All Chapters of Kebangkitan Kaisar Beladiri: Chapter 331 - Chapter 340

   Fu Yue dengan gugup memperhatikan beberapa sosok kuat itu. Mereka semua adalah tetua klan Fu, yang membawa instruksi raja. Mereka menemani Fu Yue secara khusus untuk berjaga-jaga terhadap taktik licik Yang Teng dan untuk memastikan bahwa rasa sakit Fu Yue dapat dihilangkan.    Para tetua memeriksa tubuh Fu Yue.    "Ada yang tidak beres," kata tetua yang telah melepaskan aura yang menekan sebelumnya.    "Ya, ini terlalu aneh," timpal yang lain.    Fu Yue segera menjadi cemas. "Para tetua, apa yang terjadi? Ada apa dengan aura aneh di dalam diriku?"    Dia adalah yang paling cemas di antara mereka semua. Rasa sakit yang telah ia derita selama lebih dari setahun tak tertahankan, dan ia sangat takut akan hal itu.    Tetua yang telah berurusan dengan Yang Teng mengerutkan kening, menggelengkan kepalanya berulang kali sambil menatap Fu Yue.    Ekspresi dan tindakan seperti itu hampir membuat Fu Yue menangis. "Para te

  Aura kuat dari seekor binatang buas aneh mendekat dengan cepat dari kejauhan, targetnya adalah kelompok tersebut.    Yang Teng bereaksi cepat, segera berteriak, "Segera bubar dan lindungi putri kecil!"    Naluri pertamanya bukanlah untuk menyerbu binatang buas itu, tetapi untuk memacu kudanya agar berdiri di depan kereta Fu Shuiyao.    Menghunus Pedang Xuanfeng-nya, dia menatap lurus ke depan. Binatang buas yang tiba-tiba muncul ini sangat kuat, dan Yang Teng harus berhati-hati.    "Kau cukup berdedikasi sebagai komandan penjaga," kata Yang Wenyan dengan masam. Merasakan aura binatang buas itu, Yang Wenyan dan Fu Shuiyao juga segera mempersiapkan diri.    Fu Shuiyao tersenyum tipis, puas dengan reaksi Yang Teng.    "Wenyan, apa pun yang terjadi, kau selalu selangkah di belakang. Kali ini, kau mungkin akan kalah telak dariku." Fu Shuiyao mendorong pintu kereta dan melangkah keluar.    "Hmph, jangan terlalu sombon

Mendengar ucapan Yang Teng, Fu Shuiyao terkekeh, "Sepertinya kau benar-benar tidak mengerti Akademi Kerajaan. Akademi Kerajaan melakukan ini dengan sengaja."    "Sengaja? Kenapa? Aku tidak percaya bahwa semua kultivator yang belajar di Akademi Kerajaan memiliki kemampuan luar biasa sepertiku. Jika mereka bertemu Kui Niu ini, sembilan dari sepuluh akan terbunuh. Apakah Akademi Kerajaan begitu kejam hingga hanya menonton para kultivator ini mati?"    Menurut Yang Teng, ini sungguh tidak dapat dipercaya. Setiap kultivator yang bisa masuk Akademi Kerajaan adalah talenta pilihan dari seluruh negeri.    Kematian satu orang saja akan menjadi kerugian besar.    "Hmph! Kau membuat keributan yang tidak perlu. Tempat seperti apa Akademi Kerajaan itu? Itu adalah lembaga kultivasi tertinggi yang hanya boleh dimasuki oleh elit kekaisaran. Apakah kau pikir sembarang orang bisa lulus penilaian akhir Akademi Kerajaan? Orang-orang lemah itu tentu akan tersingki

   Para penjaga sangat gembira karena tidak terjadi perkelahian. Mereka tidak tahu latar belakang pemuda itu, tetapi kultivasinya kuat; dia bisa bertarung imbang dengan bibi gemuk itu, dan tidak ada satu pun dari mereka yang bisa mengalahkannya.    Kesediaannya untuk membiarkan hewan peliharaannya melukai seseorang menunjukkan latar belakang yang kuat.    Menghadapi lawan seperti itu, perkelahian kemungkinan besar akan mengakibatkan kerugian. Bahkan jika mereka mendapatkan beberapa keuntungan di awal, pemuda itu tetap akan menemukan cara untuk membalas dendam begitu mereka sampai di Akademi Kerajaan.    Menyelesaikan masalah tanpa pertempuran semakin meningkatkan pendapat para penjaga tentang kemampuan Yang Teng.    Tidak ada satu pun dari mereka yang dapat dengan mudah mempengaruhi pemuda itu dengan beberapa kata—baik Putri Fu Shuiyao maupun Yang Wenyan tidak bisa.    Para penjaga diam-diam senang; tampaknya sang putri memiliki peni

    Yang Teng tertawa terbahak-bahak, "Senior, ini tampak familiar, bukan? Keakraban adalah hal yang baik. Wakil Dekan pasti pernah mendengar tentang Kui Niu milik Xiao Yeming,    kan?" Itu lebih dari sekadar "pernah mendengar." Di Akademi Kerajaan, siapa yang tidak mengenal Kui Niu, Jenderal Gray?    Setidaknya puluhan siswa telah tewas di bawah kekuasaannya!    Sudah menjadi rahasia umum bahwa Akademi Kerajaan tidak pernah memburu binatang buas di area Puncak Kembar. Siswa yang ingin mengikuti ujian atau bepergian ke tempat lain harus menanggung serangan berlapis-lapis dari binatang buas ini.    Tujuan awal Akademi Kerajaan adalah untuk membuat siswanya lebih kuat.    Pendekatan ini sendiri tidak bermasalah, tetapi membawa konsekuensi negatif.    Xiao Yeming mahir dalam memanfaatkan peluang, dan dengan peluang emas seperti itu di hadapannya, bagaimana mungkin dia melewatkannya?    Siswa yang secara tidak sengaja