Setelah meninggalkan Hotel Hunrise, Shanaya menyadari bahwa ponselnya tertinggal di ruang privat. Zevon hendak menemaninya pergi mencari ponsel, tetapi dia berkata dengan tenang, "Kamu temani saja Prof Harun. Aku bisa pergi sendiri."Ketika Shanaya kembali ke ruang privat, pelayan sedang membersihkan meja. "Nona, apa ini ponselmu yang ketinggalan? Aku baru saja mau serahkan ponsel ini ke resepsionis dan minta mereka untuk hubungi kalian.""Benar. Terima kasih."Setelahnya, Shanaya keluar dari ruang privat dengan membawa ponselnya. Saat keluar, dia melihat dua sosok yang familier.Devina yang merangkul lengan Stanley sedang berjalan menuju resepsionis. Mereka terlihat sangat mesra. Tepat saat dia sedang termenung, sebuah suara mengejek terdengar dari samping."Lihat apa kamu? Apa ada yang begitu menarik? Tapi, nggak heran juga. Stanley sudah bersamamu selama empat tahun, tapi dia seharusnya nggak pernah menyentuhmu, 'kan?"Shanaya menoleh, lalu melihat Yalina dan Alvin yang keluar dari
Read more