Pagi menyelinap perlahan, cahaya matahari menembus tirai tipis kamar besar itu, sinarnya jatuh ke wajah Aisyah yang masih tertidur lelap, tubuhnya terbalut sprei, rambut panjangnya terurai acak namun justru membuatnya terlihat mempesona, bibirnya sedikit terbuka, napasnya tenang, dan di sampingnya Arga berbaring dengan mata terbuka, menatap perempuan itu lama sekali seolah ingin memastikan bahwa malam yang baru saja mereka lalui bukan sekadar mimpi, melainkan nyata; tubuhnya masih merasakan hangat yang tertinggal, hatinya dipenuhi rasa yang sulit ia ungkapkan, perasaan yang selama ini ia tekan kini pecah, menjadi cinta yang tak bisa lagi ia sembunyikan, dan ia tahu, sejak detik itu, hidupnya sudah tidak lagi sama.Arga mengulurkan tangan, menyibakkan helai rambut dari wajah Aisyah, lalu mengecup keningnya lembut, gerakan kecil itu membuat Aisyah bergeliat pelan, matanya terbuka setengah, menatap Arga dengan pandangan masih setengah sadar, lalu tersenyum tipis, senyum yang b
Last Updated : 2025-10-01 Read more