Gerrard buru-buru masuk ke dalam rumah, ia hendak naik ke lantai atas ketika sudut matanya menangkap ada cahaya dari celah pintu ruangan itu. Kening Gerrard berkerut, ia melangkahkan kaki ke pintu itu, membuka pintu dan tertegun mendapati apa yang ada di atas meja. Tawa Gerrard pecah, ia menghampiri buku itu, menatapnya sejenak lalu menghela napas panjang. Jadi karena ini? Gerrard tersenyum, membawa buku itu ikut bersamanya naik ke lantai atas. "Hai!" sapanya ketika mendapati Sherly asyik dengan ponsel, benda yang sejak tadi tidak bisa dia hubungi sama sekali. "Aku panik loh dari tadi." desis Gerrard lalu menghampiri sang istri. Gerrard menjatuhkan diri di tepi ranjang, meletakkan buku itu ke atas pangkuan Sherly. Melihat itu, wajah Sherly makin keruh. Ia bahkan masih bungkam, sama sekali tidak bersuara. "Kamu baca ini?" tanya Gerrard dengan sangat sabar. "Aku bahkan lupa masih nyimpen ini."Melihat istrinya yang masih pasang wajah cemberut, Gerrard tertawa lirih, ia meraih tan
Last Updated : 2025-10-26 Read more