"Tu–Tuan, tolong shh ahh hentikan!" pinta Amara, tubuhnya tidak berhenti bergetar karena gerakan yang dibuat Andreas."Andreas, namaku, Andreas. Bukankah kamu sudah tahu namaku, kenapa masih saja bersikap formal dan asing padaku. Kau masih saja memanggilku dengan sebutan itu. Aku ini suamimu, Mira!" oceh Andreas yang tidak ingin menyebutkan nama asli Amara.Amara menggeleng kuat, dia mencoba menahan apa yang sedang membakar di tubuh karena sentuhan yang dibuat Andreas."Shhh ahhh, i–iiya, Tuan, ahh, ma–maaf, An–dress, tolong hentikan dulu. Aku akan menurut. Apapun maumu, asalkan kamu mau menyetujui syaratku," Amara mencoba bernegosiasi lagi.Setidaknya Mara harus mencari cara untuk melarikan diri atau mencari celah apapun yang bisa membebaskannya.Andreas terpancing. Dia menghentikan gerakan memutar dalam bibir bawah milik Mara."Syarat? Kau benar-benar berani mengajukan syarat denganku? Hemm, kau sudah bosan hidup," cetus Andreas membuat nyali Amara menciut."Terserah. Aku cuma mau i
Last Updated : 2025-10-30 Read more