Arya mengendarai mobilnya menuju rumah keluarganya.Ketika pelayan rumah melihatnya datang, dia tampak terkejut. "Tuan muda, malam-malam begini, ada apa...?"Arya memotong ucapannya, "Kakek ada di mana?""Beliau ada di ruang kerja."Arya mengangguk singkat, lalu melangkah cepat menuju ruang kerja kakeknya.Kakeknya pun terkejut saat melihat cucunya datang. Dia melepas kacamata bacanya dan berkata, "Sudah malam begini, kenapa datang ke sini?"Arya menatapnya. "Kakek, aku ingin menanyakan sesuatu."Sang kakek pun mengangguk. "Tanyakan saja."Namun, Arya tidak langsung bicara. Entah kenapa, begitu melihat wajah kakeknya yang serius, pikirannya kembali ke malam ketika sang kakek memaksanya menikah dengan Shasa.Malam itu, dia dipanggil kakeknya ke ruang ini.Kakeknya berkata, "Kamu dan Shasa sudah cukup umur, sebaiknya segera menikah."Arya sempat menolak, tapi sang kakek sama sekali tidak memberinya kesempatan untuk membantah."Shasa gadis yang baik. Setelah aku tiada nanti, aku ingin ora
Read more