All Chapters of Dipaksa Jatuh Cinta: Chapter 21 - Chapter 30

44 Chapters

Sex Doll Kesayangan Biyan

"Biadab, loe, Biyan!" Aurel terisak-isak di atas ranjang dengan menyedihkan. Dia melayani birahi pemuda itu selama berjam-jam lalu ditinggalkan sendirian di dalam kamar begitu saja. Sementara di lantai bawah Biyan sedang mengisi tenaga dengan menikmati makan malam buatan chef yang dipekerjakan di resort pribadinya. Dia lalu berkata kepada pelayan perempuan yang melayaninya, "Bik Indah, sini! Ini kunci kamarku, tolong bawakan makan malam dan layani istriku ya. Baju gantinya ada di lemari, dia butuh mandi." "Siap, Tuan Muda!" jawab Bik Indah seraya menerima kunci kamar Biyan lalu wanita berusia awal tiga puluh tahun itu mulai menapaki tangga ke lantai dua ditemani rekannya, Ani yang membawa nampan berisi menu makan malam yang lezat. Ketika Bik Indah memasuki kamar itu, dia agak syok melihat kondisi Aurel yang terbaring tanpa busana di atas ranjang tuan mudanya. Pakaian wanita yang diakui sebagai istri Biyan itu berserakan

Last Updated : 2025-11-09

Panik Mencari Istri yang Lenyap

"Mitha, kapan kamu terakhir lihat Aurel hari ini?" tanya Reynold dengan nada cemas di teleponnya.Sahabat dekat Aurel yang biasa ke mana-mana bersama istri Reynold itu pun menjawab, "Tadi siang sehabis kuliah Fisiologi Advanced, Prof. Kami tuh makan bareng di kantin terus tiba-tiba ada mas yang ngaku kalau dia sopir papa mamanya Aurel. Dia ikut sama si mas itu ke parkiran. Habis itu nggak balik lagi sampai kuliah jam dua siang aja dia bolos. Tasnya masih ada di aku kok soalnya dia nggak bawa!""Masa Aurel diculik sama pria yang ngaku sopir papa mamanya sih? Hmm ... oke deh, thanks buat infonya, Mit. Aku tutup dulu teleponnya ya!" balas Reynold lalu mengakhiri sambungan telepon itu.Dia pun mencoba menelepon nomor mamanya Aurel. Pada nada sambung ketiga suara mama istrinya terdengar, "Halo, Rey. Tumben kok nelpon, ada apa? Aurel sehat 'kan di Yogya?""Mama ini lagi di mana? Apa tadi sempat ke kampus sama sopir cari Aurel?" tanya Reynold dengan jantung berdebar kencang. Dia benar-benar

Last Updated : 2025-11-09

Kabur Dari Biyan, Malah Ketemu Macan

Seperti biasa Biyan melakukan exercise badannya di pagi hari di lantai 3. Dia sudah menyelesaikan rangkaian threadmill, sepeda statis, dan kini dia ingin menjalani latihan angkat beban. Kehadiran Aurel di Pulau Cendawan membuat gairahnya terus bergelora, maka dari itu dia merasa harus tetap menjaga staminanya dengan rutin berolah raga. Jangan sampai dirinya letoy di hadapan perempuan berlidah tajam itu, pikir Biyan. Suara ketokan di luar pintu ruang fitness itu membuatnya menaruh barbel seberat lima kilo di tangannya ke lantai. Dia melangkah menuju pintu lalu membukanya. "Ada apa, Bik Indah?" tanya Biyan karena pelayan wanita yang bertugas melayani Aurel itu nampak panik. "Gawat, Tuan Muda. Maafkan saya, tapi Nyonya Aurel menyelinap kabur dari kamar saat kami membersihkan kamar tidur barusan!" ujar Bik Indah sambil meremat-remat telapak tangannya cemas akan diamuk oleh Biyan. Namun, pemuda itu

Last Updated : 2025-11-10

Selalu Sukses Membuat Biyan Emosi Jiwa (21+)

"Lepasin baju loe!" titah Biyan seenak jidatnya kepada Aurel. Dia sendiri sudah membuka semua pakaian yang menempel di badannya dan berdiri menyilangkan kakinya di samping meja wastafel sembari memandangi mainan favoritnya yang kikuk. Aurel menggigit bibir bawahnya dengan hati galau. Ada rasa malu sekaligus kesal di dalam hatinya yang sibuk merutuki pemuda di hadapannya. "Bi, aku laper. Kita mandi di shower aja ya? Jangan di bathtub!" bujuk gadis itu seraya menghentak-hentakkan kakinya karena tak mampu menahan emosi. "HA-HA-HA. Kumat tantrum loe? Ckk ... suka-suka guelah! Siapa yang bikin ulah pake kabur ke hutan? LOE AUREL!" balas Biyan menunjuk batang hidung Aurel yang mungil dan mancung. Dia lalu berkata dengan nada malas, "Rel, tambah banyak alasan makin lama loe menunda sarapan kita. Jadi ... copot nggak baju loe?!" "Anjriiit ... kalo udah punya mau mesti diturutin gitu, Bi?!" protes Aurel masih bergeming tak

Last Updated : 2025-11-10

Bermain Di Pantai Cinta

"Makan yang banyak, nggak usah sok jaim deh!" tukas Biyan sambil mengunyah daging steak wagyu meltique favoritnya. Dia memerhatikan Aurel yang makan sedikit porsinya entah karena apa. Lirikan tajam penuh kebencian itu dilemparkan oleh gadis itu sebagai jawaban. Dia menusuk-nusuk sadis daging steak di piringnya dengan garpu. "Ehm, kenapa? Mau bunuh gue pake garpu?" sindir Biyan dengan ringan tanpa merasa cemas. "Iya, loe pantes mati. Dasar cowok brengsek!" Aurel melengos lalu menyuap sepotong daging steak yang sebetulnya lezat. Chef yang dipekerjakan Biyan di resort pribadinya memang jago masak. Emosi di balik ketenangan yang ditampilkan oleh Biyan bergejolak di dalam dadanya. Dia berusaha bersabar terhadap gadis tengil yang diculiknya itu. Aurel memang sulit dikendalikan. Dia lalu berkata dengan nada malas, "Kalau loe marah-marah, mendingan gulat sama gue habis ini di kamar. Cara efektif membak

Last Updated : 2025-11-11

Mencoba Meluluhkan Hati Aurel (21+)

"Berhubung kita sama-sama basah, nanti mandi bareng ya, Beibeh!" ujar Biyan sambil mengendalikan Thunder, kuda putihnya dengan stabil di belakang punggung Aurel. Namun, gadis yang selalu saja memberontak itu berdecak tak suka dengan ajakan mandi bersama darinya. Biyan pun tak menanggapi keengganan Aurel. Dia tahu sampai dirinya berhasil menaklukkan gadis pujaan hatinya barulah segalanya akan berbeda cerita. "Why do bird suddenly appear everytime you are near ... just like me, they long to be close to you," nyanyi Biyan dengan suara husky Bass-nya yang macho. Dia mencoba membuat Aurel terhibur dengan cara yang sederhana. "Ohh, kamu juga suka lagu lama itu ya, Bi? Papaku demen nyanyi lagu Close To You buat mamaku. Katanya romantis sih!" komentar Aurel ringan sambil bersandar di dada bidang pemuda tersebut. Kemudian Brian pun berkata, "Iya. Simple liriknya, tapi coba perhatiin deh artinya. Loe tah

Last Updated : 2025-11-11

Secuil Informasi Tentang Hilangnya Aurel

"Jadi bagaimana, Pak? Apa ada kabar terbaru mengenai hilangnya istri saya?" tanya Reynold yang ditemui oleh Ipda Suryanto utusan dari Polsek Bulak Sumur di ruang kantornya di FKH UGM. "Maaf, kami hanya bisa menemukan pemilik mobil rental yang dipakai untuk menculik istri Anda. Penyewanya bukan orang Yogyakarta, sayangnya KTP yang dititipkan tidak ada salinan fotocopy untuk data pelanggan rental dan langsung dikembalikan. Jadi jalannya buntu sampai di sini, Pak!" jawab Ipda Suryanto prihatin. Dia merasa bahwa sindikat penculik istri dosen tersebut cerdik dan profesional. Reynold tercenung karena memang hanya rekaman CCTV kampus saja yang menjadi petunjuk siapa yang menculik Aurel. Dia lalu bertanya, "Kalau dengan sketsa wajah pelaku apa bisa ditemukan kemiripan dengan data foto kependudukan ya, Pak Polisi?" "Bisa, tetapi butuh waktu karena memang tenaga kami tidak mumpuni untuk menjalankan penyelidikan semacam itu.

Last Updated : 2025-11-12

Digigit Ular dan Hewan Liar Saat Kabur

"Biyan, dosen pembimbing kuliahmu tadi menelpon Papa. Katanya kamu belum mendaftar koas profesi, kenapa?" ujar Pak Harris Jati Kusuma di telepon. Mendengar perkataan papanya, Biyan mendengkus. Dia tahu siapa yang mengaku-ngaku sebagai dosen pembimbing palsu itu. Maka dia pun menyahut, "Apa Prof. Reynold yang menelepon Papa tadi? Perhatian sekali!" "Iya, benar dia. Kenapa memangnya? Kan memang tugasnya membimbing kamu, Bi!" jawab Pak Harris yang tidak tahu menahu mengenai persoalan puteranya dengan dosennya yang berseteru karena seorang perempuan. "HA-HA-HA. All right, Biyan mengerti kok. Hanya saja Biyan sepertinya nggak ambil koas profesi tahun ini, Pa. Mungkin tahun depan saja!" kelit Biyan yang memang sengaja tak ingin menampakkan dirinya di kampus. Pak Harris pun berkata, "Bi, kalau kamu nggak koas lantas nganggur dong? Mendingan kamu bantuin kerjaan Papa ya?" Pemuda itu meng

Last Updated : 2025-11-12

Memanggil Dokter ke Pulau Terpencil

"Astaga! Aurel, apa kau cari mati?!" teriak Biyan saat melihat gadis itu tenggelam di dalam bathtub dengan mata terpejam. Dengan segera Biyan menarik tubuh Aurel keluar dari bak berisi air hangat itu dan meletakkannya mendatar di lantai kamar mandi. Dia segera melakukan CPR, pertolongan pertama untuk korban tenggelam. Rasanya dia ingin mengumpat kepada Aurel, tetapi prioritasnya adalah mengeluarkan air dari saluran napas gadis itu. "Uhuukk ... uhuukk!" Aurel terbatuk-batuk sambil memuntahkan air. Matanya menangkap sosok Biyan yang mengerutkan alis tebalnya dan menatapnya tajam. "Hmm ... untung masih dikasi hidup nih bocah!" tukas Biyan lega bercampur kesal. Dia benar-benar tak mengerti betapa sulit mengatur gadis pemberontak itu. Baru saja diselamatkan dari hutan rawa bakau, malah Aurel nyaris meregang nyawa karena menenggelamkan dirinya di bathtub saat dia menelepon dokter untuk memeriksa luka gigitan hewan berbisa tadi

Last Updated : 2025-11-13

Fantasi JAV Biyan Terwujud (21+)

Sebuah tablet PC berada di tangan Aurel, itu memang sengaja dipinjamkan oleh Biyan karena dia ingin menguji apakah gadis itu bisa dipercaya atau sebaliknya. Dia mengunci fitur playstore dan menghilangkan semua aplikasi sosial media apa pun. Hanya ada youtube serta tiktok. Aurel yang sedang memeriksa aplikasi di tablet PC itu pun mengomel, "Ini kenapa nggak bisa download aplikasi di playstore sih, Bi?""Iyalah, masa gue sebodoh itu ngebiarin loe kontak orang di luar sana buat jemput loe? Sori aja ya!" sahut Biyan santai sambil bermain game online di ponsel mahalnya yang canggih. "Ckk ... dasar penculik!" seru Aurel sengit. Dia melirik tajam ke arah Biyan yang memutar bola matanya."Pahamilah, loe itu punya gue. Status loe sekarang adalah istrinya Biyan Alexandro Jatikusuma. Btw, gue mau nanya, apa loe masih pake kontrasepsi?" sahut Biyan tanpa memedulikan protes kesal dari Aurel.Aurel berdecih malas menjawab pertanyaan itu, "Napa loe nanya-nanya segala?" "Gue udah bilang kalo mau n

Last Updated : 2025-11-13

1 2 3 4 5

SCAN CODE TO READ ON APP