مشاركة

#65. Berbagi Informasi

مؤلف: azzurayna
last update آخر تحديث: 2025-12-18 16:06:08

Esok hari, Mei Anqi bangun pagi-pagi dan bergegas ke halaman pribadi Raja Yan. Sesampainya di sana, kediamannya secara mengejutkan ramai.

Lebih mengejutkan lagi, mereka semua adalah bangsawan Kekaisaran. Mei Anqi sontak menjadi pusat perhatian tepat setelah memasuki pelataran depan.

Semua mata tertuju padanya. Kulit kepalanya terasa mati rasa saat dihujami berbagai jenis pandangan.

Ada yang meneliti dari ujung kaki hingga ujung kepalanya. Ada juga yang acuh tak acuh. Lalu ada juga yang menatapnya merendahkan.

Statusnya sebagai pelacur dianggap menjijikkan oleh sekumpulan bangsawan kelas atas seperti mereka.

Namun, siapa peduli? Di masa depan, mereka mungkin harus berlutut ketika menemuinya.

Mata almondnya berpendar, mencari keberadaan Zhen Ming. Nihil, pria arogan itu tak terlihat di mana-mana.

“Nona Mei?” Salah seorang pemuda datang menghampiri, wajah tampannya senantiasa terhiasi senyuman. “Apakah anda ingin mencari Yang Mulia?” nada suaranya ramah, sekilas pria itu tam
استمر في قراءة هذا الكتاب مجانا
امسح الكود لتنزيل التطبيق
الفصل مغلق

أحدث فصل

  • Menjadi Budak Cantik sang Raja Arogan   #68. Akan kehilangan

    “Sayang!” Madam berlari mendekat dari ujung lorong, langkahnya tergesa-gesa. “Kamu baik-baik saja, kan!?” Wajahnya panik bukan main. Tangannya bergerak kacau memeriksa tubuh Anqi, memastikan semua aman. Madam tadi melihat pakaian Putra Mahkota kusut berantakan, alhasil berpikir bahwa Mei Anqi sudah disentuh. Jantungnya mau copot memikirkan kemarahan Raja Yan nanti. Madam tidak tahu bahwa ternyata Putra Mahkota mampir ke salah satu Ouiran terbaik untuk berhubungan intim sambil membayangkan Bai'er-nya. Baru benar-benar pulang. “Aku baik-baik saja, Madam. Tenanglah, nanti tolong carikan wanita pengganti yang tubuhnya mirip denganku. Letakkan di kamar ini, ingat untuk jangan menampakkan wajahnya.” “Ya, ya! Aku mengerti!” Mei Anqi diseret pasrah mengikuti kemana pun Madam pergi. Rencananya untuk Zhen Xiang adalah mendekatinya perlahan. Meracuninya diam-diam, memainkan hatinya, kemudian menjebaknya sebagai pembalasan akhir. Untuk menutup pembalasan dendam dengan sempurna, di

  • Menjadi Budak Cantik sang Raja Arogan   #67. Memulai Balas Dendam

    Pelayan pengiring lantas mengangguk, “Saya berani bilang, gadis kecil ini adalah yang terbaik dari Rumah Haitang kami! Madam secara khusus membiarkan Tuanku menjadi yang pertama bagi wanita itu!” Ucapannya membangkitkan hasrat tak senonoh ditubuh Putra Mahkota, Zhen Xiang. Wajah tampan lembutnya berubah drastis menjadi eskpresi mesum. “Keluar! Ambil bonusmu dari pengawalku!” “Terima kasih, Tuan! Terima kasih!” Pelayan pengiring pergi membawa kebahagiaan. Zhen Xiang melepas jubah terluarnya, duduk di kursi merah mewah. Ia meluruskan kaki panjangnya, berbaring dengan tangan menopang kepala. “Kemarilah,” titahnya otoriter. Di ranjang, wanita muda itu bergeming. Beringsut mundur ketakutan. Suara indahnya yang gemetar mencicit, “T-tuan ... s-saya ...” Ia menunduk malu, kain dikepalanya berayun lembut. Pria dikursi mewah itu berhenti bersantai, matanya terbeliak kaget. Suaranya si gadis kecil sangat indah! “Tidak apa-apa, kemarilah. Cukup temani aku.” “I-iya.” Zh

  • Menjadi Budak Cantik sang Raja Arogan   #66. Bertemu Putra Mahkota

    “Keluar,” menurunkan perintah dinginnya, sepasang mata phoenix memperingatinya tajam. “Sekali lagi aku mendengar nada bicara yang tidak sopan, uang sakumu akanku potong.” Keputusan mendadaknya memicu amarah wanita di hadapannya itu. “Dasar pelit!” Sentak Mei Anqi kepalang marah. Apa-apaan uang sakunya dipotong!? Dia tadi bahkan sudah sangat sopan padanya! Dia hanya menaikkan sedikit nada bicaranya dan hatinya sudah tersentil? Betapa sensitifnya! Karena dia juga sudah diusir oleh Zhen Ming, tidak ada gunanya berlama-lama di sini. Hidung mungilnya sengaja mendengus keras sekali sesaat sebelum ia berbalik pergi. Melenggang meninggalkan halaman Raja Yan. Langkah kakinya berhenti satu kali, wajah cantiknya bergerak melintasi bahu. Menatap benci pada pintu kayu itu, “Tunggu saja!” ancamnya. Lalu pergi ke halaman pribadinya. Berganti pakaian dibantu dua dayangnya. Sebelum matahari naik di atas kepala, Mei Anqi pun langsung berangkat menaiki kereta. Tujuannya ialah Rumah Haitang.

  • Menjadi Budak Cantik sang Raja Arogan   #65. Berbagi Informasi

    Esok hari, Mei Anqi bangun pagi-pagi dan bergegas ke halaman pribadi Raja Yan. Sesampainya di sana, kediamannya secara mengejutkan ramai. Lebih mengejutkan lagi, mereka semua adalah bangsawan Kekaisaran. Mei Anqi sontak menjadi pusat perhatian tepat setelah memasuki pelataran depan. Semua mata tertuju padanya. Kulit kepalanya terasa mati rasa saat dihujami berbagai jenis pandangan. Ada yang meneliti dari ujung kaki hingga ujung kepalanya. Ada juga yang acuh tak acuh. Lalu ada juga yang menatapnya merendahkan. Statusnya sebagai pelacur dianggap menjijikkan oleh sekumpulan bangsawan kelas atas seperti mereka. Namun, siapa peduli? Di masa depan, mereka mungkin harus berlutut ketika menemuinya. Mata almondnya berpendar, mencari keberadaan Zhen Ming. Nihil, pria arogan itu tak terlihat di mana-mana. “Nona Mei?” Salah seorang pemuda datang menghampiri, wajah tampannya senantiasa terhiasi senyuman. “Apakah anda ingin mencari Yang Mulia?” nada suaranya ramah, sekilas pria itu tam

  • Menjadi Budak Cantik sang Raja Arogan   #64. Pemerasan Informasi

    “Ummmhh! Ummmhh!” Langkah gontai A Xu ambruk, terkapar tak berdaya di atas lantai kayu. Ia menatap ngeri sepasang sepatu mewah di depannya. A Xu mendongak, matanya memancarkan kebencian sekaligus ketakutan murni. Ia secara naluriah beringsut mundur, berusaha menghindari sumber bahaya. “Mau lari ke mana?” Xiao Yun menendang punggungnya. Tertawa sinis, “Ckck. Kamu jelek sekali, sudah jelek malah makin jelek.” “Mmh! Mmh!” Ikatan kain menyumpal mulutnya, membungkam segala hujatannya. Ia hanya bisa melotot marah seolah ingin melubangi kepala A Xu. “Apa!?” Bersungut-sungut benci, Xiao Yun menendangnya lagi. Kali ini berpindah ke bagian kaki. “Aku bahkan belum menagih hutang setelah kau menghujat nonaku! Kenapa melotot, hah!?” imbuhnya dengan dada naik turun. “Xiao Yun, kendalikan emosimu.” Xiao Bai menengahi dengan suara tenang, ia menggengam lembut lengan adiknya, menariknya ke sisinya. “Biarkan nona menghadapinya.” Xiao Yun patuh meski wajahnya menunjukkan rasa tidak puas.

  • Menjadi Budak Cantik sang Raja Arogan   #63. Pedang Bermata Dua

    “Saya mengetahui berbagai rahasia tersembunyi. Jangan tanya mengapa, karena saya pun tak tahu alasan langit memilihku di antara jutaan manusia lainnya." Penjelasan tersebut membungkam rasa ingin tahu Zhen Ming. Pria berhanfu ungu tua itu termenung, meresapi fakta tak masuk akal yang anehnya telah terbukti nyata. ”Tak heran perilakumu pada Sun Lun dulu tiba-tiba berubah,” cetusnya sinis seraya beranjak dari tepian ranjang. Mahkota giok peraknya berkilau tajam saat ia merunduk, melirik skeptis pihak lain. Sebelum melenggang pergi, ia memberi peringatan terakhirnya. “Aku memahami maksudmu sampai batas tertentu. Tapi bukan berarti kau bisa terbebas dari kecurigaan. Selama keunggulanmu berguna untukku, aku akan memberi balasan setimpal.” Mei Anqi mengerucutkan bibirnya. Pupil caramelnya berkilat gusar menatapi punggung Zhen Ming. “Yang Mulia,” nada panggilannya serius. “Keunggulan saya merupakan senjata berguna yang diimpikan seluruh para pejabat tinggi Istana. Jangan lupakan itu

فصول أخرى
استكشاف وقراءة روايات جيدة مجانية
الوصول المجاني إلى عدد كبير من الروايات الجيدة على تطبيق GoodNovel. تنزيل الكتب التي تحبها وقراءتها كلما وأينما أردت
اقرأ الكتب مجانا في التطبيق
امسح الكود للقراءة على التطبيق
DMCA.com Protection Status