Lampu-lampu neon di langit-langit klub malam itu berpendar dalam ritme yang tak pernah berhenti, berganti warna setiap beberapa detik, biru, merah, ungu, semuanya memantul di dinding kaca dan membuat suasana tampak lebih riuh dari biasanya.Musik berdentum keras, getarannya terasa sampai ke lantai yang mereka pijak, namun bagi Sophia, semua itu seperti suara jauh yang tidak pernah menyentuh hatinya.Dia kini tengah duduk di sofa panjang dengan punggung sedikit membungkuk, menatap kosong ke arah bar seolah pikirannya tersedot ke tempat yang jauh.Segelas vodka ada di tangannya, namun dari tadi hanya digenggam, tidak berkurang sedikit pun. Kaca gelas itu sudah mulai terasa hangat oleh sentuhan kulitnya.Di sampingnya, Bianca, yang sejak tadi memperhatikan tingkah temannya, menghela napas kasar lalu memutar tubuh menghadap Sophia.“Aku tanya sekali lagi,” serunya, mendekat agar terdengar di tengah musik yang memekakkan telinga. “Kau memikirkan John atau Mike sebenarnya?”Sophia menoleh p
Last Updated : 2025-12-07 Read more