Ye Qingyun memperhatikan dengan saksama. Ternyata orang itu adalah Huang Fusheng, putra dari Huang Laohan si pencerita cerita. Sejak terakhir kali ia diperingatkan oleh Ye Qingyun, sifat Huang Fusheng sudah berubah total. Dulu ia selalu merindukan dunia luar. Sejak ayahnya meninggal, ia terus ingin pergi merantau. Namun sekarang, keinginannya itu sudah hilang. Ia memilih tetap tinggal di sini dengan tenang, mengambil alih pekerjaan mendiang ayahnya sebagai pendongeng di kedai teh, melanjutkan hiburan bagi para warga. Bahkan, Huang Fusheng kini lebih hebat dari ayahnya. Keterampilannya dalam bercerita jauh melampaui Huang Laohan. Setiap kali ia tampil, kedai teh selalu penuh sesak, membuat pemilik kedai sampai berbusa hidung karena terlalu senang. “Ah, Tuan Muda Huang, bagaimana kabarmu belakangan ini?” Ye Qingyun tersenyum menyapa.
Last Updated : 2025-11-30 Read more