Share

130. Akhir dari Dendam

Tubuh Gea terlihat begitu mengerikan. Dadanya tertancap pisau dan mulutnya mengeluarkan busa serta matanya pun terbuka.

Vesa langsung memerintah, "Hubungi polisi sekarang."

Inka menutup wajahnya karena tak sanggup melihatnya. Vesa langsung saja memeluk gadis itu agar Inka tak merasa takut.

"Siapa yang membunuhnya? Itu terlalu kejam, Vesa. Sungguh mengerikan," ujar gadis itu dengan suara bergetar.

"Kita akan segera tahu, biarkan polisi yang menanganinya," ujar Vesa.

Tak lama kemudian polisi datang dan langsung saja memeriksa kasus itu.

"Apakah Anda berdua bisa ikut kami ke kantor polisi untuk memberi kesaksian?" tanya petugas polisi itu.

"Ya," jawab Vesa.

Vesa pun mengajak Inka untuk ikut ketua polisi itu.

Vesa dan Inka harus berada di kantor polisi setidaknya selama dua jam lamanya guna memberi kesaksian mereka. Dan saat dia telah selesai dan keluar dari ruang interogasi, dia melihat Lara, anak Gea itu datang ke kantor polisi dengan raut wajah yang penuh air mata.

"Apa Anda sudah mene
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status