Orang-orang mulai berbisik."Cincin yang dipakainya ... bukankah tiruan dari cincin 'Cinta Sejati Abadi' yang dibeli Leandro dengan harga fantastis untuk istrinya?""Ini adalah penampilan publik pertama Nyonya Fusman, wanita ini pakai barang palsu, bukankah ini provokasi?"Seorang pria berpakaian jas mengernyit dan bertanya,"Hubert, wanita ini temanmu?"Melihatku yang terus-menerus tidak menoleh, Hubert menarik dasi pria itu, lalu berkata dengan nada dingin, "Bukan!"Mendengar itu, Yuna segera bersemangat, mengangkat dagu sambil berseru,"Cepat lepaskan cincinnya, lalu pergi!"Aku menatapnya tenang. Ingin meyakinkan diri aku bertanya, "Kamu benar-benar mau aku pergi?"Sikapku yang tenang membuatnya makin marah. Dalam benaknya, aku seharusnya menangis terisak, membungkuk minta maaf, lalu memohon agar dirinya tidak mengusirku.Tatapan mata Yuna berubah tajam, lalu berteriak, "Bermain peran apa lagi, cepat lepaskan cincin itu!"Detik berikutnya, Yuna datang menarik cincinku.Aku menghind
Read more