All Chapters of Reinkarnasi Kaisar Tanpa Tanding: Chapter 51 - Chapter 60

Kalau saja Chen Long tidak bertemu dulu dengan Patriark Klan Li, tentu saja Chen Long tidak akan memiliki kartu truf untuk menghadapi dua cultivator di level ke-10 Alam Pembangunan Fondasi ini, tapi untunglah sebelum menghadapi kedua orang ini, dia sudah bertemu dulu dengan Patriark Klan Li.Karena itu, saat Patriark Klan Souw dan Patriark Klan Lan sedang melihat akhir hidup di depan mata, maka Chen Long masih memiliki kepercayaan diri yang tinggi.Melihat kedatangan dua cultivator yang sama-sama berada di level ke-10 Alam Pembangunan Pondasi, maka dengan cepat Chen Long segera mengambil sesuatu dari cincin penyimpanannya dan sesaat kemudian, sebuah sarung tangan berwarna putih telah berada di tangannya dan dia langsung melakukan 2 kali sabetan ke arah depan.Hasilnya sangat luar biasa. Dua kultivator level kesepuluh Alam Pembangunan Fondasi itu tersentak kaget dan terpaksa melemparkan diri mereka ke belakang jauh-jauh setelah awan putih menyesakkan mendera mereka.Keduanya berpandang

Li Chenbeng dari Klan Li, sangat marah melihat kelakuan anggota Klan Wu itu. "kalian betul-betul anjing beludak! Kalian cuma ingin cari selamat sendiri, padahal selama puluhan bahkan mungkin ratusan tahun, kalian lah yang ikut menikmati di atas darah dan penderitaan rakyat. Kalian dan keluarga kalian yang paling banyak menindas rakyat!"Wu Pengsi langsung membantahnya. "Itu tidak benar! Aku akan membunuhmu! Kamu berani memfitnah kami, heh! Kami selama ini cuma hidup sebagai panglima atau perwira di kerajaan ini. Mengabdi untuk negara kami. Kami tidak terlibat dalam urusan menindas rakyat. Itu bukan urusan kami, itu urusan kalian, Klan Li dan juga keluarga Kerajaan, bukan kami!""Apa kamu ingin aku menyegarkan Ingatanmu, heh? Dari sekian banyak, aku ambil contoh saja yang terjadi setahun lalu. Masih Ingat kan waktu kalian menculik 500 rakyat untuk dibawa oleh pangeran kedua ke Sekte Bukit Ungu. Kalian yang ikut menculik para rakyat itu, padahal kalian tahu kalau Sekte Bukit Ungu sedang

Chen Long mengerutkan keningnya. "Apa maksudmu?"Sang gadis terlihat bertekad ingin melaksanakan apa yang menjadi kata-katanya tadi.Kemudian dia kembali membisikkan sesuatu di telinga Chen Long dan saat Chen Long menatapnya, dia mengangguk. Kemudian dia menarik tangannya Chen Long. Menarik Chen Long menuju ke arah sebuah kamar yang berada di dekat taman ini.Gadis ini adalah seorang gadis polos. Yang belum pernah mengenal pergaulan dengan lelaki manapun. Sebelum ini, dia belum pernah menyukai pria manapun.Dia tumbuh besar dan menjadi kembang kerajaan ini, yang diminati oleh banyak orang di Kerajaan ini.Peminat dan pengagumnya berasal dari berbagai kalangan, dari mulai raja yang sudah berusia lanjut, hingga para pangeran dan para Putra keluarga besar. Juga para perwira muda di kalangan militer, hingga beberapa petualang yang lewat ataupun sengaja datang ke kerajaan ini, karena tertarik dengan kecantikannya.Tapi tidak ada satupun dari mereka yang menarik perhatian gadis bernama Souw

"Aduh! Ini ... bagaimana ini? Ini bagaimana? Arghhhh." Souw Liancu merasa bingung saat dia merasakan aliran kenikmatan yang luar biasa dan yang tidak tertahankan mendera tubuhnya.Dia merasa akan mencapai sesuatu, tapi dia tidak mengerti apa itu. Dia cuma bisa berteriak-teriak sambil menancapkan kukunya kuat-kuat di punggung Chen Long.Chen Long yang sudah berpengalaman, tahu kalau gadis yang sudah memberikan keperawanannya kepadanya ini, akan segera mendapatkan klimaks pertamanya. Karena itu, dia pun menggencarkan kecepatan tusukannya, guna mengantarkan Souw Liancu ke Puncak pertamanya.Akhirnya gadis cantik itu merasakan kelepasan yang sempurna yang tidak dia mengerti tapi sekarang dia rasakan. Yang membuat dia berteriak-teriak panik dalam kenikmatan yang sempurna yang dia reguk pada saat ini.Gadis ini merasakan sesuatu yang berdenyut-denyut di bagian liang keintimannya. Dia tidak tahu apa itu. Dia hanya ingin berteriak dan berteriak, hingga akhirnya rasa itu menghilang, pudar deng

Dengan tampilnya Chen Long untuk bahu-membahu bersama kera itu, maka kera itu langsung mengangguk-angguk dengan sinar mata yang bersinar-sinar ke arah Chen Long.Dia terlihat sangat bahagia akan tindakan Chen Long ini.Suara tua dari kejauhan itu tiba-tiba terdengar lagi. "Anak muda, jangan membelanya! Dia adalah makhluk buas yang baru saja membunuh muridku. Kamu tidak boleh membela makhluk buas seperti itu!"Mendengar pernyataan dari suara tua itu, Chen Long mengerling ke arah kera besar di sampingnya.Kera besar itu kembali melakukan isyarat tangan. "Kamu jangan percaya kepadanya. Aku memang membunuh murid dari orang tua itu, tetapi itu karena muridnya itu hendak membunuhku. Aku hanya membela diri dan secara tidak sengaja membunuhnya."Mendengar pembelaan dari kera besar itu, Chen Long langsung berkata kepada suara tua di kejauhan sana. "Muridmu hendak membunuhnya sehingga dia terpaksa membunuh muridmu. Seekor semut pun akan melawan saat diinjak-injak. Jadi, dia cuma melakukan pembe