Share

BAB : 18

Dokter memberikan izin untuk bisa menemui Ziel di ruang ICU. Hanya saja tak boleh berbarengan, alias harus gantian. Kiran mendapat giliran yang pertama kali masuk dan menemui putranya. Lanjut dengan Arland dan hingga akhirnya Karel.

Ragu, itulah yang dirasakan Karel saat hendak melangkah masuk menemui cowok itu. Tapi ia ingin benar benar memastikan terlebih dahulu, bagaiamana kondisi Ziel saat ini.

“Sayang, kamu masuk dulu, ya. Om sama Tante mau menemui dokter,” ujar Kiran pada Karel saat gadis itu hendak masuk.

“Iya, Tante.”               

Setelah mendapatkan ijin dari dokter, ia masuk diantar oleh seorang suster jaga. Tangannya gemetar, hawa dingin dan aroma obat-obatan yang makin kuat seakan menyerangnya.  Saat melangkah masuk, hingga pintu ruangan itu terbuka ... suara monitor mulai terdengar di indera pendengarannya. Ya, suara yang menurutnya menak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status