All Chapters of Dipaksa Jatuh Cinta: Chapter 11 - Chapter 20

Dari dalam mobilnya Biyan memandangi sosok Aurel yang dirangkul mesra bahunya oleh Prof. Reynold hingga masuk ke dalam lift dari lantai basement parkiran mobil Jasmine Park Apartment. Rasanya gondok sekali Biyan, dia bolak balik ditolak oleh Aurel saat memintanya menjadi pacar sementara saja. Sementara di lain sisi Aurel menyerahkan keperawanannya yang berharga ke profesor playboy cap kadal itu dengan sukarela. Entah kena pelet apa si Aurel, pikir Biyan terheran-heran. Tak ada lagi yang dapat dia lakukan selain pulang ke kostnya karena gebetannya yang dikuntit sedari tadi sudah naik ke lantai atas apartment dengan lift. Biyan melajukan mobilnya menuju ke arah Pogung Baru yang memang menjadi daerah populer kost mahasiswa-mahasiswi UGM.Sedangkan, di lantai 7 Jasmine Park."Aurel, thank you ya Sayang sudah mau nemenin aku bobo malam ini lagi!" ujar Reynold menatap wajah cantik imut mahasiswinya yang menggoda iman itu. Dia membuka pintu unitnya lalu mengayunkan tangan kanannya mempersi

"Mampus dah gue!" tukas Aurel spontan ketika melihat Biyan tengah berdiri menyandar di pilar depan pintu keluar ruang kuliah 101. Seringai berbahaya di wajah kakak angkatannya itu membuat Aurel bergidik ngeri. Padahal dia sebelumnya bermaksud menemui Prof. Reynold untuk membahas ancaman Biyan kepadanya pagi tadi. "Udah kelar kuliah 'kan lo, Beb! Yuk lanjut ngobrolin tentang masa depan kita," seloroh Biyan sembari terkekeh. Dia merangkul bahu Aurel dan memaksanya berjalan mengikuti kemana tujuan langkahnya pergi. Decakan kesal meluncur dari bibir Aurel, dia membatin, 'Masa depan pale lo, Bi! Suram buat gue—" "Please, lo ngerti nggak sih kalo gue tuh nggak ada perasaan suka apalagi cinta sama lo, Bi?" Aurel menghentikan langkahnya sembari menatap wajah Biyan lurus-lurus. Namun, Biyan hanya tertawa pelan menanggapi pertanyaan Aurel. "Penting gitu buat gue ngerti?!" balasnya ri

Selepas kepergian Aurel dari hadapannya, pria itu masih bengong mematung di selasar mall. Dia menimbang-nimbang apa yang sebaiknya dilakukannya?  Wanita bermata biru yang lekat dalam benaknya tak mampu ia lupakan. Ribuan hubungan sex singkat selama bertahun-tahun di Michigan dengan wanita-wanita yang ia temui di bar selalu saja nama Laura yang dia teriakkan di klimaks. Sekarang dengan adanya gadis muda yang mengalihkan perhatiannya dari Laura, akankah mampu menggantikan posisinya di hati Reynold? Langkah kaki gontai itu terayun menuju lift dengan sebentuk cincin tergenggam di telapak tangannya. Peony Diamond Ring seharga 31 juta rupiah itu nampak menyedihkan karena gagal membawa makna eternal love seperti yang disebutkan di poster toko perhiasan tadi. Sungguh menggelikan bukan, tak sampai 30 menit terpasang di jari manis tunangannya, cincin itu dikembalikan ke tangan Reynold! 'Aku harus menemui Aurel di kostnya. Leb

Pesta meriah pernikahan dosen single terganteng di kampus ungu pun berakhir. Kedua pasang orang tua mempelai melepas kepergian putera puteri mereka di lobi kampus dengan mobil pengantin berupa sedan Honda Civic hitam milik Reynold yang dihiasi bunga-bunga segar dan pita merah. "Happy wedding ya, Rey. Ingat ya, jadi suami yang setia dan bertanggung jawab untuk Aurel. Kalian harus selalu harmonis hingga kakek nenek, itu harapan Papa mama," pesan Prof. Widya Hartanto memeluk hangat putera bungsunya. Reynold pun menjawab, "Iya, Pa. Akan Rey usahakan." Akhirnya Aurel dan Reynold pun meninggalkan halaman depan kampus ungu untuk melaju dengan mobil pengantin kembali ke Jasmine Park Apartment. Mereka akan berangkat bulan madu weekend ke Pulau Lombok. Aurel yang meminta tujuan bulan madu mereka ke sana karena memang belum pernah berkunjung ke Pulau Lombok sebelumnya dan postingan di instagram banyak tempat yang indah serta menari

"Apa kamu suka dengan resort pribadi di Pulau Cendawan ini, Biyan?" tanya Pak Haris, ayahnya Biyan setelah menemani puteranya berkeliling resort dengan bangunan utama tiga lantai berdinding kaca yang menghadap ke pantai langsung. Biyan menyeringai lebar, dia pun menjawab, "Bagus banget resortnya, Pa. Oya, hutan yang di belakang resort itu apa ada hewan buasnya?"  "Hmm, Papa kurang tahu sih. Tapi, kan resortnya ada pagar teralis besinya, Bi. Amanlah, susah diterobos kalau kayak macan atau singa gitu!" jawab Pak Haris sembari terkekeh.  Beliau lalu berpamitan dengan Biyan yang ingin tetap berada di pulau pribadi kado wisuda dari ayahnya. Pak Haris naik ke helikopter untuk kembali ke Jakarta di mana pusat bisnisnya berada. Sedangkan, Biyan menunggu helikopter lain yang akan menjemputnya ke Yogyakarta sore nanti. "Waktunya buat bawa gadis tengil itu ke pulau pribadi gue. Kita lihat saja kalau g