Ibu Muda Anak Mas Duda

Ibu Muda Anak Mas Duda

last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-20
โดย:  Ocki yunitaยังไม่จบ
ภาษา: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 คะแนน. 1 ทบทวน
130บท
848views
อ่าน
เพิ่มลงในห้องสมุด

แชร์:  

รายงาน
ภาพรวม
แค็ตตาล็อก
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป

Naya, seorang gadis muda yang cantik dan polos, terpaksa menjual dirinya demi melunasi utang keluarga. Namun siapa sangka pria yang memesan dirinya itu justru menjadikan Naya sebagai istrinya? Bukan karena cinta, melainkan untuk mencari sosok ibu pengganti bagi anaknya! Bagaimana nasib Naya?

ดูเพิ่มเติม

บทที่ 1

Perjanjian Malam Itu

"Ya Tuhan, Semoga bukan om-om botak yang bau rokok dan perutnya maju tiga langkah."  

Naya Savira kini berdiri di depan pintu sebuah kamar hotel mewah. Tangannya gemetar saat akan mengetuk. Di kepalanya hanya ada satu tujuan: melunasi utang ayahnya yang sudah menumpuk bertahun-tahun.

Meski apa yang dilakukannya salah, gadis itu tetap berdoa untuk kelancaran malam pertamanya.

"Tenang, Nay. Kerja sekali seperti ini untuk terakhir kali seumur hidup. Ini pasti mudah," bisiknya pada diri sendiri.

Ia menarik napas dalam-dalam, lalu membuka pintu. Namun, bukannya kegelapan seperti dugaannya, ruangan itu langsung menyala terang setelah seseorang menyalakan lampu.

Di hadapannya berdiri seorang pria dengan postur tinggi, wajah tegas, dan sorot mata tajam. Ia sama sekali tidak seperti yang Naya bayangkan—tampan dan berkelas.

"Eh ... selamat malam, Mas." Naya mencoba bersikap santai, meski canggung. "Mau langsung dilayani, atau ngobrol dulu? Biar santai, soalnya ini pertama kalinya saya."

Namun, pria itu hanya menatapnya tanpa ekspresi, lalu berkata, "Kamu bisa ngurus anak kecil?"

Naya terdiam. Pertanyaan itu terdengar aneh dan tidak relevan. "Anak kecil? Maksudnya, Mas? Ini... ini mau ngapain, sih?"

"Aku sedang mencari pengasuh untuk putriku," jawab pria itu santai.

Naya mengerutkan kening. "Lho, kok jadi seperti ini? Ini beneran mau cari pengasuh, atau bercanda, Mas?"

"Serius." Pria itu duduk di sofa, menyilangkan kaki, dan memandang Naya. "Madam Dila bilang kamu baru. Itu artinya kamu belum terikat, dan aku yakin kamu cocok untuk putriku."

"Lho, lho! Saya ke sini kan bukan buat jadi pengasuh anak, Mas! Kalau soal itu, kenapa nggak cari di agen resmi aja? Kenapa lewat jalur begini?"

Pria itu tersenyum tipis. "Sudah. Tapi putriku tidak cocok dengan mereka. Aku butuh seseorang yang bisa benar-benar mengerti anak-anak, dan aku yakin kamu bisa."

Naya terdiam. Di satu sisi, ia ingin menolak dan pergi. Di sisi lain, ada rasa penasaran dan harapan untuk lepas dari pekerjaannya yang baru saja dimulai.

"Kalau saya mau, Mas bisa bantu lunasi utang keluarga saya?" tanyanya pelan.

"Berapa?"

"100 juta."

Pria itu mengangguk kecil. "Kalau kamu bisa membuat anakku berhenti menangis dan merasa nyaman, aku akan lunasi setengahnya lebih dulu."

Naya terkejut. Tawaran itu sangat menggoda. Namun, ia masih merasa aneh dengan cara pria itu. "Tapi kenapa lewat jalur ini? Mas pasti kaya. Rumah gede, duit banyak, tapi kenapa nggak langsung bayar pengasuh profesional aja?"

"Itu urusanku," jawabnya dingin. "Jadi, bagaimana? Kamu mau mencoba?"

Naya menarik napas dalam-dalam. "Oke. Saya terima. Tapi ini aneh banget, sumpah."

Pria itu bangkit, mengulurkan tangan. "Raka Wijaya," katanya memperkenalkan diri.

"Naya Savira." Ia menyambut tangan Raka, meski masih merasa ragu.

Malam itu juga, Naya mengikuti Raka ke rumahnya, sebuah mansion megah yang membuatnya kagum. Di sana, ia bertemu dengan seorang bayi mungil yang menangis tak henti-henti. Dengan segala usahanya, Naya berhasil membuat bayi itu tertawa, sesuatu yang bahkan pengasuh sebelumnya tak mampu lakukan.

"Dia cocok," gumam Raka kepada pelayan rumahnya, Mbak Yuni.

Namun, ketika bayi itu tertidur dan Naya sedang bersiap untuk beristirahat, Raka memanggilnya ke ruang kerja.

"Jadi, Mas Raka, utang saya kapan lunas?" tanya Naya penuh harap.

"Saat kamu berhasil membuat anakku sepenuhnya nyaman dan berhenti menangis sama sekali."

"Kalau nggak?"

"Kamu tetap bekerja di sini tanpa gaji."

Hah?

"Mas ini pelit apa gimana sih?" kesal Naya.

Raka tersenyum tipis. "Bisa, kok. Ada cara lain supaya aku bayar utangmu lebih cepat."

Naya mengernyit. "Cara apa?"

"Jadi istri simpananku."

Deg!

Apa pria ini bercanda atau sudah gila?

Tapi, tampaknya Naya lebih gila dibanding Raka.

Pagi-pagi, ia sudah mengenakan seragam baby sitter yang diberikan oleh Mbak Yuni kemarin malam.

Gadis itu tersenyum miris mengingat bahwa dia akhirnya menerima penawaran itu!

"Ayah, Naya mau kerja," ujarnya saat melihat sang Ayah keluar dari kamar.

"Kerja apa, Nak?" tanyanya dengan suara lemah.

"Itu..." ragunya, "Jadi pengasuh bayi, Yah. Enggak jauh dari sini kok."

'dan juga jadi pasangan pura-pura si mas duda demi melunasi utang,' lanjut Naya dalam hati--berusaha menyembunyikan kepedihan. Ini gak dosa, kan?

แสดง
บทถัดไป
ดาวน์โหลด

บทล่าสุด

บทอื่นๆ

ถึงผู้อ่าน

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

ความคิดเห็น

user avatar
Ocki yunita
smg suka dg novel ini
2025-01-31 18:10:31
0
130
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status