Keduanya saling melepaskan satu sama lain, Sean tersenyum kepada Kinan lalu ia mengusap bibir merahnya dengan jempol miliknya.“Hallo.” Sean langsung mengambil ponsel dari bilik jas, ia melihat Ratna menghubunginya.“Sayang, cepat pulang nak, Violla sakit dia membutuhkanmu.” Ucap Ratna terdengar tampak khawatir. “Sean, pulang sekarang.” Balas Sean kemudian ia langsung menutup sambungan telephone.“Siapa?” Tanya Kinan menatap dengan mata sendu. “Mamah, saya pastikan kamu tetap di sini, besok saya datang menjengukmu. Beberapa menit lagi makan malam untukmu datang sekarang kamu harus istirahat.” Titah Sean ia tersenyum membelas wajah Kinan yang sedang menatapnya.“Hmm… saya mengerti!” Kinan mengangguk. Sean menghela napas berat ia tidak mau berjauhan dengan wanita kecil ini, akan tetapi ada hal yang harus segera ia selesaikan. Kemungkinan besar Sean akan menyembunyikan keberadaan Kinan sampai situasi membaik. Apalagi di rumah masih ada Edward ia tidak mau pria tua itu melecehkannya lagi
Huling Na-update : 2025-11-14 Magbasa pa