Ella baru usai membersihkan diri ketika ibu mertuanya datang.Seperti biasa, Ella memakai daster longgar, tidak make up dan rambut panjangnya hanya dicepol ala korea bun.Meski begitu, Ella tetap memakai skin care, seperti toner, serum dan pelembab. Serta lotion dan eau de toilete sehingga aroma tubuhnya tetap segar saat dicium dan dipeluk Margaret.“Kamu tambah cantik,” puji Margaret.Ella tersenyum, malu.Ella tidak menyangka kalau ibu mertuanya datang bersama Zega. Akhirnya, sekarang Zega juga mencium pipinya dan memeluknya. Dan tubuh Ella, kaku.Untung, ibu mertuanya menyadari hal itu. Margaret langsung memukul punggung Zega sekuat tenaga.Plak!Zega terkejut dan kesakitan. “Apa sih, Bu?!”“Jangan kurang ajar kamu ya!”“Kurang ajar gimana?” tanya Zega, sok polos.“Kakak iparmu takut!”Zega menoleh ke Ella. “Kamu takut, El? Sorry aku nggak tahu. Aku cuma peluk cium sebagai keluarga kok, gak ada maksud apa-apa."Ella berusaha tersenyum, mesku sudah tidak punya jantung. "Ya, nggak ap
Last Updated : 2025-11-30 Read more