Pagi hari Lintang sudah mengenakan seragamnya, dia nampak gagah dan bercahaya, walau tidak terlalu tampan, namun penampilannya saat ini benar-benar mirip seorang pendekar.Tidak lupa tongkat semesta kembali diselipkan di belakang pinggang, selain itu, dua lencana miliknya juga kini digantung pada sabuk pinggang sebelah kiri, membuat Lintang benar-benar tampil gagah dengan lencana itu.4 murid kecil di kediamannya saat ini membuka mulut lebar, mereka tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.“Apa itu sungguh kamu, Kakak Chu,” tanya Ho.“Benar, sepertinya kita sedang bermimpi,” ujar Jingmi.“Tidak, tidak, itu benar, Kakak Chu, kakak kita,” tukas Jirui.“Sial, aku kini tidak percaya dengan mataku,” cetus Hongli.Lintang hanya tersenyum mendengar ke-empat temannya itu, “Ini memang aku, bocah, apa tampangku seburuk itu?” tanya Lintang.“Hahaha, ternyata benar, dia kakak kita,” Jingmi berlompatan senang dan segera menghampiri Lintang untuk memeluknya.Begitu juga dengan tiga anak lain, “Hah
Last Updated : 2025-11-16 Read more