Apakah Rumah Hantu Darmo Surabaya Pernah Direnovasi Besar?

2025-10-20 01:56:54 148

3 Jawaban

Quinn
Quinn
2025-10-21 03:58:14
Aku yang sempat baca beberapa tulisan tentang bangunan tua di Surabaya bilang: tidak ada bukti kuat soal renovasi besar-besaran pada rumah Darmo.

Secara teknis, apa yang lazim terjadi pada bangunan seperti itu adalah pemeliharaan struktural berkala—perbaikan atap, penguatan rangka kayu yang lapuk, dan penggantian bagian yang bocor—bukan rekonstruksi total yang mengubah tata ruang atau gaya arsitektural. Jika ada proyek renovasi besar, biasanya bakal muncul izin pembangunan dan pemberitaan lokal; sampai sekarang sumber resmi semacam itu minim atau tidak ada.

Kalau tujuanmu untuk riset atau foto, saran singkat dari aku: cek arsip surat izin bangunan di dinas setempat atau bandingkan foto lama dan baru lewat koleksi komunitas foto Surabaya—itu biasanya yang paling cepat nunjukin apakah ada renovasi masif. Aku sendiri senang kalau bangunan tua kayak gitu dipertahankan karakter aslinya, asal aman untuk sekitar, jadi perawatan parsial menurutku pilihan yang masuk akal.
Benjamin
Benjamin
2025-10-21 09:26:10
Gue tumbuh besar di pinggiran Surabaya, dan cerita soal rumah tua di Darmo itu kayak legenda kampung yang tiap generasi punya versi sendiri.

Orang-orang yang lebih tua bilang bangunan itu pernah beberapa kali direnovasi seadanya: plafon diganti di beberapa ruangan, sebagian pondasi diperkuat, dan beberapa bagian fasad diperbaiki supaya nggak bahaya. Tapi pembaruan itu bukan transformasi besar—lebih ke upaya supaya bangunan nggak rusak parah. Foto-foto lama yang gue lihat di album keluarga masih nunjukkin bentuk bangunan yang cukup mirip dengan kondisi sekarang, cuma lebih rapih di beberapa sudut.

Dari sisi sosial, yang bikin proses renovasi besar tersendat biasanya masalah surat-menyurat tanah dan pemilik yang berubah-ubah. Jadi wajar kalau yang kelihatan di lapangan cuma perbaikan sekali-sekali. Menurut gue, selama belum ada kepastian pemilik dan tujuan penggunaan yang jelas, rumah itu bakal terus menjalani perbaikan kecil sambil menyimpan cerita-cerita seramnya.
Sawyer
Sawyer
2025-10-25 15:32:26
Gue dulu sering lewat Jalan Darmo malam-malam, jadi perhatian gue ke rumah itu lumayan detail.

Dari pengamatan dan obrolan sama tetangga, nggak ada catatan publik yang nyatet kalau 'rumah hantu' Darmo pernah direnovasi besar-besaran sampai berubah fungsi total. Yang sering terjadi tuh perbaikan kecil: atap diganti sebagian, beberapa jendela dipagari atau diganti kaca, tembok yang retak diplester ulang, atau pengecatan ulang di bagian fasad yang gampang terlihat dari jalan. Biasanya itu dilakukan biar bangunan aman dan nggak roboh, bukan buat mengubah bentuk atau interiornya secara total.

Ada juga kabar soal rencana developer beberapa kali, bahkan foto-foto renovasi ringan sempat beredar di grup WA dan medsos—tapi sering berujung pada penghentian karena masalah kepemilikan atau izin. Jadi intinya, rumah itu lebih sering menjalani perawatan parsial ketimbang renovasi besar yang menutup identitas tuanya. Buat gue, keunikan rumah itu justru ada di kondisi separuh terawat itu; atmosfernya tetap bikin penasaran orang yang lewat, dan menurut gue itu harus dilestarikan dengan hati-hati.
Lihat Semua Jawaban
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Buku Terkait

Hantu Vila
Hantu Vila
Della dan teman teman nya menikmati liburan dengan tinggal di vila yang cukup menegangkan banyak hantu di vila tersebut dapat kah mereka pergi dari vila tersebut
9.9
65 Bab
Apakah Ini Cinta?
Apakah Ini Cinta?
Suamiku adalah orang yang super posesif dan mengidap sindrom Jacob. Hanya karena aku pernah menyelamatkan nyawanya dalam kecelakaan, dia langsung menganggapku sebagai satu-satunya cinta sejatinya. Dia memaksa tunanganku pergi ke luar negeri, lalu memanfaatkan kekuasaannya untuk memaksaku menikahinya. Selama 10 tahun pernikahan, dia melarangku berinteraksi dengan pria mana pun, juga menyuruhku mengenakan gelang pelacak supaya bisa memantau lokasiku setiap saat. Namun, pada saat yang sama, dia juga sangat memanjakanku. Dia tidak akan membiarkan siapa pun melukai maupun merendahkanku. Ketika kakaknya menghinaku, dia langsung memutuskan hubungan dengan kakaknya dan mengirim mereka sekeluarga untuk tinggal di area kumuh. Saat teman masa kecilnya sengaja menumpahkan anggur merah ke tubuhku, dia langsung menendangnya dan menyiramnya dengan sebotol penuh anggur merah. Dia memikirkan segala cara untuk mendapatkan hatiku, tetapi hatiku tetap tidak tergerak. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk mengikatku dengan menggunakan anak. Oleh karena itu, dia yang sudah melakukan vasektomi dari dulu melakukan vasektomi reversal. Namun, ketika aku hamil 3 bulan, kakaknya membawa sekelompok orang menerjang ke vila kami, lalu menuduhku berselingkuh dan memukulku hingga aku keguguran. Pada saat aku sekarat, suamiku akhirnya tiba di rumah. Kakaknya menunjukkan bukti yang diberikan teman masa kecil suamiku dan berkata, “Tristan, wanita jalang ini sudah berselingkuh dan mengandung anak haram. Hari ini, aku akan bantu kamu mengusirnya!”
8 Bab
BERCINTA DENGAN HANTU
BERCINTA DENGAN HANTU
Darto pemuda introvert yang bertemu dan bercinta dengan Hantu penunggu rumahnya, ibunya menikahkan dia dengan seorang muslimah, sehingga Dia tanpa sengaja punya istri dua, terjadilah konflik antara dia dan kedua istrinya, beruntung bertemu dengan orang-orang baik yang menyelamatkannya dari menyekutukan Tuhan, dan membuatnya bertaubat.
9.7
183 Bab
PENDEKAR LEMBAH HANTU
PENDEKAR LEMBAH HANTU
Rangga terlahir sebagai anak yang bertubuh lemah sehingga tidak becus belajar silat. Bapaknya mengirimnya belajar di Padepokan Mpu Waringin. Ketika belajar di Padepokan Mpu Waringin, terjadi peristiwa pembunuhan terhadap Mpu Waringin dan hilangnya Kitab pusaka perguruan Sang Hyang Agni. Rangga dituduh membantu Gondo Kakak seperguruannya melakukan pembunuhan dan mencuri Kitab Sang Hyang Agni. Terancam akan dibunuh oleh para murid Mpu Waringin, Rangga melarikan diri dari padepokan. Saat terjebak di tengah hutan, sampailah Rangga di komplek makam kuno disebuah tempat yang dikenal sebagai Lembah Hantu. Mbah Janti penunggu lembah hantu dan komplek makam itu telah menyelamatkan nyawanya. Kedatangannya di Lembah Hantu dan pertemuan dengan Mbah Janti pada akhirnya akan mengubah jalan hidupnya. Dalam pengembaraannya, pertemuannya dengan Pendekar Raja Racun akhirnya membuka tabir siapa dirinya sebenarnya.
Belum ada penilaian
147 Bab
Tujuh Dosa Besar
Tujuh Dosa Besar
"Dasar anak durhaka!” Begitulah kalimat terakhir yang Arya dengar dari mulut ibunya, sebelum kemudian dia terbangun dan mendapati dirinya terdampar di sebuah tempat asing. Dengan menahan panik, Arya mencoba mencari tahu di mana dia berada. Ternyata Arya sedang berada di dalam sebuah game yang sangat berbahaya. Usut punya usut, ternyata Arya dikirim oleh orang yang sangat mengasihinya. Arya ingin segera keluar. Tapi, tentu saja tidak mudah! Dia harus menyelesaikan setiap misi yang bisa melenyapkan nyawanya kapan saja. Apakah Arya berhasil menaklukkan setiap misi dan keluar dari dalam game tersebut? Dan siapakah orang terkasih, yang dengan teganya mengirim Arya ke dalam game mematikan tersebut? Follow instagram-ku di: @mayuunice.feli Cover's Credit: Desain by Azusa Rain
10
112 Bab
IBUKU TERNYATA HANTU
IBUKU TERNYATA HANTU
Marni, seorang Ibu beranak empat harus mengalami kejadian mengenaskan. Ia diperkosa dan di bunuh secara keji ketika akan berbelanja sayur di pasar. Ia sempat memohon agar tidak di bunuh karena memikirkan nasib ke empat anaknya. Bagaimana nasib keempat anak Marni setelah ibunya pergi untuk selamanya?
9.6
15 Bab

Pertanyaan Terkait

Mengapa Rumah Hantu Darmo Surabaya Dikaitkan Dengan Arwah?

2 Jawaban2025-10-20 06:42:54
Darmo itu selalu terasa seperti halaman belakang kota yang menyimpan terlalu banyak bisik — aku pernah dengar cerita itu dari teman waktu nongkrong, dan setelahnya sulit nggak mikirinnya tiap lewat daerah itu. Ada beberapa alasan kenapa Rumah Hantu Darmo mudah dikaitkan dengan arwah: pertama, bangunannya tua dan punya aura 'sudah lama ditinggalkan' yang kuat. Dinding retak, jendela berderit, taman yang dipenuhi rumput liar; kombinasi visual ini gampang sekali memicu imajinasi. Ditambah lagi, cerita-cerita tentang kejadian tragis atau keluarga yang dulu menempati rumah itu beredar turun-temurun—entah itu kabar tentang kecelakaan, perceraian dramatis, atau rumor soal kematian mendadak. Cerita-cerita seperti itu cenderung lengket karena sifat cerita horor yang gampang dibumbui setiap kali diceritakan ulang. Kedua, unsur budaya lokal memperkuat hubungan antara tempat tua dan arwah. Dalam banyak komunitas di Indonesia, tempat-tempat yang ditinggalkan atau lokasi dengan 'energi kuat' sering diasosiasikan dengan penunggu atau arwah. Ada ritual, larangan, atau kebiasaan tertentu yang selalu disisipkan dalam cerita—misalnya larangan lewat jam tertentu atau anekdot tentang orang yang melihat sosok di jendela—yang membuat narasi arwah jadi terasa wajar dan masuk akal bagi pendengar. Media lokal dan unggahan media sosial juga memainkan peran besar; video viral, cerita dramatis, dan foto samar-samar memperbesar rasa takut dan mempercepat penyebaran mitos. Terakhir, dari sisi psikologi dan lingkungan ada faktor-faktor yang lebih 'ilmiah' yang ikut bekerja. Cahaya redup, suara gema, sudut gelap, bahkan jamur atau kebocoran gas bisa membuat orang merasa pusing, melihat bayangan, atau mendengar bunyi yang salah diartikan sebagai bisikan. Ditambah unsur pengaruh sosial—kalau banyak orang bilang suatu tempat angker, kamu lebih cenderung menafsirkan pengalaman ambigu sebagai sesuatu yang supranatural. Aku sendiri pernah ikut jalan malam bareng teman yang pengin uji nyali; yang awalnya cuma penasaran berubah jadi suasana tegang setelah seorang teman menjerit karena bayangan yang ternyata cuma pohon. Jadi, hubungan antara Rumah Hantu Darmo dan arwah menurutku adalah gabungan kuat antara kondisi fisik, tradisi budaya, dan dinamika sosial-psikologis — campuran yang sempurna untuk sebuah urban legend yang susah dilenyapkan, tapi juga menarik buat diceritakan lagi sambil ngopi.

Apa Sejarah Rumah Hantu Darmo Surabaya Yang Terkenal?

2 Jawaban2025-10-20 15:33:27
Garis cat yang terkelupas dan pagar besi yang berkarat selalu bikin imajinasiku melesat ke kisah-kisah lama, dan itulah yang pertama kali membuat aku tertarik nyari tahu soal Rumah Hantu Darmo di Surabaya. Menurut cerita warga setempat, bangunan itu awalnya sebuah rumah bergaya kolonial — rumah besar yang dulunya dipakai keluarga berada zaman dulu. Seiring waktu, pemiliknya pindah atau meninggalkan rumah itu, dan perawatan pun berhenti; gedung besar itu jadi sepi, rumputnya tinggi, kaca-kacanya pecah—kombinasi sempurna buat orang mulai nulis cerita mistis. Dari sana, mitos-mitos tumbuh subur. Ada versi yang bilang sering terlihat sosok perempuan bergaun putih, ada yang berbicara tentang suara-suara atau lampu yang menyala sendiri, ada juga yang menghubungkan tempat itu dengan kegiatan-kegiatan yang suram seperti ritual atau tragedi keluarga — biasanya cerita-cerita ini berasal dari bisik-bisik tetangga, cerita anak muda yang pernah iseng masuk, dan postingan media sosial. Aku pernah ngobrol sama beberapa orang tua di sekitar sana; mereka lebih sering mengenang rumah itu sebagai simbol masa lalu kawasan Darmo—rumah besar yang dulu megah, kini jadi kanvas cerita urban. Sementara anak-anak muda yang suka jelajah kota sering mem-post foto-foto dramatisnya, memperkuat aura menyeramkannya. Hal yang paling menarik buatku adalah bagaimana fakta dan mitos bercampur. Catatan sejarah lokal dan arsip lama kadang hanya menyebutkan pemilik dan periode pembangunan, tanpa unsur mistis — tapi ketiadaan informasi resmi itulah yang sering membuat ruang kosong diisi dengan cerita rakyat modern. Sebagai orang yang sering menjelajah kota tua untuk foto atau riset ringan, aku jadi lebih menghargai dua hal: pertama, pentingnya memeriksa sumber bila ingin tahu kronologis sebenarnya; kedua, menghormati kisah orang yang mungkin punya kenangan sedih terkait rumah itu. Di akhir hari, Rumah Hantu Darmo tetap jadi contoh klasik bagaimana kota dan memori kolektif saling membentuk, dan aku suka duduk membayangkan ada berapa banyak cerita kecil yang tersembunyi di balik dinding-dindingnya.

Di Mana Alamat Pasti Rumah Hantu Darmo Surabaya Berada?

2 Jawaban2025-10-20 06:23:30
Gini nih: aku paham banget rasa penasaran soal 'rumah hantu Darmo' di Surabaya, karena cerita-cerita lokal soal tempat itu suka bikin merinding sekaligus kepo. Dari pengalaman ngobrol sama teman-teman lokal dan ngubek-ngubek forum kota, yang perlu kamu tahu adalah seringkali yang disebut 'rumah hantu Darmo' itu bukan satu alamat tetap yang bisa dicari di peta. Ada beberapa bangunan tua di area Darmo yang pernah dipandang angker atau dijadikan spot urban exploration, dan beberapa event 'rumah hantu' juga pernah muncul sebagai atraksi sementara di sekitar kawasan Darmo atau sekitarnya. Karena itu, alamat yang pasti bisa berbeda-beda, dan kadang pemiliknya enggan mempublikasikan nomor rumah demi privasi dan keamanan. Kalau kamu memang mau menemukan lokasi yang dimaksud tanpa nekat, aku sarankan langkah yang biasa kulakukan: pertama, coba cari di Google Maps dan Instagram dengan kata kunci 'rumah hantu Darmo' atau tagar serupa; sering ada postingan lama yang menyertakan lokasi atau petunjuk. Kedua, cari di grup Facebook lokal atau forum komunitas Surabaya—orang-orang yang hobi cerita horor kota biasanya tahu cerita oral dan kadang peta kasarnya. Ketiga, cek artikel koran lokal atau blog lama tentang rumah angker di Surabaya; jurnalis sering menuliskan alamat atau setidaknya nama jalan. Keempat, kalau ketemu lokasi yang tampak seperti properti pribadi, jangan langsung mendekat atau masuk: hormati privasi pemilik dan utamakan keselamatan. Intinya, aku nggak bisa ngasih nomor rumah pasti karena alasan privasi dan juga kemungkinan tempat itu berubah-ubah statusnya (kadang ditinggalkan, direnovasi, atau dijaga). Kalau yang kamu cari adalah atraksi wisata horor resmi, biasanya mereka punya halaman event di Facebook/Instagram dan alamat yang jelas—itu yang aman buat dikunjungi. Semoga tip ini membantu kamu nyari tanpa nyusahin orang lain; pengalaman terbaik justru datang dari cerita dan petualangan yang tetap sopan dan aman.

Apakah Rumah Hantu Darmo Surabaya Terbuka Untuk Wisata Malam?

2 Jawaban2025-10-20 16:40:52
Rumor soal Rumah Hantu Darmo selalu bikin penasaran, dan aku akhirnya menyelidikinya karena rasa penasaran yang nggak bisa ditahan. Dari obrolan tetangga, postingan lokal di medsos, sampai beberapa vlog lama, kesan yang aku dapat: tempat itu lebih populer sebagai cerita horor urban daripada destinasi wisata resmi. Secara umum, Rumah Hantu Darmo tidak punya jam operasional resmi untuk kunjungan malam seperti taman rekreasi atau museum — banyak warga bilang rumah itu sering dikunci atau dalam kondisi terlantar, jadi masuk malam-malam biasanya masuk area yang bukan untuk umum dan berisiko. Pengalaman pribadiku waktu aku mendatangi area itu siang hari cukup berbeda dengan bayangan horor yang beredar. Suasananya lebih sepi dan agak melankolis, arsitektur lama yang mulai rapuh, dan ada bagian yang jelas nggak aman untuk diinjak. Dari informasi yang aku kumpulkan, ada kalanya komunitas lokal atau penyelenggara tur tema horor mengadakan event malam, tapi itu bukan kegiatan rutin dan biasanya sudah diatur dengan izin khusus. Jadi kalau kamu lihat orang bilang 'ya, buka untuk wisata malam', kemungkinan besar itu acara sekali waktu, bukan operasi tetap. Selain itu, masuk tanpa izin bisa berurusan dengan keamanan setempat atau polisi, dan risiko cedera karena struktur bangunan yang rapuh cukup tinggi. Kalau kamu penasaran dan masih pengin merasakan suasana malam, saran aku: cari acara yang diselenggarakan resmi oleh kelompok lokal atau komunitas sejarah yang punya izin; ikut tour berkelompok; atau kunjungi di siang hari untuk melihat arsitekturnya tanpa membahayakan diri sendiri. Bawalah senter, jangan masuk area yang disekat, dan hormati lingkungan serta tetangga setempat. Aku sendiri lebih memilih menengok siang hari dan mendengarkan cerita-cerita lokal sambil ngopi di warung dekat situ — cukup memuaskan rasa ingin tahuku tanpa harus ngorbankan keselamatan. Intinya, Rumah Hantu Darmo lebih enak dinikmati sebagai bagian dari cerita lokal, bukan tujuan pelesiran malam sembarangan.

Siapa Yang Membangun Rumah Hantu Darmo Surabaya Pada Awalnya?

3 Jawaban2025-10-20 05:51:31
Di gang kecil dekat Darmo aku pernah duduk ngobrol dengan orang-orang tua yang masih ingat masa ketika rumah itu belum jadi legenda. Dari percakapan mereka, ada kesepakatan umum bahwa bangunan itu berasal dari masa kolonial — villa bergaya Eropa yang dibangun pada awal abad ke-20. Beberapa menyebutnya dibangun untuk keluarga Belanda atau peranakan yang berstatus; bentuk arsitekturnya yang megah dan tata letak ruang yang khas memang cocok dengan gaya hunian pejabat kolonial waktu itu. Aku sempat ‘mengumpulkan’ potongan cerita dari arsip lokal yang kutemukan di perpustakaan kecil kota: peta tua menunjukkan keberadaan rumah besar di lokasi yang sama sejak tahun 1910–1930an. Sayangnya, dokumen resmi yang menyebut nama pembangun persisnya sering saling bertentangan atau hilang saat perang. Jadi, daripada menyebut satu nama yang mungkin salah, aku lebih percaya pada gambaran historisnya — rumah itu kemungkinan dibangun oleh orang berkedudukan (entah pejabat kolonial atau pedagang kaya) sebagai villa pribadi, lalu berpindah pemilik berkali-kali hingga akhirnya terbengkalai. Penuturan orang tua di sekitarku menambahkan lapisan mistis: bangunan yang sepi dan terawat seadanya itu lambat-laun jadi sumber cerita hantu. Bagi aku, yang paling menarik bukan hanya siapa yang membangun, tetapi bagaimana jejak sejarah dan pergantian zaman mengubah tempat itu dari hunian mewah jadi lokasi cerita rakyat. Sore-sore berjalan di dekat situ selalu bikin aku mikir betapa banyak kisah yang tersisa di balik dinding-dinding tua itu.

Ada Atraksi Apa Saja Di Sekitar Rumah Hantu Darmo Surabaya?

3 Jawaban2025-10-20 18:03:43
Aku sering lewat area Darmo pas malam, dan suasana sekitar 'Rumah Hantu Darmo' itu bikin penasaran sekaligus nyaman—bukan cuma karena sensasi horornya, tapi karena ada banyak hal seru di sekitarnya. Kalau dari sisi hiburan, Tunjungan Plaza itu nggak jauh; cocok buat nonton, makan, atau cuma jalan-jalan di mall kalau ingin suasana yang terang dan ramai setelah suasana mencekam di rumah hantu. Di sekitar sana juga banyak kafe kecil dan warung kopi yang buka sampai malam, jadi enak buat ngobrol sambil ngebahas pengalaman seram bareng teman. Kalau mau nuansa lebih santai dan lokal, Taman Bungkul cukup dekat dan sering jadi tempat nongkrong anak muda—ada penjual makanan, live music kecil, dan lahan buat santai. Untuk yang suka sejarah, 'House of Sampoerna' serta kawasan bersejarah di sekitar Jalan Tunjungan dan Tugu Pahlawan menawarkan museum dan bangunan kolonial yang menarik dipelajari. Aku pernah mampir ke beberapa museum ini setelah mencoba suasana horor; rasanya seperti ganti genre dari seram ke nostalgia dalam satu sore. Terakhir, buat yang suka kuliner, legendanya rawon dan lontong balap Surabaya mudah ditemui di rute pulang dari Darmo. Dan kalau lagi pengin spot foto Instagramable, area Monumen Kapal Selam atau sisi jalan Tunjungan punya beberapa sudut klasik. Singkatnya, 'Rumah Hantu Darmo' cuma salah satu titik; di sekitarnya ada perpaduan mall, taman, sejarah, dan makanan yang bikin kunjungan jadi lengkap dan nggak cuma tentang adrenalin semata.

Cerita Horor Mana Paling Terkenal Tentang Rumah Hantu Darmo Surabaya?

3 Jawaban2025-10-20 00:45:48
Ngomong soal 'Rumah Darmo' di Surabaya, cerita yang paling tersohor itu versi tentang seorang wanita berkebaya putih yang sering muncul di jendela lantai dua malam-malam. Aku masih ingat waktu pertama kali dengar—eh, maaf, jangan pakai itu—aku denger dari tetangga waktu kecil yang matanya melotot sambil cerita seolah-olah dia sendiri hampir disapa. Versi paling populer bilang dia dulu penghuni rumah itu yang mengalami nasib tragis, lalu rohnya gentayangan, ngetok-ngetok jendela, atau menampakkan diri di tangga dengan wajah pucat. Beberapa orang menambahkan detail suara piano tua atau suara anak kecil yang meminta diantar pulang. Dulu aku dan teman-teman suka keliling area itu malam-malam, lebih karena sensasi dan adrenalin. Banyak cerita lokal bercampur: ada yang bilang itu arwah korban pembunuhan, ada yang bilang bekas tentara Belanda, bahkan ada yang curiga itu cuma prank atau strategi promosi urban legend. Yang bikin cerita ini nempel kuat adalah lokasi rumah yang bergaya kolonial, taman besar yang lembap, dan lampu jalan yang remang—setting yang sempurna buat imajinasi orang. Kalau ditanya mana yang paling terkenal, jawabnya tetap versi wanita berkebaya putih dan penampakan di jendela. Itu lah yang paling sering diceritakan dari mulut ke mulut, direkam di ponsel, dan bikin anak muda hunting malam-malam. Aku nggak sok tahu soal yang mistis, tapi sebagai orang yang suka cerita-cerita kota, momen-momen dengar cerita itu selalu bikin merinding dan ketawa bareng teman, karena legenda itu hidup kuat di memori kolektif kota ini.

Bagaimana Budaya Indonesia Memanfaatkan Rumah Hantu Dalam Film?

4 Jawaban2025-09-15 20:13:49
Rumah berhantu sering terasa seperti ruang memori kolektif di film-film Indonesia; aku suka memperlakukan itu bukan sekadar tempat menakutkan, melainkan tempat cerita rakyat dan kecemasan modern bertemu. Di banyak film, rumah menjadi simbol keluarga—ada yang rapuh, ada yang sedang menyimpan dosa lama—sehingga roh yang muncul biasanya terkait dengan sejarah personal. Lihat contoh 'Pengabdi Setan': rumahnya bukan cuma latar, melainkan karakter yang menahan trauma, ritual, dan obsesi keluarga. Selain aspek psikologis itu, rumah hantu di layar sering dipenuhi benda-benda sehari-hari yang membuat penonton gampang merasa relate; lantai kayu yang berderak, kain jarik yang terlipat, ruang tamu dengan meja kue, semua elemen domestik itu membalikkan kenyamanan menjadi ancaman. Penggunaan mitos lokal seperti kuntilanak, pocong, atau leak juga memberi warna tersendiri—kalau roh itu muncul di rumah joglo, sensasinya beda dibandingkan lorong kos-kosan di kota. Dari pengamatanku, sutradara Indonesia pintar memadukan ritual tradisional dan nuansa religius sehingga horor terasa lebih 'nyantol' pada penonton yang tumbuh dengan cerita-cerita itu. Itu membuat film-filmnya lebih dari sekadar jumpscare: mereka jadi cermin kultur yang lucu, sedih, dan kadang menggelitik emosi lama. Aku selalu senang melihat bagaimana tiap film memilih sudut pandang rumahnya sendiri, karena itu yang membuat genre ini terus segar bagiku.
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status