Degh.Leon bergeming, jantungnya berdegup kencang. Ia melirik Silvi yang masih mengigau dengan mata terpejam itu. "Sial, lagi-lagi dia nantangin. Pake bilang haus belaian dan butuh kehangatan segala," umpatnya.Pria itu mencoba untuk tetap fokus, ia harus segera sampai rumah. Jika sudah sampai, gimana nanti saja? Apakah ia bisa menahan hasratnya atau malah menuntaskan yang selalu gagal itu.Sesampainya di rumah, Leon langsung menggendong Silvi lagi, membawanya menuju kamar.Ia membaringkan tubuh wanita itu pelan-pelan. Has-ratnya di ubun-ubun, ia tak mau lagi menundanya. "Papi lagi ada urusan, dia gak mungkin balik malam ini. Kesempatan emas," ujarnya.Jakunnya naik turun, menatap tubuh Silvi yang begitu seksi itu. "Dasar Tante sialan, ngelarang gue minum, tapi dia sendiri malah mabuk. Rasakan hukuman dari muridmu yang ganteng ini," ucap Leon seraya membuka jaket dan membuka kaosnya. Ia bertelanjang dada ketika hendak mengukung tubuh seksi itu. Namun belum sempat menyentuhnya, tiba-
Last Updated : 2025-10-15 Read more