Apa Ending Novel Scum Villain Self Saving System?

2025-08-02 13:58:45 252

5 Answers

Henry
Henry
2025-08-06 03:28:04
Ending 'Scum Villain Self Saving System' adalah contoh bagus bagaimana mengubah takdir dengan cinta. Shen Qingqiu awalnya hanya survivor, tapi akhirnya menjadi pahlawan sejati untuk Luo Binghe. Adegan dimana dia mengakui perasaannya sangat natural dan mengharukan. Yang keren, meski banyak mengubah alur, penulis tetap menghormati beberapa elemen penting dari cerita asli. Misalnya pertemuan kembali dengan Shang Qinghua yang memberikan penjelasan memuaskan tentang sistem. Penutupan dimana mereka semua hidup bahagia tanpa beban masa lalu adalah ending terbaik yang bisa dibayangkan.
Mila
Mila
2025-08-06 14:24:34
Saya benar-benar terkesan dengan ending 'Scum Villain Self Saving System'. Kisah Shen Yuan yang terlahir kembali sebagai Shen Qingqiu dan harus mengikuti alur cerita asli 'Proud Immortal Demon Way' mencapai klimaks yang memuaskan. Hubungannya dengan Luo Binghe berkembang dari guru-murid menjadi sesuatu yang lebih dalam, dengan Luo Binghe akhirnya memahami kebenaran di balik tindakan Shen Qingqiu. Adegan terakhir menunjukkan mereka hidup bahagia bersama, jauh dari skema asli novel di mana Shen Qingqiu mati tragis. Yang paling mengharukan adalah pengorbanan Shen Qingqiu untuk menyelamatkan Luo Binghe, yang membuatnya akhirnya diakui sebagai sosok yang tulus oleh semua orang. Sistem yang awalnya mengendalikannya pun lenyap, membebaskannya untuk menikmati hidup barunya.

Ending ini juga memberikan keadilan bagi karakter-karakter lain seperti Liu Qingge dan Yue Qingyuan, yang dalam versi asli mengalami nasib buruk. Momen ketika Luo Binghe menggunakan kekuatannya untuk menyatukan kembali dunia manusia dan iblis adalah simbol dari rekonsiliasi dan pengampunan. Penulis MXTX berhasil menggabungkan elemen komedi, romansa, dan aksi dalam akhir yang memuaskan tanpa terkesan dipaksakan. Pesan tentang takdir dan pilihan pribadi benar-benar terasa kuat di bagian penutupan ini.
Ben
Ben
2025-08-07 06:38:15
Saya selalu suka novel dengan karakter yang berkembang pesat, dan ending 'Scum Villain Self Saving System' sangat memuaskan. Awalnya Shen Qingqiu berusaha mati-matian menghindari nasib buruk karakter aslinya, tapi akhirnya justru menerima perasaannya untuk Luo Binghe. Adegan dimana Luo Binghe menangis sambil memeluk Shen Qingqiu setelah tahu kebenaran adalah salah satu momen terbaik. Yang menarik, meski Shen Qingqiu berhasil mengubah takdir, beberapa elemen tragis dari cerita asli tetap muncul tapi dengan penyelesaian yang lebih baik. Misalnya, pertarungan terakhir dengan Tianlang-jun diselesaikan dengan cara yang lebih diplomatik berkat kecerdikan Shen Qingqiu. Ending ini membuktikan bahwa bahkan dalam dunia yang sudah ditakdirkan, masih ada ruang untuk perubahan asal ada kemauan.
Hudson
Hudson
2025-08-08 16:26:24
Ending 'Scum Villain Self Saving System' sangat memuaskan. Hubungan Shen Qingqiu dan Luo Binghe yang awalnya penuh kecurigaan berubah menjadi ikatan yang tulus. Yang paling saya suka adalah bagaimana MXTX menyelesaikan semua plot yang terbuka. Misalnya misteri di balik kematian Shen Qingqiu versi asli terungkap dengan cara yang masuk akal. Adegan perpisahan dengan sistem sangat mengharukan, menunjukkan Shen Qingqiu akhirnya benar-benar menjadi dirinya sendiri. Ending manis dimana Luo Binghe dan Shen Qingqiu hidup tenang di Qing Jing Peak adalah penutup sempurna untuk perjalanan mereka.
Ian
Ian
2025-08-08 21:38:09
Ending 'Scum Villain Self Saving System' sungguh di luar ekspektasi. Dari novel yang awalnya terasa seperti komedi parodi, berubah menjadi kisah yang dalam tentang penerimaan diri. Shen Qingqiu yang awalnya hanya peduli pada sistem poin, akhirnya benar-benar mencintai Luo Binghe dan dunia barunya. Adegan dimana dia memilih untuk terjun ke jurang demi menyelamatkan Luo Binghe adalah titik balik terbesar. Yang bikin senang, semua karakter mendapat akhir yang sesuai setelah melalui berbagai perkembangan. Bahkan sistem yang menjengkelkan itu akhirnya memberikan hadiah terbaik: kebebasan sejati untuk Shen Qingqiu.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Happy Ending
Happy Ending
Terlahir dari keluarga milliader, terpandang, keluarga yang dihormati dengan kehidupan yang pebuh dengan kemewahan, masa depan yang terjamin apa pun bisa selalu ia miliki. Tapi dari semua itu tak ada satu pun yang bisa membuat seorang gadis bernama Gracelya Tamara Noa bisa lekas merasa bahagia dalam hidupnya. Perjalanan hidup sedari lahir hingga ia dewasa yang ia dapatkan hanyalah sebuah rasa sakit dan kekecewaan dalam hidupnya, ia hidup dengan segalanya namun yang ia rasakan seperti mati dan kekecewaan hidup. “Apakah tuhan akan selalu menempatkanku pada takdir yang buruk ini?” “Bisakalah aku berakhir bahagia sebelum tuhan mengambilku?” “Dari semua yang aku rasakan, bisakah tuhan memerikan akhir yang baik untukku?” Hanya itu yang selalu ia pertanyakan pada dirinya sendiri setiap waktu, pertanyaan yang penuh dengan harapan kelak ia bisa bahagia, suatu saat nanti.
10
36 Chapters
Apa Warna Hatimu?
Apa Warna Hatimu?
Kisah seorang wanita muda yang memiliki kemampuan istimewa melihat warna hati. Kisah cinta yang menemui banyak rintangan, terutama dari diri sendiri.
10
151 Chapters
Good Novel
Good Novel
Poetry and all, to inspire and to create, to give people spirit that they love, to give back something they lost and they missing in their live. Keep writing and keep on reading. We are exist for you and your desired to keep writing and reading story.
7.9
16 Chapters
Waiting For Ending
Waiting For Ending
Seseorang tuan muda besar yang merupakan CEO dari perusahaan terbesar sepanjang masa dalam dunia bisnis yang tak lain lain adalah MaLvi Company. Reza Abrisam Malviano ialah pemilik perusahaan tersebut. Dengan sifatnya yang arogan, sombong, dan angkuhnya tak luput dengan banyaknya orang-orang yang mau menghancurkan dirinya terlebih lagi dengan kedudukannya di MaLvi Company. Tangannya meraih lalu membuka map biru yang bernama 'Nara Charlie' Reza sudah bersumpah akan membalaskan dendamnya pada keluarga Charlie, walau pun ia tahu kalau Nara tidak bersalah sama sekali tapi tetap saja bagi Reza. Orang sudah berkhianat akan selamanya seperti itu. Reza sama sekali tidak pernah memandang bulu jika ingin membalaskan dendamnya. Markas yang ia beli untuk dijadikan tempat eksekusian para tikus-tikus nakal sudah menjadi bukti betapa kejamnya Reza dalam dunia bisnis. Reyhan yang sudah hafal betul gimana sifat dan juga perilaku Reza, ia berharap penuh dengan seseorang gadis yang akan menjadi mangsa Reza selanjutnya.
10
19 Chapters
My Villain Gentleman
My Villain Gentleman
Bagi Liora, bos besar mafia seperti Gavriel tak ada bedanya dengan para kriminal licik berdasi, tetapi kali ini begitu tampan, bermata biru indah, dan memiliki suara paling seksi yang pernah Liora dengar. Celakanya, pria itu berhasil membuat penawaran kerja sama bisnis yang tak mungkin untuk Liora tolak dan berujung membuat pertemuan keduanya semakin intens. Di waktu yang bersamaan, Liora kembali dipertemukan dengan seseorang yang selama 24 tahun ini memberikan sentuhan pada kenangan masa kecilnya, Hunter. Kini pria itu telah menjadi pengacara tampan nan manis yang memiliki julukan Malaikat Pelindung di masyarakat luas. Mustahil bagi para wanita untuk tak mencintai pria itu, termasuk Liora. Namun, bagaimana jika ternyata ketiganya memiliki benang merah kehidupan yang saling terhubung dengan rahasia kelam yang tak pernah Liora bayangkan? Pada siapa Liora akhirnya akan berpihak? “He is a villain, but also a gentleman and I love him too much to be the judge of this gray world."
9.9
164 Chapters
Apa Kamu Kurang Istri?
Apa Kamu Kurang Istri?
Dua minggu sebelum pernikahan, Felix Darmaji tiba-tiba menunda upacara pernikahan kami. Dia berkata, "Shifa bilang kalau hari itu adalah pameran lukisan pertamanya. Dia sendirian saat acara pembukaan nanti. Aku khawatir dia merasa ketakutan kalau nggak sanggup menghadapi situasi itu, jadi aku harus pergi untuk membantunya." "Kita berdua juga nggak memerlukan acara penuh formalitas seperti ini. Apa bedanya kalau kita menikah lebih cepat atau lebih lambat sehari?" lanjut Felix. Namun, ini adalah ketiga kalinya pria ini menunda tanggal pernikahan kami demi Shifa Adnan. Saat pertama kali, Felix mengatakan bahwa Shifa baru saja menjalani operasi. Wanita itu merindukan makanan dari kampung halamannya, jadi Felix tanpa ragu pergi ke luar negeri untuk merawatnya selama dua bulan. Saat kedua kalinya, Felix mengatakan bahwa Shifa ingin pergi ke pegunungan terpencil untuk melukis serta mencari inspirasi. Felix khawatir akan keselamatannya, jadi dia ikut bersama wanita itu. Ini adalah ketiga kalinya. Aku menutup telepon, menatap teman masa kecilku, Callen Harlan, yang sedang duduk di seberang dengan sikap santai. Dia sedang mengetuk lantai marmer dengan tongkat berhias zamrud di tangannya, membentuk irama yang teratur. "Apakah kamu masih mencari seorang istri?" tanyaku. Pada hari pernikahanku, Shifa yang tersenyum manis sedang mengangkat gelasnya, menunggu Felix untuk bersulang bersamanya. Namun, pria itu justru menatap siaran langsung pernikahan putra kesayangan Grup Harlan, pengembang properti terbesar di negara ini, dengan mata memerah.
10 Chapters

Related Questions

Sutradara Menilai Villain Itu Apa Dalam Film Superhero?

5 Answers2025-10-15 07:17:17
Garis besarnya, aku memandang villain sebagai cermin gelap yang bikin pahlawan kelihatan manusiawi. Dalam banyak film superhero yang kusuka, villain bukan sekadar orang jahat dengan rencana jahat — mereka memberi skala emosional pada konflik. Saat villain punya latar belakang, motivasi yang logis, atau trauma yang bisa dimaklumi, perjuangan sang pahlawan jadi terasa bukan cuma soal pukulan atau ledakan, melainkan soal pilihan moral. Contoh yang sering kubahas dengan teman-teman komunitas adalah bagaimana 'The Dark Knight' bikin konflik moral lebih menonjol karena Joker bukan cuma musuh fisik, tapi pembawa ide yang menantang nilai-nilai karakter utama. Aku suka ketika sutradara membiarkan villain punya momen untuk berbicara — bukan monolog panjang, tapi adegan yang memperlihatkan alasan mereka. Itu yang bikin penonton terkecoh antara membenci dan, entah kenapa, memahami. Akhirnya villain yang kuat membuat dunia film terasa berdimensi, dan itu selalu meninggalkan nada pahit manis setelah kredit akhir bergulir.

Bagaimana Cara Meningkatkan Self Esteem Artinya Dalam Diri Sendiri?

3 Answers2025-09-22 21:45:38
Setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa di mana rasa percaya diri hilang begitu saja. Dari pengalaman pribadi, aku menemukan bahwa bagian pertama untuk meningkatkan self-esteem adalah dengan mengenali dan menerima diri sendiri. Ketika aku lebih memahami kelebihan dan kekurangan diriku, aku mulai bisa menghargai siapa diriku sebenarnya. Misalnya, aku mencoba merangkul hobi-hobi yang kusukai, seperti menggambar dan menulis. Ketika aku menghasilkan karya yang ku banggakan, perasaan positif itu membuatku lebih percaya diri. Selain itu, membandingkan diri dengan orang lain hanya akan menciptakan rasa tidak puas. Oleh karena itu, aku berusaha fokus pada perkembangan diri sendiri. Setiap kali aku mencapai tujuan kecil, meski itu hanya sekadar menyelesaikan buku yang telah lama tertunda, aku merayakannya. Hal ini memberiku motivasi untuk terus maju. Akhirnya, penting banget untuk mengelilingi diri dengan orang-orang positif. Ketika aku dikelilingi oleh teman-teman yang mendukung dan mengangkat semangat, aku merasa lebih mampu. Keterlibatan dalam komunitas kreatif yang memiliki visi dan misi yang sama dengan diriku juga menjadi sumber energi yang luar biasa bagi self-esteem-ku. Ini semua adalah proses dan perjalanan yang wajar, jadi penting untuk bersabar dengan diri sendiri.

Bagaimana Alur Cerita Self Bondage Berkembang Di Anime Terbaru?

2 Answers2025-10-04 11:29:34
Setiap kali saya menyaksikan perkembangan cerita dalam anime, rasanya seperti memasuki dimensi yang sama sekali baru di mana psikologi dan kreativitas bertemu. Khususnya, dalam konteks tema seperti self bondage, kita melihat nuansa yang sangat intriguingly kompleks. Beberapa anime terbaru, seperti 'Interspecies Reviewers' dan 'Boku no Hero Academia', menunjukkan bagaimana tema ini bisa dijadikan elemen dalam pengembangan karakter dan plot. Misalnya, sejumlah karakter yang terlibat dalam situasi self bondage seringkali menemukan diri mereka terjebak dalam permainan psikologis yang mencerminkan ketidakpuasan atau pencarian identitas. Ini bisa diinterpretasikan sebagai penggambaran lebih dalam tentang hawa nafsu dan batasan yang ingin mereka lalui atau bahkan pelanggaran norma sosial. Di sisi lain, anime seperti 'Prison School' mengambil pendekatan yang lebih eksplisit dan terkadang humoris untuk menggambarkan self bondage. Dalam konteks ini, kita dapat melihat karakter-karakter yang terperangkap dalam situasi konyol yang menekankan absurditas situasi tersebut, tetapi juga memberikan momen-momen yang lebih reflektif terhadap emosi mereka. Ini menunjukkan bahwa anime tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai wadah untuk mengeksplorasi tema-tema yang lebih dalam dan kadang kontroversial. Mau tidak mau, kita diajak untuk merenungkan — apakah kita benar-benar memahami batasan kita sendiri? Dengan semua itu, satu hal yang menarik adalah bagaimana anime terbaru ini dapat memicu diskusi seputar perjuangan individu dengan diri mereka sendiri, identitas, dan keinginan. Self bondage bukan sekadar tentang ikatan fisik; itu juga tentang ikatan mental yang sering kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Karya-karya ini, walau mungkin terkesan berani atau bahkan provokatif, sebenarnya menggugah kita untuk berpikir lebih dalam tentang apa yang berarti menjadi bebas, sementara kita terikat oleh harapan dan tekanan dari luar. Jadi, ketika kita melihat tema self bondage ini, kita tidak hanya melihat visual yang menarik, tetapi juga kenyataan yang bisa sangat mendalam dan relevan. Berdasarkan pengalaman saya, menyaksikan perkembangan teknik narasi semacam ini sangat menghibur. Ada sesuatu yang menyenangkan ketika anime menjelajahi hal-hal yang dianggap tabu dan memberikan perspektif lain yang jarang kita dapatkan dari media lain.

Siapa Penulis Terkenal Yang Menulis Cerita Self Bondage?

2 Answers2025-10-04 17:48:54
Saat berbicara tentang penulis terkenal dalam dunia cerita self bondage, satu nama yang langsung terlintas di pikiranku adalah Junji Ito. Meskipun dia lebih dikenal oleh banyak orang karena karya horornya yang menggugah, seperti 'Uzumaki' dan 'Tomie', tema eksploratifnya sering kali menyentuh area yang lebih dewasa dan kontroversial. Dalam beberapa ceritanya, dia mengekspresikan ketegangan psikologis melalui penggambaran karakter yang terjebak dalam situasi dramatis yang mirip dengan konsep bondage. Teknik naratifnya yang unik, dengan ilustrasi yang sangat mendetail, membuat para pembaca merasa terperangkap dalam atmosfer cerita, hampir seakan-akan mereka sendiri mengalami pengalaman tersebut. Florence Nightingale, di sisi lain, mungkin bukan nama yang umum ketika membahas genre ini, tetapi karyanya yang berfokus pada tema pengorbanan dan kontrol dalam hubungan manusia sangat menarik untuk diulas. Dia menggabungkan elemen-elemen yang menciptakan ketegangan emosional dan fisik melalui narasi fiktif yang menggugah pikiran. Meskipun mungkin tidak secara langsung menulis tentang bondage, pertarungan internal dan batasan yang ditampilkan dalam karyanya bisa menciptakan resonansi dengan tema-tema self bondage yang lebih luas. Apa yang menyentuhku dari kedua penulis ini adalah cara mereka mengangkat sisi gelap dari psike manusia dan mengeksplorasi bagaimana kita mengikat diri, baik secara fisik maupun emosional, dalam perjalanan manusia kita.

Kirei Kotomine: Antihero Atau Villain Di Serial Fate?

3 Answers2025-10-11 14:23:05
Kirei Kotomine selalu menjadi sosok yang menarik dalam serial 'Fate'. Dari pandanganku, dia lebih mirip seorang antihero daripada villain yang jelas-jelas jahat. Meski terlihat murni jahat dengan tindakan dan pilihan-pilihannya, dia sebenarnya terjebak dalam dilema moral yang kompleks. Kirei tidak pernah memilih kebaikan dalam arti tradisional; sebaliknya, dia lebih tertarik pada apa yang memberikan makna baginya, yaitu lewat pertarungan dan konflik. Dia berjuang dengan rasa kosong dalam hidupnya, dan itu membuatnya terlihat kejam dan tanpa empati. Namun jika kita gali lebih dalam, kita bisa melihat bahwa dia hanya mencari sesuatu yang bisa memberinya tujuan, walaupun caranya salah. Dia berjuang untuk menemukan identitas dan artinya sendiri dalam dunia yang brutal ini. Dalam banyak konteks, Kirei mengingatkan kita pada manusia yang berjuang dengan kegelapan dalam diri mereka sendiri, dan itu menjadikannya karakter yang sangat relatable dan mendalam. Di sisi lain, ada argumen yang kuat untuk melihat Kirei sebagai villain. Hubungan dia dengan Tohsaka Tokiomi dan tindakan yang dia ambil selama Holy Grail War menjelaskan betapa jauh dia dari sifat heroik. Dia lebih berorientasi pada hasil dan tidak ragu untuk mengorbankan orang lain demi ambisinya sendiri. Tindakan sadisnya kadang membuat kita berasumsi bahwa dia memiliki niat jahat yang menggerakkan setiap gerakannya. Terlebih lagi, keinginannya untuk melihat kekacauan dan penderitaan orang lain jelas membuatnya tampak seperti antagonis utama dalam banyak cerita dalam franchise 'Fate'. Dengan memanfaatkan kekuatan magis dan strategisnya untuk menghancurkan lawan, ia menghadirkan tantangan yang nyata dan merusak. Ada juga sudut pandang yang menempatkan Kirei dalam kategori netral, di mana dia adalah produk dari lingkungan dan pengalaman yang membentuknya. Setelah mengalami trauma di masa kecil dan bertemu dengan berbagai karakter, kepribadiannya berkembang menjadi karakter multifaset. Ini membuat kita bertanya-tanya: apakah dia lahir sebagai villain, atau apakah dia dibentuk oleh keadaan? Dalam dunia 'Fate', banyak karakter yang lebih bergradasi daripada sekadar hitam atau putih, dan Kirei adalah contoh brilian dari hal itu. Dia membuat kita merenungkan apa yang membuat seseorang menjadi jahat dan apakah bisa dikatakan bahwa beberapa karakter memilih jalan yang terlihat lebih gelap hanya untuk menemukan arti dan jati diri mereka dalam cara yang salah. Otak kita mungkin terus berputar, tetapi satu hal yang pasti, Kirei Kotomine adalah salah satu karakter yang paling memancing pemikiran di 'Fate' dan di luar.

Mengapa Villain DC Terkuat Dijuluki 'Musuh Utama'?

3 Answers2025-10-09 05:15:53
Membicarakan tentang villain terkuat di DC memang selalu menarik, terutama saat kita menyebut istilah 'musuh utama'. Dalam banyak kasus, mereka bukan hanya musuh biasa, tetapi karakter kompleks yang memiliki motif yang dalam dan sering kali tragis. Misalnya, sosok seperti Lex Luthor bukan hanya sekadar penjahat yang ingin mengalahkan Superman; dia menggambarkan segala pertentangan antara kekuatan dan kelemahan manusia. Dengan kejeniusan dan kekayaan yang dia miliki, Luthor merupakan cerminan dari ketakutan kita terhadap apa yang bisa terjadi jika kekuasaan jatuh ke tangan yang salah. Musuh utama juga sering menjadi simbol bagi heroisme. Ketika Batman berhadapan dengan The Joker, kita melihat bahwa pertarungan mereka bukan sekadar mengenai kekuatan fisik, tetapi juga perang psikologis yang dalam. The Joker berfungsi untuk menguji batasan Batman, menantangnya untuk melihat seberapa jauh dia bersedia pergi untuk menjaga prinsipnya. Ini adalah alasan mengapa musuh-musuh ini lebih dari sekadar ancaman fisik; mereka adalah cermin dari kelemahan dan kekuatan dari pahlawan itu sendiri. Dalam banyak hal, kita pun dapat menemukan diri kita dalam konflik-konflik ini jika kita meneliti lebih dalam.

Siapa Penulis Novel Death Is The Only Ending For The Villain?

2 Answers2025-07-16 19:31:50
Sebagai seseorang yang sangat terobsesi dengan novel-novel isekai dan cerita bergenre villainess, saya sangat familiar dengan karya-karya dari Korea Selatan. 'Death is the Only Ending for the Villain' adalah salah satu novel yang sangat populer di kalangan penggemar cerita reinkarnasi menjadi antagonis. Penulisnya adalah Gwon Gyeoeul, seorang penulis berbakat yang dikenal dengan gaya penulisannya yang tajam dan emosional. Gwon Gyeoeul memiliki kemampuan untuk menggambarkan karakter yang kompleks dan plot yang penuh ketegangan, membuat pembaca terus menerus ingin tahu bagaimana kelanjutan ceritanya.\n\nNovel ini bercerita tentang protagonis yang bereinkarnasi ke dalam dunia game sebagai tokoh jahat yang ditakdirkan mati. Gwon Gyeoeul berhasil menciptakan narasi yang mendalam tentang perjuangan tokoh utama untuk mengubah takdirnya. Karakter-karakternya tidak hitam putih, dan setiap keputusan yang diambil memiliki konsekuensi yang berat. Gaya penulisan Gwon Gyeoeul sangat detail, terutama dalam menggambarkan emosi dan konflik batin tokoh utamanya. Ini adalah salah satu alasan mengapa novel ini begitu dicintai oleh para pembaca yang menyukai cerita dengan kedalaman psikologis.\n\nSelain 'Death is the Only Ending for the Villain', Gwon Gyeoeul juga dikenal karena karyanya yang lain, meskipun karya ini mungkin yang paling terkenal. Jika Anda menyukai novel dengan tema villainess dan survival dalam dunia fantasi, karya-karya Gwon Gyeoeul layak untuk dijajal. Plotnya yang penuh twist dan karakter-karakter yang memorable membuatnya menjadi penulis yang patut diperhatikan bagi penggemar genre ini.

Apakah Ada Adaptasi Anime Dari Novel Marvel System?

3 Answers2025-07-23 16:06:38
Saya belum menemukan adaptasi anime langsung dari novel Marvel System, tapi kalau kamu suka konsep superhero dengan twist sistem game, ada beberapa anime yang mirip. Contohnya, 'The Rising of the Shield Hero' punya protagonis yang dapat kekuatan melalui sistem leveling seperti RPG. 'Sword Art Online' juga menggabungkan elemen game dengan cerita epik, meski bukan superhero. Kalau mau yang lebih dekat dengan Marvel, coba 'My Hero Academia' yang punya banyak karakter dengan kekuatan unik ala komik Barat. Untuk novel sistem Marvel, kayaknya belum ada yang diadaptasi jadi anime, tapi mungkin suatu hari nanti!
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status