All Chapters of Raja Naga Penghancur Langit : Chapter 111 - Chapter 120

“Apakah aku benar-benar menguasainya?” Pria berjubah hijau itu sedikit mengernyit, perlahan mengulurkan tinju kanannya.Saat dia melakukan gerakan yang tampaknya begitu mudah, ruang di sekitarnya tiba-tiba mengencang, dan bayangan tinju yang ethereal perlahan terkumpul, menyerang ke arahnya.Menyebutnya sebuah serangan mungkin tidak sepenuhnya akurat; bayangan tinju itu lebih mirip dengan sesuatu yang bergerak perlahan, seperti naga hantu yang bergerak dengan anggun.Bayangan tinju ini terasa aneh akrab bagi Jiang Tian, seolah dia pernah melihatnya sebelumnya.Tiba-tiba, tubuhnya gemetar dan dia berseru terkejut!“Tinju Naga Penguasa!”Wajah Jiang Tian berubah drastis, dan dia dikelilingi oleh tekanan yang sangat besar.Dia tidak ragu bahwa jika dia terkena bayangan tinju yang bergerak lambat itu, dia pasti akan mati.Tanpa waktu untuk berpikir, dia secara naluriah menggunakan Tinju Naga Penguasa, mengeluarkan t

Mereka segera menyadari bahwa ini adalah dua binatang iblis yang sudah mati!Hati semua orang langsung merasa lega, dan mereka menepuk dada dengan rasa syukur, bernapas lega.“Apakah semuanya baik-baik saja? Tidak ada yang seru di hutan, jadi aku kembali lebih awal!” Jiang Tian tiba di punggung bukit, melihat teman-temannya dengan senyum nakal.Semua orang terkejut terlebih dahulu, lalu merasa senang.“Junior Brother Jiang, bagaimana bisa dua binatang iblis ini ada di sini?” Zhuo Lei dan Qiao Ya melihat Jiang Tian dengan bingung, sementara tiga lainnya semakin terkejut.Ini adalah dua binatang iblis Level 2, dan tubuh mereka masih hangat. Bagaimana Jiang Tian mendapatkannya?Jiang Tian menepuk kepalanya dan tertawa, “Aku mendapat keberuntungan. Di jalan pulang, aku menemui mereka yang sedang bertarung, dan keduanya terluka, jadi aku sekalian ambil saja.”Semua orang terdiam mendengar ini, hanya bisa melotot tak percaya.

"Pil Paman-Guruku benar-benar luar biasa; aku hampir bisa menyentuh ambang puncak Realm Pembentukan Roh!" Mata Ling Zijian bersinar, dan aura yang kuat melingkupinya."Jiang Tian, kita akan menyelesaikan urusan kita segera. Sebelum aku maju ke Akademi Utama, aku pasti akan mengalahkanmu!" Ekspresi Ling Zijian tajam, dan matanya penuh dengan kebencian.Kekalahannya di Platform Seni Bela Diri telah membuatnya merasa sangat terhina, dan dia bertekad untuk menghapus rasa malu itu."Zijian, apakah lukamu sudah sepenuhnya sembuh?" Ling Jiuyuan tiba-tiba muncul di aula latihan."Pil Paman-Guruku sangat ampuh; tidak hanya lukaku sembuh, tetapi kultivasiku juga meningkat. Zijian berterima kasih kepada Paman-Guruku!" Ling Zijian membungkuk dalam-dalam sebagai tanda terima kasih.Ling Jiuyuan tersenyum tipis, mengangkat tangannya, "Kita hanya berdua di sini, jadi mari kita abaikan formalitasnya. Apakah kamu sudah memikirkan kapan akan mencoba terobo

"Aku tak pernah menyangka kekuatannya bisa sehebat ini!" Jiang Long menggertakkan giginya dan menghela napas, ekspresinya juga sangat kompleks.Melihat Jiang Tian bangkit dengan begitu kuat, sementara dia dan Jiang Yuan, yang berasal dari klan yang sama, bahkan tidak bisa masuk sepuluh besar di antara murid baru—betapa besar perbedaan itu!"Aku tidak terima... tidak terima!" Wajah Jiang Man pucat, matanya yang redup berkilauan dengan keputusasaan.Tapi, apa gunanya tidak terima? Jiang Tian hanya akan semakin terbang tinggi; mereka tidak bisa menghentikannya, bahkan tidak bisa berharap mengejarnya. Mereka hanya bisa menonton—ditinggalkan di belakangnya!Jiang Tian menarik kembali tekanannya dan mengabaikan Jiang Man, pandangannya beralih ke beberapa orang lainnya.Pada saat itu, tubuh Huang Kai membeku, dan wajahnya sangat suram.Melihat apa yang baru saja terjadi, dorongan yang disembunyikannya tiba-tiba mulai menghilang. Dia bah

“Hahaha, saya sangat suka tantangan bebas seperti ini! Sekarang saya bisa berjuang habis-habisan!” Seorang murid tinggi berkata dengan antusias, menggosokkan tangannya dan siap mencoba.Beberapa murid lainnya saling bertukar pandang dan berdiskusi di antara mereka.“Hei, siapa yang sebaiknya kita tantang dulu?”“Saya rasa kita harus tantang Jiang Tian dulu!”“Tidak, dia terlalu kuat. Mari kita taklukkan yang lebih lemah dulu, baru kita hadapi dia!”Di antara sepuluh besar murid, ada tiga yang sangat familiar dengan Jiang Tian.Tiga orang itu adalah Jiang Man, Huang Kai, dan Wei Ming, yang memiliki hubungan baik dengannya.“Jiang Tian, hari ini akhirnya aku punya kesempatan untuk mengalahkanmu!” Mata Huang Kai dingin saat menatap tajam ke arah Jiang Tian.Dia tidak melupakan kekalahannya sebelumnya dan telah berlatih dengan keras selama beberapa bulan terakhir, semua itu untuk mengalahkan Jiang Tian dalam ujian k