“Yang Mulia, boleh saya tahu apa yang ingin anda tanyakan?” Cai Lun membungkuk dalam, suaranya merendah penuh hormat setibanya di pelataran luas kediaman Zhen Ming. Di tepi kolam, Zhen Ming tak berbalik sama sekali. Tatapannya setajam elang, terpaku pada kerumunan ikan yang berebut pakan. Detik berikutnya, ia menoleh sekilas, bertanya dengan nada santai tapi justru terasa menghujam. "Ceritakan padaku tentang pertemuan pertamamu dengan Qiqi." Cai Lun menagangguk patuh. Ia menceritakan seluruh ingatannya tanpa ada yang ditutupi. Begitu selesai, ia menutup rapat mulutnya. Diam-diam mencuri pandang mengamati ekspresi sang Raja. Di sana, di dekat kolam ikan koi, Zhen Ming masih berdiri menjulang, bergeming selayaknya patung dengan raut wajah sukar dibaca. Tenang, namun dingin. Keheningan itu merayapi punggung Cai Lun, menghantarkan sensasi menakutkan yang membuatnya menggigil. Ia lekas menarik pandangannya. Sebagai rekan bisnis, sebenarnya hubungan mereka cukup bagus. Me
Terakhir Diperbarui : 2025-12-16 Baca selengkapnya