GREESA

GREESA

By:  Mitha Widya  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel12goodnovel
Not enough ratings
4Chapters
1.2Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

"Ketika kau menjadi cinta pertamaku dan aku menjadi cinta terakhirmu." Greesa Aruna Daneswara. Gadis dengan pesona es baloknya yang kuat. Raut mukanya menunjukkan seribu teka-teka yang sangat sulit dipecahkan. Ia tak pernah merasakan jatuh cinta pada laki-laki manapun sepanjang 16 tahun ia hidup. Sampai pada akhirnya ia bertemu dengan Raka seorang mantan playboy yang bisa meluluhkan hatinya sekaligus menjadi cinta pertama bagi Greesa.

View More
GREESA Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
No Comments
4 Chapters
1 - Murid Baru
Hari ini adalah hari yang sangat menyebalkan bagi gadis berwatak dingin tapi berparas manis ini, bagaimana tidak? Untuk ketiga kalinya dia harus pindah sekolah hanya karena urusan pekerjaan ayahnya yang seorang abdi negara. Ya! Tentara."Sial! Tiga kali gue pindah sekolah gimana mau adaptasi kalo pindah-pindah gini?" gumam gadis ini sambil menatap kosong kaca mobilnya."Mama tau kok kamu pasti kesel yang sabar ya, ini sudah menjadi keharusan. Papamu seorang tentara yang harus rela pindah-pindah demi urusan negara," ucap wanita ini sambil memegang pundak kepala putrinya, ia berusaha menenangkan pikiran gadis ini.Suasana dalam mobil pun hening. Gadis itu tidak menjawab omongan Mamanya dia terus memandangi kaca mobilnya memperhatikan setiap kendaraan yang melewati di sebelah mobilnya, hanya ada suara klakson dan kecohan burung di pagi hari. Untung saja jalanan renggang tida
Read more
2 - Cowok Gila
Seperti biasa sambil menunggu guru jam pelajaran pertama datang menuju kelas suasana kelas menjadi sangat ramai seperti pasar Senin. Ada yang menyapu kelas, berjoget tak jelas didepan hp, ber-selfi ria, dan juga ada si terlihat rajin yang sedang menyalin PR teman sebangkunya. Di pojok kelas trouble maker ini berada, jangan lupakan satu makluk lainnya, Evan. Raka duduk di meja sembari bernyanyi dengan nada tinggi membuat sebagian anak menutup telinganya rapat-rapat, sedangkan Deva dan Evan mereka menabuh meja yang Raka duduki, mereka bertiga bak band dadakan yang sedang konser di kelas ini. "Kumenangis membayangkan betapa kejamnyaaa dirimu ..." teriak Raka dengan napas yang tak teratur. "Halah fakboy kok kumenangis-kumenagis sok!" cibir Dirga sambil melirik ke arah Raka. Raka tak mengiraukan omongan Dirga ia malah melanjutkan nyanyiannya, kali ini lebih keras membuat seluruh s
Read more
3 - Selamat Pagi Greesa
Brukkk! Greesa melemparkan tasnya ke lantai. Menjatuhkan tubuhnya terlentang di kasur sembari menatap kosong langit-langit kamarnya yang dibalut dengan lukisan awan, burung dan matahari. Kamar Greesa terlihat seperti pemandangan di pagi hari terlebih cat kamarnya berwarna biru cerah. "Gimana hari pertama di sekolah baru, Sa?" tanya Devi yang tiba-tiba masuk ke dalam kamarnya. "B aja mah," ucap Greesa. "B aja yg gimana maksudnya? Kamu ini kebiasaan ngasih jawaban buat orang mikir dua kali," protes Devi. "Ya b aja mah, dibilang seneng ya nggak, dibilang gak seneng ya nggak juga, intinya lumayanlah," jelas Greesa. "Oh gitu," ucap devi sambil menyentuh ujung hidung anaknya ini. "Eh, Sa. Cowok tadi siapa namanya? Kok lucu sih dia," lanjut Devi. "Yang mana?" tanya Greesa pura-pura tidak tahu. "Yang tadi ikut nu
Read more
4 - Sialan!
Raka melirik kearah pergelangan tangannya melihat jam tangan yang menunjukkan pukul 06.58 yang artinya kurang dua menit lagi bel masuk di sekolahnya berkumandang dan dia masih berada di warung Mbok Yen yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari sekolahnya.Di sini tempat Raka nongkrong bersama jajaran anak-anak dari sekolah lain. Biasanya Raka membawa dua sahabatnya ikut kesini untuk sarapan maupun nongkrong sepulang sekolah, tapi hari ini dua sahabatnya sudah lebih dulu sarapan dirumah.Raka kembali melirik kearah pergelangannya, sekarang menunjukkan pukul 07.00 tepat! Gawat gimana jika gerbang sekolah sudah ditutup oleh Pak Doyok? Bisa-bisa Raka harus masuk melewati jalan pintas. Raka merogoh saku jaketnya mengambil ponsel membuka salah satu aplikasi dan mengirim pesan di grup.Katokama(Ka
Read more
DMCA.com Protection Status