Selama beberapa hari-hari ini, Riana memperhatikan setiap gerak-gerik Arya.Awalnya, dia juga sangat membenci pria itu, karena bagaimanapun juga Arya telah mengecewakan sahabatnya, Shasa.Namun seiring waktu berlalu, Riana mulai menyadari bahwa tatapan dan ekspresi Shasa setiap kali melihat Arya sudah tidak lagi seperti dulu, tidak lagi dipenuhi kebencian dan penolakan.Bahkan, kadang-kadang dia memergoki Shasa menatap Arya dengan pandangan yang sulit dijelaskan.Sebagai sahabatnya, Riana tahu bahwa di hati Shasa, Arya masih menempati tempat yang istimewa.Daripada terus terjebak dalam kebimbangan, bukankah lebih baik jika dia berani mengambil langkah ke depan?Mendengar kata-kata Riana, hati Shasa yang semula dipenuhi keraguan dan ketakutan tiba-tiba menjadi tercerahkan.Benar juga, apa pun yang terjadi nanti, tidak akan lebih buruk dari sekarang.Jika dia masih mencintai pria di hadapannya, mengapa tidak mencoba sekali lagi? Mungkin kali ini Shasa bisa menemukan kebahagiaan yang bena
Read more