."Alliance Group, 1 triliun 60 miliar!" Elaine memberi isyarat pada Tasya untuk menaikkan harga, sementara pandangannya tertuju pada Franklin."Kak, kamu ini ngapain sih?" Franklin berjalan mendekat, wajahnya suram saat menegur Elaine.Melihat ekspresinya yang tidak bersahabat, Elaine mengerutkan kening dan bertanya, "Ada apa?"Franklin mengomel dengan nada kesal, "Kamu nggak lihat Dragon Group juga lagi nawar ya? Kamu ikut-ikutan buat apa? Proyek ini sudah jadi target utama Dragon Group. Setiap kali kamu nawar, kami harus naikkan harga 20 miliar. Kamu ini mau bikin ribut atau gimana sih?"Ekspresi Elaine sedikit berubah. Franklin adalah anak dari bibinya, usianya jauh lebih muda darinya. Bisa dibilang, Elaine melihatnya tumbuh besar.Dia sama sekali tidak menyangka Franklin akan menegurnya seperti ini, apalagi di tempat umum. Padahal waktu dia mengambil alih Alliance Group dan menjadi presdir dengan aset ratusan miliar,
Read more