"Wah, Pak Fergus, ada apa denganmu?" Saat itu, seorang pria berjalan mendekat. Dia mengenali pria paruh baya itu, lalu buru-buru membantu mengangkatnya dari bawah wastafel.Pria paruh baya itu bernama Fergus. Dia menatap pria di sebelahnya dengan geram dan berkata, "Pak Darius, aku baru saja dipukul orang! Ini 'kan tempatmu, menurutmu sekarang harus gimana?""Siapa orangnya? Berani sekali! Sudah gila ya, berani mukul Pak Fergus?"Pria yang bernama Darius itu membentak marah, "Orangnya di mana? Kamu tenang saja, Pak Fergus. Urusan ini akan kutangani. Kupastikan kamu puas dengan hasilnya!"Fergus memicingkan mata, menunjuk ke arah ruang makan tempat Bradford baru saja masuk. "Di ruang itu! Seorang pria yang pakai setelan santai biru tua.""Baik, serahkan padaku."Darius mengangguk, lalu mengeluarkan ponselnya. Setelah menelpon dan memberi beberapa instruksi, dia menutup panggilan, kemudian menuntun Fergus sambil berkata, "Ayo, kita balik minum lagi. Nanti anak buahku bakal bawa bocah itu
Read more