“Baiklah, kita sebaiknya berpencar saja, aku akan membantu mencari ular tersebut,” jelas Maha Raja Daha.“Itu lebih bagus Maha Raja, kita bertemu lagi di sini saat hari menjelang sore,” jelas Lintang, selanjutnya dia memacu kudanya masuk kedalam hutan.Lintang mengambil sisi timur, sementara Maha Raja Daha pergi ke sisi barat, keduanya terus masuk hingga mencapai kedalaman hutan.Tidak Lintang sadari di atas langit ada seorang gadis cantik yang tengah memperhatikannya, dia menunggu pemuda itu lengah untuk membunuhnya.Setelah tiba di kedalaman hutan, Lintang turun dari kudanya, dia mengikat kuda itu dibatang kayu berukuran sedang, “Tunggu aku disini, jika berani kabur, kau akan berakhir menjadi kuda panggang,” pesan Lintang berbicara pada kuda tersebut.Kuda hitam yang Lintang ajak bicara meringik seraya menghentakan dua kaki depannya ketanah seakan mengerti apa yang pemuda itu ucapkan.“Hahaha, bagus, bagus, kau lebih penurut dari pada si ular pembual ini,” Lintang tertawa seraya me
Terakhir Diperbarui : 2025-11-04 Baca selengkapnya