All Chapters of Raja Naga Penghancur Langit : Chapter 121 - Chapter 130

Namun, setelah beberapa saat diam, ekspresi tegang mereka mulai rileks, dan atmosfer yang menekan mulai mereda."Sigh, aku harus mengakui, kita memang tidak ada tandingannya dengan Jiang Tian!" Seseorang menggelengkan kepala dan menghela napas, dengan senyum pahit di wajahnya."Jiang Tian, sejujurnya, aku dulu sangat tidak percaya padamu, tapi sekarang aku mengakui dan dengan rendah hati mengakui kekalahan!""Aku tidak bisa berkata apa-apa tentang kekalahanku dalam pertarungan hari ini, Jiang Tian, kamu adalah jenius nomor satu di Hall Perunggu kita!"Mereka cukup terbuka; meskipun merasa terpuruk, mereka tetap menangkupkan tangan dan memberi ucapan selamat kepada Jiang Tian.Sebelumnya, mereka iri dengan ketenaran Jiang Tian, jadi mereka tidak percaya, tapi sekarang mereka akhirnya mengerti bahwa Jiang Tian benar-benar memiliki kekuatan!Menghadapi kesenjangan yang begitu besar, apa lagi yang bisa mereka lakukan selain menghorma

Mereka adalah dua siswa teratas dari ujian kuartalan: Luo Wei yang tinggi dan kekar, serta Du Hang yang kurus dan pendek.Aura mereka sangat dalam, jauh melampaui kultivator di Tingkat Kesepuluh dari Alam Pembangunan Roh biasa. Baik bakat maupun kultivasi mereka sangat luar biasa."Ada perintah, Wakil Kepala Hall?" Kedua orang itu membungkuk dan bertanya."Haha, memang ada sedikit hal yang membutuhkan bantuan kalian," Ling Jiuyuan mengangguk sedikit, ekspresinya terlihat sangat serius.Keduanya merasakan kedinginan di hati mereka. Mereka menyatukan tangan dan berkata, "Wakil Kepala Hall, tolong beri perintah. Murid akan melayani Anda sepenuh hati!""Bagus sekali, bagus sekali!" Ling Jiuyuan tersenyum datar dan dengan santai memberikan dua jimat roh kepada mereka.Merasakan gelombang kekuatan spiritual yang memancar dari jimat-jimat tersebut, keduanya terkejut dan bingung."Ini adalah dua jimat roh, Jimat Perangkap Setan

Di bawah tekanan besar dari Formasi Jiwa Pedang, kabut putih bergulung di udara di depan, secara samar-samar memancarkan niat pedang yang luas dan mengerikan, yang terasa mendalam, tak terjangkau, dan sangat menekan.Ini sangat mengejutkannya!Harus diketahui bahwa ini hanyalah tepi luar dari Sword Soul Valley, namun tekanan yang ada sudah sangat besar. Jika itu adalah area tengah, niat pedangnya kemungkinan akan lebih kuat lagi, dan tekanannya bahkan lebih padat.“Formasi Jiwa Pedang memang luar biasa! Bagaimana rasanya di area inti nanti?” Jiang Tian menarik napas dalam-dalam, merasakan niat pedang tajam yang ada di udara, dan ekspresinya tanpa sadar menjadi serius.Meskipun sebelumnya dia telah membuat beberapa prediksi sebelum datang, kenyataannya masih jauh melebihi harapannya.Namun, dia tidak takut; malah, dia merasa agak bersemangat. Semakin kuat niat pedang dan tekanan, semakin besar pengaruhnya terhadap dirinya. Jika niat pedang

Mata Chen Yu dingin, dan dia merenung dalam diam, bertanya-tanya apa yang sedang dipikirkannya.Kekalahan Ma Dong mengejutkan Han Peng. Dia tidak menyangka tubuh fisik Jiang Tian begitu kuat, tetapi dia cepat-cepat mengatasi keterkejutannya.“Pelayan sialan, biarkan aku mengajarkanmu pelajaran!” Han Peng meraung dan menerjang ke arah Jiang Tian.Kekuatan fisiknya sudah mencapai 65.000 jin, yang memungkinkannya dengan mudah mengalahkan Ma Dong.Jadi, secara alami, dia mengira dia juga bisa dengan mudah mengalahkan Jiang Tian.Whoosh!Pukulan Han Peng, yang membawa angin kencang, melesat keluar, tampaknya akan melukai Jiang Tian parah dalam satu pukulan.“Apakah ini kekuatan peringkat kesembilan Hall Emas? Hmph!” Jiang Tian mendengus dingin dan memukul keluar, menyambut serangan Han Peng yang cepat itu.Bang!Di tengah suara benturan yang keras, wajah Han Peng berubah drastis. Dia mendengus dan terhuyung

Saat ini, wajah Ma Dong dan Han Peng pucat pasi, merasa sangat terpuruk.Meskipun mereka telah kalah, mereka tidak percaya tubuh fisik Jiang Tian jauh lebih kuat daripada mereka; mereka selalu merasa bahwa mereka setara.Namun sekarang, akhirnya mereka melihat jurangnya.Murid-murid Hall Emas peringkat tujuh dan delapan dipenuhi luka-luka akibat qi pedang, sementara Jiang Tian bergerak seolah memasuki tanah yang tak berpenghuni. Betapa besarnya jurang ini?Kecemburuan yang intens membuat hati mereka gelisah, diikuti dengan rasa tak berdaya.Melihat Jiang Tian berjalan dengan tenang, sosoknya menghilang lagi ke dalam kabut putih yang tebal, murid-murid Hall Emas tidak bisa lagi tetap tenang!Zhu Ziyue menarik napas dalam-dalam, melangkah, dan berjalan ke dalam kabut putih yang dipenuhi niat pedang.Kriiing! Kriiing! Kriiing!Teriakan tajam terus terdengar, dan rasa sakit serta gatal datang dari kulitnya, tapi dia