Alasan Apa Yang Membuat Orang Bilang Usaha Tanpa Doa Itu Sombong?

2025-10-27 05:40:36 166

5 Answers

Emily
Emily
2025-10-29 06:44:02
Gue suka nongkrong di forum game dan sering lihat argumen serupa—orang ngecas penuh effort terus ngeremehin faktor lain kaya luck atau bantuan. Dari perspektif gue yang doyan kompetisi, motivasi usaha keras itu penting banget, tapi ngaku semua murni karena diri sendiri itu berasa aneh. Dalam komunitas, kita sering banget kasih shoutout ke rekan tim, sponsor, atau guide yang bantu naik rank. Itu bikin kemenangan terasa kolektif.

Kalau ada yang sok bilang 'gue kerja keras, nggak pake doa', respons publik biasanya beragam: ada yang respek, ada yang nyinyir. Yang nyinyir biasanya ngerasa itu bentuk narsisme—menampik peran orang lain atau ketidakpastian. Gue nggak mau melabeli semua orang yang nggak berdoa sebagai sombong, tapi jejak kata-kata penting: ungkapan syukur dan pengakuan kontribusi itu bikin hubungan sosial tetap sehat. Menurut gue, usaha dan pengakuan bisa berdampingan tanpa harus kontradiksi.
Henry
Henry
2025-10-30 15:04:48
Dilihat dari hubungan antarpribadi, ucapan 'semua karena saya' cenderung memutuskan cerita kolektif. Aku kerap mengamati dinamika di lingkungan kerja dan komunitas, dan yang paling menyentuh adalah momen ketika seseorang menyebut orang lain sebagai bagian dari pencapaian. Itu bikin suasana hangat.

Kalau seseorang terbiasa menyatakan sukses tanpa menyebut siapa pun, orang-orang di sekitarnya mungkin merasa tak dihargai atau dihilangkan kontribusinya—itulah yang sering diterjemahkan jadi 'sombong'. Bukan soal ritual, melainkan soal rasa saling menghargai. Aku sendiri suka melihat kombinasi: kerja keras jelas, tapi juga ungkapan terima kasih kecil yang menjaga hubungan. Akhirnya, cara kita ngomong soal keberhasilan sering menentukan bagaimana orang lain merasakannya, dan itu hal sederhana yang bisa bikin perbedaan.
Keira
Keira
2025-10-31 02:16:42
Doa, bagi banyak orang, adalah momen refleksi yang menyadarkan bahwa kita bukan pusat segala hal. Kalau seseorang menjalani usaha tanpa pernah menoleh ke luar—entah itu kepada Tuhan, alam, atau komunitas—maka ucapan mereka tentang pencapaian bisa terdengar dingin dan mengklaim kepemilikan penuh.

Aku lihat ini sebagai soal tanda. Mengakui faktor di luar kendali tidak melemahkan usaha; justru menempatkan usaha dalam konteks yang lebih luas. Jadi, orang menyebut usaha tanpa doa sombong karena itu seringkali merupakan bentuk bahasa yang tidak memberi ruang bagi rasa terima kasih atau pengakuan terhadap kontribusi eksternal. Di hati saya, kerendahan hati dalam kata-kata itu kecil tapi bermakna.
Wyatt
Wyatt
2025-10-31 18:15:16
Aku sering dengar orang bilang usaha tanpa doa itu sombong, dan buatku kalimat itu lebih nyambung ke soal etika ketergantungan dan rasa syukur.

Di satu sisi, menegaskan sepenuhnya bahwa semua keberhasilan murni hasil usaha sendiri bisa terkesan menutup mata terhadap faktor lain: lingkungan, kesempatan, bantuan orang lain, atau sekadar keberuntungan. Waktu aku kerja bareng teman yang baru sukses, dia selalu sebut nama-nama kecil yang bantu dia—orang tua, mentor, bahkan tetangga yang pinjamkan modal. Itu bikin aura suksesnya terasa hangat, bukan sombong.

Di sisi lain, ada juga yang pakai klaim usaha-murni sebagai pelindung ego: kalau aku bilang semua karena aku, berarti aku bebas dari rasa berutang atau kewajiban sosial. Itu yang sering dipanggil sombong. Bukan berarti doa itu wajib buat semua, tapi menaruh sedikit ruang untuk pengakuan bahwa hidup kompleks itu bikin bahasa kita lebih rendah hati. Aku biasanya memilih kombinasi: kerja keras nyata, tapi tetap ingat ada banyak hal di luar kendali. Itu buat hidup jadi terasa lebih adil, sehat, dan manusiawi.
Wyatt
Wyatt
2025-11-02 23:08:12
Satu hal yang selalu mengusik pikiranku adalah bagaimana doa dan usaha dipandang dalam luas budaya. Buat beberapa orang, doa itu simbol pengakuan bahwa manusia tidak sepenuhnya pengendali nasib—sebuah bentuk kerendahan hati. Jadi ketika seseorang menolak unsur spiritual sama sekali dan mengekspresikan bahwa semua terjadi karena 'usaha saya sendiri', pendengar mungkin merasakan kekosongan etis: seolah menghapus jasa orang lain atau faktor kebetulan.

Aku pernah menyaksikan debat keluarga soal ini; yang lebih tua menilai pentingnya doa sebagai pengakuan rasa syukur, sementara yang muda lebih menekankan rasionalitas dan kerja keras. Kedua pandangan punya validitas, tapi klaim mutlak tanpa sedikit ruang untuk ketidakpastian sering ditangkap sebagai arogan. Pada akhirnya, bagi banyak orang, doa bukan hanya memohon—melainkan cara menunjukkan bahwa sukses bukan monopoli diri sendiri. Itu alasan kenapa pernyataan 'usaha tanpa doa itu sombong' bisa muncul: soal etika pengakuan, bukan sekadar ritual.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Yang Kau Bilang Miskin
Yang Kau Bilang Miskin
Pembalasan dendam seorang Rini terhadap para saudara tirinya yang kejam, jahat, dan serakah. Cara apik nan elegan ditunjukkan oleh seorang Rini Wibawa
10
80 Chapters
Orang Asing Itu Kekasihku
Orang Asing Itu Kekasihku
Aku Mia seorang dokter berusia 28 tahun. Aku mendadak dijodohkan dengan kekasih kakak aku sendiri. Kakak aku bernama Aluna dan kekasih dia bernama Andri. Tapi aku menolak perjodohan ini sebab aku tidak mungkin mengambil kekasih kakak aku sendiri. Aku bertemu orang Asing yang mendadak mengaku sebagai kekasih aku di depan keluargaku. Aku bekerja sama dengan orang yang tidak aku kenal sama sekali dan isa kami juga berbeda jauh. Bahkan aku belum mengetahui nama dia. Apakah keluarga aku bisa percaya dan yakin terhadap hubungan kami berdua?
Not enough ratings
103 Chapters
ALASAN SUAMIKU MENDUA
ALASAN SUAMIKU MENDUA
Kebahagiaan pernikahan Zia harus berakhir mana kala Aiman, sang suami ketahuan menikah lagi. Impian untuk menikah sekali seumur hidup kini kandas. Zia, perempuan cantik berkerudung lebar itu terpaksa pergi karena tak sanggup hidup seatap bersama sang suami dan madunya. Hingga pada akhirnya Zia dipertemukan dengan Farid, kakak sahabatnya yang merupakan seorang dosen yang diam-diam menaruh hati padanya. Namun, trauma pada laki-laki bergelar suami membuat Zia bersikap begitu dingin terhadap Farid. Sanggupkah Farid menaklukkan hati Zia? Baca selengkapnya dalam novel "Alasan Suamiku Mendua"
10
179 Chapters
Rahasia Susu yang Membuat Ayah Gila
Rahasia Susu yang Membuat Ayah Gila
Aku dan suami membawa anak kami ke taman bermain, tak disangka sebagian besar bajuku basah karena sedang menyusui. Hal ini menarik perhatian ayah dari teman sekelas putriku di TK. Dia bilang ingin minum susu dan menggunakan foto-foto yang dia ambil diam-diam untuk memaksaku menurutinya. Suami dan putriku berada tidak jauh dari kami, tetapi dia bersikeras menyuruhku melepaskan ikat pinggangnya...
10 Chapters
Dia Ayahku, yang Membuat Ibuku Gila
Dia Ayahku, yang Membuat Ibuku Gila
Cahaya dengan bangga mengatakan kalau dia adalah anak yang sangat beruntung di dunia ini, dia punya ayah ibu yang sangat mencintainya juga otak yang cerdas, dia merasa hidupnya baik-baik saja hingga hari itu.  Hari di mana dia pulang kembali ke rumah dengan rasa rindu yang menggunung.  Rindu yang kemudian berubah menjadi amarah dan kepedihan. Tidak ada ayah dan ibu yang bercengkrama menunggunya, hanya ada sang ayah dan wanita asing yang menjadi ibu tirinya.  Ayahnya berubah tak peduli, ibunya menghilang entah kemana.  Dia merasa asing di rumahnya sendiri, apalagi saat sang ayah memperlakukan anak bawaan istri barunya seperti anak kandung menggantikan Cahaya. Hari-hari dia jalani seperti neraka sampai dia tahu, sang ibu menjadi penghuni  rumah sakit jiwa...
10
113 Chapters
Orang Ketiga itu adalah Keluarga Suamiku
Orang Ketiga itu adalah Keluarga Suamiku
Bagaimana rasanya jika kita memiliki suami, mertua, adik ipar yang toxic? Seperti kisahnya Embun Hartawan. Don't Judge Book by it's Cover, Lempar Batu Sembunyi Tangan, Air Tenang Menghanyutkan, adalah peribahasa yang membenarkan dalam kisah rumah tangganya Embun. Belum lagi Embun harus dihadapkan dengan keluarga pasangan yang terlalu cinta harta, membuat mereka pelit. Tidak hanya itu, sifat pelit itu ternyata menurun kepada anaknya yang menjadi suami Embun, yaitu Toro Kusnadi. Peribahasa "Buah Tidak Jatuh Jauh dari Pohonnya" membenarkan dalam kisah Embun. Wajah polos dari suami Embun, mertua, dan iparnya menjadi senjata andalan mereka untuk berlindung dibalik topeng palsu itu. Ditambah lagi keluarga dari suami memiliki saudara angkat yang menjadi sendok dalam rumah tangga Embun. Kerikil dalam rumah tangga Embun yang seolah melemparinya, semakin lama semakin berubah hingga kerikil-kerikil kecil menjadi Batu yang semakin besar, yang terus menghantam rumah tangganya. Bagaimana akhir kisah cinta Embun? Apa sajakah bentuk dari batu yang menghantam rumah tangga Embun? Apakah dirinya akan sanggup mempertahankan rumah tangganya? atau merelakan rumah tangganya hancur?
Not enough ratings
7 Chapters

Related Questions

Bagaimana Doa Memancarkan Aura Kecantikan Meningkatkan Percaya Diri?

2 Answers2025-11-09 05:02:54
Di sudut kamar yang dipenuhi poster dan buku, aku sering duduk hening dan berdoa — bukan karena ritual itu membuatku langsung berubah secara ajaib, tapi karena prosesnya mengubah cara aku melihat diri sendiri. Ada dua hal utama yang kurasakan: fokus dan pernapasan. Saat aku mengucap doa yang sederhana, napasku ikut melambat, otot-otot tegang mereda, dan pikiran yang biasanya sibuk menilai mulai mengendur. Perubahan kecil ini langsung memengaruhi ekspresi wajah dan bahasa tubuhku; aku berdiri lebih rileks, bahu turun, dan bibir lebih mudah membentuk senyum yang tulus. Dari pengalaman, orang-orang merespon energi itu — mereka melihat ketenangan, bukan kecemasan — dan seringkali menilai itu sebagai 'aura' yang memancarkan kecantikan. Selain efek fisiologis, ada kerja pikiran yang tak kalah kuat. Doa memberiku kata-kata untuk mengatur ulang narasi batinku. Daripada mengulang daftar kekurangan, aku memilih memfokuskan pada rasa syukur, tekad, atau harapan. Ketika aku menegaskan nilai-nilai itu lewat kata-kata (bahkan kalau hanya di dalam hati), cara aku berbicara berubah: nada suara lebih mantap, intonasi lebih lembut, dan percaya diriku terasa nyata. Ini semacam self-fulfilling prophecy — ketika aku percaya diriku layak dilihat indah, aku bertindak seperti orang yang percaya diri, dan orang lain pun menangkapnya. Kalau mau praktik yang gampang, aku kerap melakukan beberapa hal sebelum pertemuan penting: atur napas selama satu menit, ucapkan doa singkat yang bermakna, lalu luruskan postur dan tarik napas dalam sambil tersenyum tipis. Ritual sederhana itu bukan sekadar taktik; ia menghubungkan niat batin dengan bahasa tubuh, menciptakan harmoni yang membuat 'kecantikan' terasa bukan hanya soal penampilan, tapi juga aura. Aku merasa paling percaya diri bukan saat paling sempurna, melainkan saat aku selaras — dan doa sering jadi pintu kecil yang membuka keselarasan itu.

Mengapa Makna Bunga Dandelion Terkait Harapan Dan Doa?

3 Answers2025-10-22 06:44:19
Memandang awan kecil biji dandelion yang melayang, aku selalu merasa ada doa yang tak kasat mata ikut terbang bersamanya. Ada dua hal sederhana yang bikin dandelion nyambung banget sama harapan: cara bijinya menyebar dan ritual manusia yang tanpa sadar kita ulang-ulang. Secara alami, kepala bunga berubah jadi bola putih halus—setiap helai seperti payung mini yang nempel di biji. Angin cukup menarik satu helai, dan tiba-tiba sebuah butir kecil itu pergi jauh, penuh peluang untuk tumbuh di tempat baru. Aku suka membayangkan tiap butir itu membawa niat kita, sama seperti doaku yang pernah kupeluk saat napas terakhir meniup kepala bunga itu. Itu bukan cuma romantisme; itu metafora kuat tentang melepaskan dan percaya pada hasil yang belum terlihat. Di banyak budaya ada kebiasaan meniup dandelion sambil membuat permohonan, dan anak-anak hampir di seluruh dunia melakukan ini tanpa surat panduan. Ritual ini memberi rasa keterlibatan—kita melakukan tindakan kecil yang memberi struktur pada harapan besar. Selain itu, ketahanan dandelion yang bisa tumbuh di retakan trotoar bikin aku melihatnya sebagai simbol doa yang tak mudah padam. Jadi ketika aku meniup dan melihat butir-butir itu terbang, ada rasa lega, harapan, dan semacam janji personal: aku sudah melepaskan niatku ke dunia, sekarang terserah angin.

Bagaimana Aransemen Gitar Souqy Band Cinta Dalam Doa Terdengar?

4 Answers2025-10-13 05:05:14
Aku langsung kepincut sama tekstur gitarnya di 'Cinta dalam Doa'. Dari nada pertama aku bisa merasakan pilihan tone yang hangat—lebih ke arah akustik bersih dengan sedikit reverb yang menjadikan setiap not terasa mengawang tapi tetap jelas. Ritme dasarnya bertumpu pada pola strumming yang sederhana namun efektif, dipadu dengan gelang arpeggio pada bagian intro dan bridge yang memberi ruang bagi vokal tanpa saling 'berebut' perhatian. Ada penggunaan voicing terbuka yang membuat akord-akordnya terasa luas, plus beberapa passing note di antara chord yang memperkaya warna harmoninya. Yang paling kusukai adalah dinamika aransemen: pemain gitarnya tahu kapan harus menahan diri. Di verse, gitar cenderung tipis dan rapi, lalu di chorus penuh dengan layering—electric ringan mengisi mid, sementara acoustic tetap jadi tulang punggung. Solo atau lead-nya nggak pamer teknis, melainkan memilih melodi singkat yang menguatkan tema emosional lagu. Buat aku, kombinasi itu bikin 'Cinta dalam Doa' terasa intim tapi tetap besar di momen yang pas, meninggalkan kesan hangat setelah lagu selesai.

Di Mana Saya Bisa Membeli Merchandise Souqy Band Cinta Dalam Doa?

4 Answers2025-10-13 19:22:26
Di antara deretan band indie yang kusuka, 'souqy band cinta dalam doa' selalu punya merch paling eye-catching. Kalau kamu pengin barang orisinal dan resmi, langkah pertama yang kubiasakan adalah cek website resmi band atau link toko yang mereka taruh di bio Instagram. Banyak band indie sekarang pakai Bandcamp atau toko kecil di situs mereka untuk preorder kaos, poster, dan zine — biasanya informasinya paling cepat muncul di sana. Kalau tidak ada di situs resmi, datang ke konser mereka adalah cara paling manjur: booth merch di acara biasanya jadi tempat pertama barang baru dijual. Selain itu, beberapa distro lokal dan toko musik independen kadang bawa stok band indie jadi pantengin daftar toko di kota-kota besar. Untuk opsi online di Indonesia, periksa marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau Bukalapak tapi pastikan penjualnya terpercaya (rating tinggi, foto asli produk). Kalau mau barang impor atau edisi khusus, cek Bandcamp internasional atau Etsy; gunakan jasa forwarder kalau perlu. Intinya, dukung band langsung kalau bisa, dan hati-hati sama harga yang terlalu murah — bisa jadi barang KW. Semoga kamu cepat dapat merch impian, dan rasanya selalu senang banget pakai barang band favorit di hari-hari biasa.

Bagaimana Penggunaan Ya Rahman Ya Rahim Artinya Dalam Doa Sehari-Hari?

3 Answers2025-10-12 19:34:53
Ada satu ungkapan dalam doa yang selalu buat hatiku adem: 'ya rahman ya rahim'. Secara sederhana, itu panggilan kepada dua nama Allah yang berasal dari kata rahmah — kasih sayang dan rahmat. 'Ar-Rahman' sering kubayangkan sebagai rahmat yang meliputi semua makhluk, sebuah kasih sayang yang luas dan menyentuh siapa pun tanpa kecuali. Sedangkan 'Ar-Rahim' terasa lebih intim, seperti rahmat yang terus-menerus dan khusus untuk mereka yang beriman. Dalam praktik sehari-hari, mengucap 'ya rahman ya rahim' sebelum memohon sesuatu itu seperti mengetuk pintu dengan penuh harap: kamu mengingatkan diri bahwa permohonanmu ditujukan kepada Zat yang penuh pengasihan. Di rumah aku tumbuh mendengar ibu menambahkan kalimat ini sebelum doa makan, sebelum tidur, atau saat menggendong bayi yang rewel — tidak selalu dalam bahasa Arab sempurna, tapi selalu dengan hati. Cara pakainya simpel: panggil nama-nama ini di awal doa, lalu sampaikan permintaan atau ungkapan syukur. Contohnya, "Ya Rahman, limpahkan rezeki yang halal" atau "Ya Rahim, sembuhkan yang sakit di keluarga kami." Intinya bukan ritual kaku, melainkan kesadaran dan kerendahan hati. Kalau hati tenang saat mengucap, doa terasa lebih hidup dan personal. Itu yang selalu membuatku kembali mengulangnya dalam momen kecil sehari-hari.

Langkah Apa Yang Diambil Perusahaan Soal Isu Wattpad Ceo Menyusui?

2 Answers2025-10-04 20:39:55
Pas baca kabar itu, reaksi pertamaku campur aduk antara kesal sama lega karena perusahaan cepat bereaksi—setidaknya dari sisi komunikasi publik. Aku melihat perusahaan biasanya mengambil beberapa langkah sekaligus saat menghadapi isu sensitif seperti masalah CEO yang menyusui dan kemudian jadi perhatian publik. Langkah pertama yang umum adalah mengeluarkan pernyataan resmi: menegaskan dukungan terhadap hak menyusui, menjelaskan konteks singkat, dan berusaha menenangkan publik tanpa membocorkan privasi personal. Pernyataan semacam ini dimaksudkan buat menegaskan nilai-nilai perusahaan (inklusi, dukungan orang tua) sekaligus menghindari spekulasi yang makin liar. Di belakang layar, HR sering langsung menginisiasi investigasi internal—bukan cuma soal kejadian publiknya, tapi juga kalau ada perlakuan tidak pantas, pelanggaran kebijakan, atau bocornya informasi pribadi. Biasanya juga ada langkah praktis: mengingatkan kebijakan media sosial, memberikan dukungan psikologis atau praktis ke pihak yang bersangkutan, dan membuka kanal pelaporan bagi karyawan yang merasa dirugikan. Aku pernah mengikuti diskusi komunitas soal kasus serupa, dan banyak orang bilang pentingnya tindakan nyata—misalnya memastikan ruang laktasi, jadwal fleksibel, dan pelatihan anti-pelecehan. Dari sisi PR dan kebijakan jangka panjang, perusahaan sering menjanjikan review kebijakan internal—menguatkan perlindungan privasi, memperjelas hak menyusui di tempat kerja, dan merancang pelatihan budaya kerja yang lebih inklusif. Ada kalanya mereka bekerja sama dengan organisasi advokasi orang tua atau menjadikan kasus itu momentum untuk memperbarui panduan komunikasi publik. Sebagai seseorang yang peduli tentang keseimbangan kerja-hidup, aku ingin lihat lebih dari sekadar pernyataan: implementasinya penting. Semoga langkah-langkah itu bukan sekadar lip service, melainkan perubahan yang terasa buat karyawan yang benar-benar butuh dukungan sehari-hari.

Bagaimana Doa Ibu Menembus Langit Dijelaskan Dalam Agama Islam?

3 Answers2025-10-05 01:11:15
Ada sesuatu tentang doa ibu yang selalu membuatku terhenyak; rasanya seperti pelukan hangat yang melayang ke atas. Dalam tradisi Islam, doa orang tua—khususnya ibu—diberi tempat istimewa karena hubungan emosional dan pengorbanan yang sangat besar. Al-Qur'an menekankan kewajiban berbuat baik pada orang tua (misalnya dalam ayat tentang berbakti kepada kedua orang tua), dan banyak riwayat yang menegaskan betapa doa orang tua untuk anaknya memiliki kedudukan khusus. Umat sering menggambarkan doa itu ‘naik menembus langit’: gambaran simbolis bahwa permohonan yang tulus melintasi batas dunia, sampai ke hadirat Allah melalui perantara-Nya. Secara teologis, alasan mengapa doa ibu dianggap ampuh bukan karena ada kekuatan mistik dalam diri manusia, melainkan karena kombinasi keikhlasan, kasih sayang, dan doa yang dipanjatkan tanpa kepentingan egois. Ibu sering berdoa dengan air mata, bangun malam, dan pengorbanan yang konsisten—itu semua mendekatkan doa pada sifat-sifat yang Allah sukai: rendah hati, penuh cinta, dan bergantung sepenuhnya kepada-Nya. Jangan lupa juga bahwa dalam Islam ada keyakinan: doa bisa dijawab segera, ditunda, atau diganti oleh kebaikan yang lebih besar. Jadi ketika orang bilang doa ibu menembus langit, aku membayangkan sebuah perjalanan penuh harap dan kasih yang, pada akhirnya, disambut oleh Rahmat Yang Maha Kuasa.

Cerita Mana Yang Menggambarkan Doa Ibu Menembus Langit Dengan Kuat?

3 Answers2025-10-05 19:11:17
Ada adegan dalam sebuah novel yang selalu membuat dadaku sesak tiap kali kubaca ulang: itu di 'A Thousand Splendid Suns'. Aku pernah membaca bagian-bagian tentang Mariam dan Laila berbarengan—dua perempuan yang hidupnya dipukul oleh kerasnya dunia, tapi tetap menaruh harap seperti orang yang berdoa setiap hari. Di situ doa ibu bukan sekadar munajat di bibir; ia muncul sebagai tindakan—pengorbanan, pelukan pada anak yang hampir putus asa, keputusan yang mengorbankan nyawa demi masa depan si anak. Cara Khaled Hosseini menulisnya membuat doa itu terasa menembus langit karena ia menautkan harapan kecil sehari-hari dengan konsekuensi besar yang mengubah takdir. Aku merasa getarnya bukan hanya dari kata-kata 'ya Tuhan' yang diucapkan, melainkan dari momen-momen sunyi: menyiapkan makan, menunggu anak pulang, memilih untuk terus bertahan di rumah yang penuh luka. Itu seperti doa yang menumpuk lalu meledak jadi perubahan nyata. Bagi aku, cerita ini paling kuat menggambarkan bagaimana doa seorang ibu bisa jadi kekuatan yang menggerakkan banyak hal—bukan karena mistis semata, tapi karena cinta ibu membuat seseorang berani melakukan hal-hal besar, sampai akhirnya dunia pun tak bisa mengabaikannya.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status