Happy Ending

Happy Ending

last updateTerakhir Diperbarui : 2024-08-23
Oleh:  nanaluvie On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 Peringkat. 1 Ulasan
36Bab
1.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Terlahir dari keluarga milliader, terpandang, keluarga yang dihormati dengan kehidupan yang pebuh dengan kemewahan, masa depan yang terjamin apa pun bisa selalu ia miliki. Tapi dari semua itu tak ada satu pun yang bisa membuat seorang gadis bernama Gracelya Tamara Noa bisa lekas merasa bahagia dalam hidupnya. Perjalanan hidup sedari lahir hingga ia dewasa yang ia dapatkan hanyalah sebuah rasa sakit dan kekecewaan dalam hidupnya, ia hidup dengan segalanya namun yang ia rasakan seperti mati dan kekecewaan hidup. “Apakah tuhan akan selalu menempatkanku pada takdir yang buruk ini?” “Bisakalah aku berakhir bahagia sebelum tuhan mengambilku?” “Dari semua yang aku rasakan, bisakah tuhan memerikan akhir yang baik untukku?” Hanya itu yang selalu ia pertanyakan pada dirinya sendiri setiap waktu, pertanyaan yang penuh dengan harapan kelak ia bisa bahagia, suatu saat nanti.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Gracelya Tamara Noa

Itulah aku seorang gadis yang kehidupannya hanya ada rasa sakit dan kekecewaan. Aku hidup bersama dengan ayah, ibu dan juga adikku, ayahku bernama Arzano Alexander Noa seorang milliader dengan segala bisnis besar dimana – mana. Orang – orang mungkin berpikir bahwa hidupku ini sangalah bahagia.

Setiap kali mereka mengatakan seperti itu, aku selalu tersenyum miris, bahkan tak jarang aku merasa marah dan tidak terima mereka mengatakan hal seperti itu. aku sungguh benci orang – orang yang seakan begitu tahu tentang kehidupan yang aku jalani, tanpa mereka pernah berpikir mulut, hati dan pikiran mereka sungguh melukai hati seseorang.

Kadang pula aku membenci tuhan akan takdir yang ia berikan padaku, takdir yang seakan aku tidak boleh bahagia, aku tidak bisa dicintai tidak boleh mencintai dan tidak dapat merasakan kasih sayang. Apalah arti hidup tanpa semua itu, hidup namun rasa seakan mati.

“Tamara!!!”

Gerakan penaku berhenti sebelum aku menyelesaikan satu kata yang aku tulis diatas sebuah kertas buku, buku dimana aku mencurahkan semua yang aku rasakan, tempat dimana aku dapat menceritakan semua yang telah aku jalani.

Tok…..Tok…..Tok…..

Aku menarik nafas pelan sebelum beranjak dari dudukku, karena jika aku terus seperti ini orang tua yang ada diluar sana tidak akan pernah berhenti untuk membuat kerubutan sampai ia melihat wajahku.

“Ada apa, ayah?”

Wajah pria berusia lima puluh tahun itu memerah hidungnya menghembuskan nafas kasar seperti seekor banteng yang akan segera menyeruduk.

“Kamu!!”

Ia menunjuk kasar keningku sampai aku hanya bisa merasakan kepalaku terdorong kebelakang hingga beberapa kali ia melakukan itu.

“Kamu sungguh ingin mempermalukan keluarga kita huh! Dasar anak tidak tahu diri.”

“Aku kenapa lagi ayah?” aku menjawab itu dengan tenang dan tatapan yang begitu tenang berbeda dengan ayahku yang sekarang sudah seperti ingin melahapku, jika karena tidak ia tahan mungkin yang aku dapatkan adalah pukulan keras darinya.

“Kau membuat Damian menunggu dibutik, sementara kau masih disini dengan tidak ada rasa bersalahnya. Dasar kau anak yang tidak berguna, lagi – lagi mempermaluka ayah dan keluarga.”

“Kenapa?” Aku kembali bertanya dengan ekpresi datar tak ada perubahan sama sekali dariku.

“Kenapa?! Kau bodoh, kau gila huh. Tentu saja untuk persiapan pernikahan kalian.”

“Aku tidak akan pergi jika ada Queen disana.”

Urat kemarahan semakin terlihat jelas disana, ucapanku barusan ibarat bahan bakar yang berhasil membuat sebuah api semakin meluap – luap.

“Jika bukan karena dirimu yang tidak tahu malu ini, semuanya tidak akan pernah terjadi. Queen tidak akan menderita karena dirimu yang begitu tega merebut calon suaminya.”

“Siapa yang merebut??” Sahut seorang nenek yang baru saja keluar dari kamarnya.

Dia adalah Hanna nenek beurusia delapan puluh tahun itu adalah ibu dari pria yang sedang dilanda amarah ini, nenek Hanna bagaikan ibu peri yang datang dikala waktu dimana aku sedang berada disituasi seperti ini.

“Siapa yang merebut? Kau menyebut siapa yang perebut disini?” Tanya nenekku disana yang berjalan dengan bantuan tongkatnya.

“Ibu. Tolong jangan ikut campur ini urusan antara aku dan anak ini.”

Nenek Hanna menaikkan tongkatnya tepat dihadapan ayahku. “Kenapa tidak boleh, aku yang tertua dikeluarga ini apa hak mu melarangku. Aku hanya bertanya siapa yang kau sebut perebut?”

“Ibu masih bertanya, sudah jelas anak ini.” Tunjuknya padaku.

Nenek Hanna melihatku barang beberapa detik. “Tamara, benar apa yang dikatakan ayahmu?”

“Tidak, jika Queen dan Natheniel ingin menikah. Yah silahkan menikah dan tidak perlu memikirkan aku.”

Nenek Hanna tersenyum puas dengan jawabanku. “Kau dengar Arzano, Tamara bukan perebut seperti yang kau katakan. Jadi berhenti membuat keributan dirumah ini, keluarga kita selalu saja dirudung kemarahan antara satu dengan yang lainnya. Jadi Tamara dengarkan apa kata ayahmu, ergilah kebutik untuk mengurus gaun pernikahanmu, dan satu lagi Arzano aku tidak ingin melihat atau pun mendengar Queen bersama dengan putra keluarga Diego karena mereka sudah bukan sepasang kekasih lagi.”

Setelah nenek pertengkaran aku dan ayahku, aku begitu masuk kekamar dan bersiap kebutik sesuatu dengan perintah ayahku. Jika bukan karena nenek sekarang pun ayahku belum akan berhenti memarahi dan memaki diriku.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
puji amriani
knp gak dilanjut kak padahal bagus
2024-08-06 08:45:53
1
36 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status