“Ada apa, Kak Santi?” Santi menghentikan langkahnya, saat merasakan tasnya bergetar.“Kamu duluan saja Lan, tolong bilang sama Mas-mu, kakak ke toilet sebentar. Bilang saja kakak ke belet dan kakak minta tolong bawakan ini ke mobil.” Santi takut lupa kalo piala kemerdekaan Bimo sampai tertinggal di toilet jadi minta tolong Lana membawakannya dulu.“Uhm, ok, Kak!” Lana menerima paper bag yang Santi berikan, saat itu Santi dan Lana hanya menandapatkan kode panggilan tangan dari Bimo. Agar Santi dan Lana mengikuti mereka keluar, karena mereka ga menghampiri mejanya lagi."Nih, Kak Bim." Lana menyerahkan paper bag yang dibawanya. "Loh, dimana istri Mas Bimo, Lan?" Bimo tak melihat batang hidung Santi mengikuti dibelakang Lana. "Ke toilet, Mas, katanya ke belet!" celetuk Lana membuka pintu depan dan masuk kedalamnya. "Mau disusul?" Alan melihat kegundahan dari mata Bimo. "Iya, tunggu sebentar, gue susul ke toilet. Ga lama. Lo temenin Lana sebentar," Alan mengacungkan jempol dan melih
Última actualización : 2025-10-30 Leer más