'Hari terus berlalu tanpa kehadirannya, namun kehidupan harus terus berlanjut, bukan?' Tidak ada kabar, tidak ada pesan, tidak ada suara lembut, kadang menggoda, kadang teriakan bar-bar yang biasanya mewarnai setiap paginya. Hanya keheningan yang menyelimuti hari-hari Leon saat ini. Leon Mahaputra Wijaya — siswa tampan, dingin, dan selalu jadi pusat perhatian itu — kini lebih banyak diam. Tidak lagi bercanda dengan geng motornya, tidak lagi menatap sinis para guru, dan tidak lagi membalas godaan para gadis yang selalu berusaha menarik perhatiannya. Sejak mabuk beratnya dua hari dua malam di basecamp itu, ia pun sadar bahwa meratapi kepergian Silvi adalah sebuah kebodohan. Dengan atau tidak tanpanya, ia akan membuktikan jika dirinya sanggup. 'Wanita itu tak berarti apa-apa,' gumamnya.Setiap pagi ia datang tepat waktu, duduk di kursinya dengan pandangan kosong ke luar jendela, lalu pulang tanpa sepatah kata pun. “Leon, Lo nggak ikut nongkrong sore ini? Geng Cello ngajak balapan
Terakhir Diperbarui : 2025-10-20 Baca selengkapnya