Bradford hanya bisa tertawa getir. Dia selalu merasa kalimat itu memiliki makna ganda. Dia pun berkata, "Baiklah, ikut aku ke atas."Selesai berbicara, dia membawa Mikko naik ke lantai tiga.Meskipun Mikko sudah memantapkan diri sebelumnya, ketika mengikuti Bradford masuk ke kamar tidur di lantai tiga, perasaan gugup dan gelisah tetap muncul. Begitu memikirkan bahwa dia harus melepas pakaian di depan Bradford, memperlihatkan tubuh bagian atasnya, rasa malu yang sangat kuat langsung menyergap hatinya.Mikko memang sudah pernah menikah, tetapi sejak kecil dia dididik konservatif. Bahkan di depan sesama perempuan pun dia sangat menjaga privasi dan jarang memperlihatkan tubuhnya, apalagi di depan laki-laki.Seumur hidup, selain mantan suaminya, belum ada laki-laki lain yang pernah melihat tubuhnya.Wajah dan telinga Mikko memerah, jantungnya berdegup kencang sampai dia tidak tahu harus bagaimana. Tiba-tiba, matanya menangkap pemandangan di meja belajar. Di sana ada kuas, tinta, kertas, bat
Read more