Sandra tertawa kecil sambil melihat wajah Vina yang salah tingkah. "Bener kan ucapanku, Mbak?" tanyanya sambil menggoda. Entah kenapa obrolan yang awalnya serius berubah menjadi candaan. "Emmm, iya begitulah!" jawab Vina. "Ngomong-ngomong kalau boleh tahu, gimana rasanya dengan Ramli? Enak mana waktu sama Mas Rangga? Kasih tahu dong, Mbak? Penasaran banget aku! Cuma mbak Vina yang tahu rasanya tusukan si Ramli!" Pertanyaan Sandra yang konyol, tentunya membuat Vina sangat malu. "Iss apa sih, San. Ya begitulah, sama aja!" "Nggak mungkin, aku nggak percaya kalau rasanya sama. Dari postur tubuh aja beda banget sama Mas Rangga. Kalau diibaratkan nih ya, kayak jari kelingking sama jempolan. Pasti lebih yahud punya Ramli kan, Mbak?" desak Sandra yang sangat penasaran. "Sandra kamu ih! Malah bandingin punya Ramli dengan Mas Rangga. Ya jelas beda lah!" kata Vina tanpa sadar. "Tuh, kan. Apa kubilang, pasti Mbak Vina dibuat sesak dan nggak berdaya. Uhhh, kenapa ya suamiku nggak kepik
Last Updated : 2025-12-13 Read more