All Chapters of Reinkarnasi Kaisar Tanpa Tanding: Chapter 31 - Chapter 40

Panglima itu menggeleng-gelengkan kepalanya. "Beberapa generasi keluargaku sudah mengabdi kepada Dinasti Wang. Walaupun Dinasti Wang mungkin tidak terlalu bisa mensejahterakan rakyat, tetapi mereka adalah dinasti yang sah untuk Negeriku."Chen Long mengangguk ke arah Panglima itu. "Oke. Kalau begitu, aku dan ayahku, raja yang baru di negeriku yang sebelumnya dikenal sebagai Menteri Chen, akan segera melakukan serangan militer besar-besaran kepada kerajaanmu. Kalian bersiaplah.""Tunggu... tunggu." Kata-kata Chen Long itu membuat Panglima itu sempat tergagap. "Menteri Chen? Apa maksudmu? Apakah kamu berbicara tentang Menteri Chen, menteri peradilan di negaramu yang agung dan sangat jujur itu? Dan yang sangat dekat dengan rakyat itu?""Ya. Dia adalah Ayahku dan sekarang ini aku telah membantu Ayahku untuk merebut Tahta di kerajaanku. Dengan demikian, kerajaanku sekarang ini dikenal sebagai kerajaan Chen. Karena ayahku yang memimpin, karena ayahku lah yang sanggup memberikan kesejahteraa

Serangan itu sangat kuat. Jadi, walaupun Chen Long memiliki rentang kultivasi yang sangat tangguh di alam kultivasinya, tetapi walau bagaimanapun kultivasinya masih terlalu jauh untuk dibandingkan dengan kultivasi dari Gong TaibekIni membuat Chen Long mulai kewalahan untuk beberapa saat hingga kemudian dia berusaha menyamakan keadaan dengan mengeluarkan Pedang Phoenix Hijau dari cincin penyimpanannya.Saat ini Chen Long menyadari dan menyesali satu hal, yaitu dalam perjalanannya menuju ke arah Kota Raja Kerajaan Burung Hantu ini, dia tidak sekalipun memeriksa cincin penyimpanan milik Wang Shenlong ataupun Gu Yongchan.Itu karena sebelumnya dia pikir orang paling tangguh di kerajaan burung hantu adalah Gu Yongchan, dan karena dia sudah mengalahkan Gu Yongchan, dia tinggal memikirkan bagaimana caranya memobilisasi pasukannya untuk mengalahkan pasukan musuh dan meraih kemenangan besar dengan pengorbanan yang sedikit dari pasukan binaannya.Karena walaupun pasukan binaannya ini masih bar

Saat Chen Long melompat naik ke atas benteng, maka Raja Wang dengan dikawal oleh para pengawal setianya langsung berusaha turun dari benteng.Chen Long terus mengejar Raja Wang dan terpaksa membunuh para prajurit dan Perwira yang berusaha menahan langkahnya untuk mendekati Raja Wang.Chen Long sengaja tidak melakukan lompatan-lompatan tinggi untuk mengejar Raja Wang. Dia ingin memberikan kenangan terakhir yang menakutkan bagi Raja Wang, saat Raja Wang harus melihat seseorang mengejar dirinya di saat-saat terakhirnya.Satu persatu para prajurit dan Perwira yang berusaha Menghadang Chen Long, dia libas dengan sabetan sabetan demi sabetan, sementara matanya terus menatap ke arah Raja Wang yang berusaha lari dengan wajah ketakutan."Kamu tidak akan bisa lari kemana-mana, Raja Wang!" kata Chen Long sambil kembali menghabisi dua orang yang berusaha menghadangnya."Tolonglah! aku berjanji kalau mulai saat ini aku tidak akan lagi berusaha melewati perbatasan kerajaan kalian. Tolong... kita su

Chen Long menikmati saat Murong Yu terus bergoyang di atas tubuhnya."Apa kamu menyukai ini, pangeran?" tanya Murong Yu manja sambil memperhatikan wajah Chen Long."Yah. Ini sangat nyaman. Ini sangat enak," kata Chen Long. Jujur dia harus mengakui kalau permainan Murong Yu ini hampir selevel dengan permainan Li Shaning, wanita tukang selingkuh di kehidupan masa lalunya."Sebenarnya aku masih polos, pangeran. Aku masih seorang gadis yang belum mengenal hal seperti ini, tapi aku pernah mempelajari hal ini dari ibuku, karena ibuku sempat mempersiapkan aku untuk menikah dengan pangeran Wang Shenlong, tapi aku sebenarnya tidak menyukai Pangeran Wang Shenlong. Aku lebih suka pada orang yang lebih hebat dari Pangeran Wang Shenlong, dan begitu melihatmu, Pangeran, aku jadi menyukaimu."Chen Long cuma tersenyum, cuma mengiyakan kata-kata dari Murong Yu ini, padahal dalam hatinya dia tahu betul kalau Murong Yu ini adalah seorang pemain, seorang yang punya banyak pengalaman. Entah dengan berapa

Kata-kata Chen Long itu membuat setidaknya ada tiga orang yang sangat kecewa.Selain Murong Yu dan Murung Jiang, seorang Perwira Muda yang sengaja duduk agak jauh, juga ikut kecewa karena dia telah merelakan kekasihnya Murong Yu untuk tidur dengan Chen Long cuma untuk mendapatkan kenyataan sepahit ini.Dia sempat Saling pandang dengan Murong Yu dan walaupun tidak dengan suara keras, dia sempat bertanya dengan pembicaraan bibir. "Mengapa jadi begini? Bukankah kamu sudah servis dia?"Perwira Muda ini yakin kalau pertanyaan itu tidak akan bisa diketahui orang lain di ruangan ini, dan hanya dimengerti oleh Murong Yu karena dia sudah biasa berkomunikasi jarak jauh dengan hanya ucapan bibir dengan Murong Yu, sehingga dia tahu kalau pertanyaannya Ini pasti sudah dipahami oleh Murong Yu.Murong Yu cuma mengangkat bahunya. "Aku juga tidak tahu kenapa bisa jadi begini." katanya dengan gerakan bibirnya.Sebelum ini, setelah berhubungan intim dengan Chen Long, Murong Yu sudah sempat menjenguk pac