Apakah Terjemahan Literal Memberi Like Mother Like Son Artinya Tepat?

2025-10-13 18:20:22 81

5 Answers

Jack
Jack
2025-10-15 06:25:39
Aku suka main-main sama kata-kata, jadi sering ngecek mana yang lebih pas: literal atau idiom. Dengan frasa 'like mother, like son', versi literal memang jelas tapi nggak ngena di telinga orang Indonesia. Versi yang lebih natural misalnya 'dia benar-benar mengikuti ibunya' atau 'anak itu mirip sang ibu'.

Di situasi lucu atau santai kadang orang tetap pakai terjemahan langsung buat efek humor, tapi secara umum aku selalu merekomendasikan terjemahan yang mengutamakan kelancaran dan konteks supaya pesan dan nada tetap tersampaikan. Pilih yang paling nyambung sama suasana, dan biasanya itu bukan terjemahan kata-demi-kata.
Neil
Neil
2025-10-15 13:46:41
Buatku, masalah terjemahan idiom kaya gini menarik karena ada lapisan budaya yang ikut bermain. 'Like mother, like son' bukan cuma soal penampilan; seringkali merujuk ke perilaku, kebiasaan, atau kecenderungan yang diwariskan. Kalau diterjemahkan mentah-mentah jadi 'seperti ibu, seperti anak laki-laki', pembaca Indonesia akan kehilangan nuansa itu karena struktur bahasanya nggak lazim.

Aku lebih memilih terjemahan yang idiomatis atau deskriptif: 'anaknya sama seperti ibunya' atau pakai peribahasa 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya' bila konteksnya umum. Kadang aku juga menambahkan sedikit konteks kalau terjemahan literal berpotensi disalahtafsir—misalnya menjelaskan apakah itu pujian atau keluhan. Dalam terjemahan sastra, aku sering memikirkan ritme dan warna kalimat supaya tetap puitis tanpa memaksa pembaca lokal menebak-nebak maksud aslinya.
Nevaeh
Nevaeh
2025-10-15 16:42:55
Suka atau nggak, terjemahan literal sering bikin makna aslinya hilang. Kalau langsung menerjemahkan 'like mother, like son' jadi 'seperti ibu seperti anak', pembaca Indonesia bakal mikir itu aneh dan agak kaku. Makna yang mau disampaikan sebenarnya simpel: sang anak meniru atau memiliki sifat yang sama dengan ibunya. Dalam bahasa percakapan sehari-hari aku lebih sering pakai 'anaknya mirip ibunya' atau ungkapan lama 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya'.

Ada juga nuansa yang perlu diperhatikan—bilang begitu bisa bernada pujian atau sindiran, tergantung konteks. Jadi saat menerjemahkan, selain memilih kata yang tepat, penting juga menyampaikan nada yang sama dengan sumber aslinya supaya pesan nggak salah paham. Untuk tulisan formal, 'anak yang mirip ibunya' udah cukup, tapi untuk dialog santai, 'mirip banget ibunya' terasa lebih hidup.
Quinn
Quinn
2025-10-18 07:05:55
Kalau disuruh jawab singkat: nggak pas kalau diterjemahin harfiah.

'Like mother, like son' kalau langsung diterjemahkan bakal bunyi aneh. Di percakapan sehari-hari orang Indonesia bakal lebih nyaman sama 'anaknya mirip ibunya' atau 'anak mengikuti sifat ibunya'. Peribahasa 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya' juga lekat dan bisa dipakai untuk situasi yang lebih umum. Selain itu perlu hati-hati karena ungkapan ini bisa terdengar memuji atau menghina tergantung konteks—jadi pilih kata yang nggak bikin salah paham.
Lila
Lila
2025-10-19 12:06:21
Gue sering kebayang orang-orang langsung narik kesimpulan kalau terjemahan literal itu cukup—padahal nggak sesederhana itu.

Kalau diterjemahin kata-per-kata, 'like mother, like son' bakal jadi sesuatu seperti 'seperti ibu, seperti anak laki-laki' atau 'ibu seperti anak laki-laki', dan itu terdengar canggung di telinga Bahasa Indonesia. Bahasa kita punya cara yang lebih natural untuk nunjukin makna itu: 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya', atau simpel 'anaknya mirip ibunya' baik dari sisi penampilan maupun sifat.

Di beberapa konteks informal, contohnya caption meme atau permainan kata di chat, terjemahan literal kadang masih dipakai supaya nuansa Inggrisnya tetep kerasa. Tapi kalau mau enak dibaca dan dipahami orang lokal, mending pakai idiom atau kalimat yang mengalir. Jadi intinya: literal bisa dipakai sesekali untuk efek, tapi secara umum terjemahan idiomatis lebih tepat dan natural. Aku biasanya memilih versi yang paling nyambung sama situasi dan audiens, karena tone itu penting juga.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Someone Like You
Someone Like You
Cerita tentang dua bersaudara Savana dan Maura, tanpa mereka ketahui mereka mencintai pria yang sama yaitu Aksa. Hubungan mereka berdua yang memang tidak pernah baik menjadi semakin buruk setelah Maura mengetahui Aksa akan menikahi Savana. Namun akhirnya niat Aksa terlaksana dengan dukungan ayah Savana walaupun ditentang oleh Maura dan Ibunya. Namun setelah menikah rumah tangga Aksa dan Savana tidak berjalan lama, sebab Savana dituduh membunuh Erik mantan pacarnya, Savana mendekam dibalik jeruji besi dalam kondisi hamil, seolah dipermainkan oleh takdir Savana juga diceraikan oleh Aksa suaminya. Setelah kejadian itu Aksa menikah dengan Maura, beberapa waktu kemudian, Savana kaget melihat keduanya sudah menjadi sepasang suami istri. Hidup terpuruk Savana tiba-tiba bertemu dengan Xabiru Adiguna yang merupakan konglomerat muda dan mereka menjalin hubungan spesial hingga menikah, yang tidak disangka Xabiru menikahi Savana dengan motif balas dendam. Xabiru merupakan kakak kandung Erik. Bagaimana kah kisah Savana selanjutnya? "Tidak ada satu orang pun Ayah di dunia ini yang rela anaknya dipermainkan dalam pernikahan." –Papa Rangga "Karena hancurnya rumah tangga bukan selalu karena orang ketiga, tapi karena tidak adanya rasa saling percaya." -Savana
10
121 Chapters
Like a Fairy Tale
Like a Fairy Tale
Pernahkah kamu melihat makhluk yang kamu kira hanya ada di dunia dongeng sebelumnya? Seperti elf, alkemis, penyihir, vampire, werewolf, orc, dan lain-lain. Aciel pernah. Aciel adalah laki-laki beruntung yang nyawanya diselamatkan oleh perempuan cantik bertelinga panjang dan runcing, ketika dia sedang bertugas menyelidiki hewan-hewan yang tiba-tiba saja menjadi liar dan tidak terkendali. Apakah kalian tahu makhluk apakah yang telah menyelamatkan Aciel? Aciel bekerja sama dengan makhluk itu untuk menyelesaikan masalah ini, dan tak disangka-sangka penyebab semua ini adalah karena dendam masa lalu yang belum terselesaikan. Tidak hanya menceritakan tentang dendam, cerita ini juga menceritakan sebuah petualangan, pertarungan, pertengkaran, dan juga percintaan. Seperti kisah dongeng pada umumnya. Akankah kisah Aciel juga berakhir bahagia seperti dongeng-dongeng pengantar tidur lainnya? "Pasti! pasti! semuanya akan berakhir bahagia!" harap Aciel. cover by : I.Salsabilla
10
88 Chapters
Love Me, Like I Do
Love Me, Like I Do
Aiko, wanita yang introvert, berpenampilan kurang menarik namun memiliki kemampuan design yang baik. Jatuh cinta pada COO-nya, Cleosa Nicolas Ivander. Aiko jatuh pada pesona pria tersebut, namun berulang kali pula hatinya dipatahkan olehnya. Aiko memilih menata ulang perasannya, berusaha melupakan Ivander dan berusaha mengubah penampilannya. Namun karena intensnya pertemuan 'tidak sengaja' antara Aiko dan Ivander. Ivander akhirnya menyadari bahwa dirinya telah jatuh pada aura tersembunyi yang dimiliki oleh Aiko. Apakah Aiko berhasil melupakan Ivander atau bahkan terperosok semakin dalam pada pusaran cinta Ivander?
Not enough ratings
50 Chapters
Apakah Ini Cinta?
Apakah Ini Cinta?
Suamiku adalah orang yang super posesif dan mengidap sindrom Jacob. Hanya karena aku pernah menyelamatkan nyawanya dalam kecelakaan, dia langsung menganggapku sebagai satu-satunya cinta sejatinya. Dia memaksa tunanganku pergi ke luar negeri, lalu memanfaatkan kekuasaannya untuk memaksaku menikahinya. Selama 10 tahun pernikahan, dia melarangku berinteraksi dengan pria mana pun, juga menyuruhku mengenakan gelang pelacak supaya bisa memantau lokasiku setiap saat. Namun, pada saat yang sama, dia juga sangat memanjakanku. Dia tidak akan membiarkan siapa pun melukai maupun merendahkanku. Ketika kakaknya menghinaku, dia langsung memutuskan hubungan dengan kakaknya dan mengirim mereka sekeluarga untuk tinggal di area kumuh. Saat teman masa kecilnya sengaja menumpahkan anggur merah ke tubuhku, dia langsung menendangnya dan menyiramnya dengan sebotol penuh anggur merah. Dia memikirkan segala cara untuk mendapatkan hatiku, tetapi hatiku tetap tidak tergerak. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk mengikatku dengan menggunakan anak. Oleh karena itu, dia yang sudah melakukan vasektomi dari dulu melakukan vasektomi reversal. Namun, ketika aku hamil 3 bulan, kakaknya membawa sekelompok orang menerjang ke vila kami, lalu menuduhku berselingkuh dan memukulku hingga aku keguguran. Pada saat aku sekarat, suamiku akhirnya tiba di rumah. Kakaknya menunjukkan bukti yang diberikan teman masa kecil suamiku dan berkata, “Tristan, wanita jalang ini sudah berselingkuh dan mengandung anak haram. Hari ini, aku akan bantu kamu mengusirnya!”
8 Chapters
Hot Mother
Hot Mother
Kesalahan masa lalu yang mengubah jalan hidup Sofia. Membuat gadis itu harus hidup tanpa arah, di luar kehidupan mewahnya. Bertemu dengan Nicholas, pria yang berusaha menerima Sofia apa adanya. "Aku tidak peduli tentang masa lalumu, Sofia. Bagiku, kau adalah wanita baik, terlepas dari semua kejadian buruk di masa lalu." Namun, pertemuannya kembali dengan Arnold berhasil mengubah segalanya. Pria yang pernah menghancurkan hidupnya itu, datang dan memaksa Sofia untuk hidup bersama. "Kau, hanya milikku. Sejak malam itu, kau sudah menjadi milikku, Sofia." Akankah Sofia tetap pada pilihan hatinya? Menerima Nicholas dengan segala cinta yang pria itu bawa, atau pergi bersama Arnold dengan semua kebenaran yang ada?
10
140 Chapters
Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya
Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya
Terluka karena pengkhianatan sang tunangan, Lily melampiaskannya dengan menenggak tiga gelas cocktail hingga mabuk. Saat tersadar, Lily mendapati dirinya berada di kamar bersama seorang pria asing bernama Arsen. Kesal karena Arsen malah menganggapnya pelacur, Lily melayangkan tamparan ke pipi pria itu. Nahasnya dua hari kemudian dia malah bertemu lagi dengan Arsen di sebuah pesta. Pria itu ternyata memiliki hubungan dekat dengan tunangan yang sudah membuat hati Lily hancur. Lily semakin dibuat tak percaya saat Arsen tiba-tiba saja malah menawarkan sebuah pernikahan kontrak padanya. “Pernikahan kontrak? Kenapa kamu tiba-tiba menawarkan pernikahan?” tanya Lily. “Kalau bukan menikah denganku, pria yang pertama kali tidur denganmu, siapa yang akan menerimamu menjadi istri?” balas Arsen dingin.
10
510 Chapters

Related Questions

Bagaimana Penerjemah Menerjemahkan Like Mother Like Son Artinya?

5 Answers2025-10-13 07:29:39
Menjelajahi subtitle serial sering bikin aku mikir soal ungkapan Inggris yang gampang ditemui: 'like mother, like son'. Kalau dilihat sekilas, terjemahan literalnya jadi sesuatu seperti 'seperti ibu, seperti anak', tapi itu terdengar canggung dan jarang dipakai dalam Bahasa Indonesia sehari-hari. Di dunia terjemahan aku biasanya memilih padanan yang alami dan sesuai konteks. Untuk nuansa umum yang netral, 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya' adalah pilihan populer karena menangkap maksud idiomatiknya — sifat atau kebiasaan yang diwarisi atau ditiru. Kalau konteksnya lebih kasual atau komentar langsung tentang penampilan atau sikap, aku sering pakai 'anaknya mirip banget sama ibunya' atau 'dia meniru ibunya'. Keputusan akhirnya tergantung nada sumber dan audiens. Untuk subtitle komedi, aku cenderung ke versi yang singkat dan lucu; untuk teks formal, mungkin pilih penjelasan yang lebih netral. Intinya, terjemahan bukan cuma soal kata per kata, tapi soal menyampaikan maksud dengan rasa yang pas, dan itu selalu bikin aku senang mikirkan pilihan kata yang paling pas.

Bagaimana Kamus Populer Menjelaskan Like Mother Like Son Artinya?

5 Answers2025-10-13 08:11:33
Ungkapan itu sering bikin aku tersenyum; melihat anak yang mirip ibunya membuat komentar 'like mother, like son' terasa pas dan hangat. Kalau ditilik dari kamus populer, definisinya simpel: seorang anak laki-laki menunjukkan sifat, kebiasaan, atau penampilan yang jelas mirip dengan ibunya. Kamus-kamus umum biasanya menulisnya sebagai ungkapan idiomatik yang menandai pewarisan karakter atau kebiasaan, bukan cuma soal tampilan fisik. Misalnya, kalau si anak pelit kayak ibunya, orang akan bilang 'like mother, like son' untuk menegaskan hubungan pola perilaku itu. Aku sering pakai frasa ini waktu bercanda dengan teman yang anaknya punya kebiasaan persis ibunya—kadang pujian, kadang godaan. Dalam konteks budaya, ungkapan ini mirip dengan versi lain seperti 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya' yang menunjukkan hubungan sebab-akibat keluarga. Intinya, kamus populer menempatkan frasa ini sebagai idiom yang menghubungkan kemiripan antar generasi, dan aku merasa itu sering dipakai dengan nada ringan, penuh akrab, atau sedikit sindiran tergantung situasinya. Aku suka bagaimana idiom sederhana bisa langsung menggambarkan dinamika keluarga tanpa ngomong panjang lebar.

Bagaimana Orang Awam Memahami Like Mother Like Son Artinya?

5 Answers2025-10-13 16:31:31
Aku suka membayangkan cara orang menyederhanakan pepatah—'like mother like son' itu intinya bilang kalau anak laki-laki mirip ibunya, baik dari penampilan, kebiasaan, atau sifat. Dalam obrolan sehari-hari, orang awam biasanya menangkapnya sebagai komentar ringan: misal, jika seorang anak galak atau pintar masak, orang akan bilang itu 'konsekuensi' dari ibunya. Kalau dijabarkan lebih simpel lagi, frasa ini dipakai untuk menunjuk kemiripan yang jelas antara ibu dan anak laki-laki. Nada komentarnya bisa bercanda, pujian, atau malah agak sinis tergantung konteks. Contohnya saat melihat anak dan ibu tertawa sama-sama keras, seseorang mungkin menyorongkan kalimat itu sambil tersenyum. Secara personal aku bilang, penting juga untuk nggak terburu-buru menilai—kadang mirip itu soal genetik, kadang soal kebiasaan yang ditiru. Aku sering pakai ungkapan ini buat bercanda di keluarga, dan rasanya lebih hangat kalau disampaikan dengan senyum, bukan untuk menilai atau menghakimi.

Apakah Masyarakat Indonesia Menerima Like Mother Like Son Artinya?

5 Answers2025-10-13 00:07:46
Pernah terpikir olehku bagaimana ungkapan sederhana dari bahasa Inggris bisa masuk ke percakapan sehari-hari di Indonesia dan menimbulkan beragam reaksi. Buatku, 'like mother like son' sering dimaknai secara literal: sifat atau kebiasaan anak yang mirip ibunya. Di banyak keluarga itu dianggap pujian—seakan mewarisi kebaikan, ketegasan, atau kecerdasan sang ibu. Namun aku juga sering lihat penggunaannya untuk sindiran; ketika ada prilaku negatif, orang gampang bilang itu karena 'ibu-nya begitu'. Di sini perasaan kolektif berfluktuasi: ada yang menerima karena kamu merasa bangga pada ibu, ada yang risih karena dianggap menghapus identitas si anak. Secara sosial, penerimaan frasa ini tergantung konteks budaya lokal, umur, dan kelas sosial. Generasi muda mungkin pakai untuk bercanda di media sosial, sementara generasi tua lebih memilih ungkapan klasik seperti "buah jatuh tak jauh dari pohonnya". Aku sendiri lebih suka pakai dengan hati-hati—lebih sering untuk memuji, bukan menyalahkan—karena namanya juga bahasa, maknanya bisa melenceng kalau nggak hati-hati.

Penutur Asli Bagaimana Menggunakan Like Mother Like Son Artinya?

5 Answers2025-10-13 14:52:37
Aku sering dengar orang bilang 'like mother, like son' pas lagi bercanda atau ngerujuk ke kebiasaan keluarga. Ungkapan ini sebenarnya simpel: secara harfiah berarti "seperti ibu, seperti anak laki-laki" — menyoroti kemiripan sifat, perilaku, atau kebiasaan antara ibu dan anaknya. Dalam praktiknya, penutur asli Inggris pakai frasa ini secara santai dan sering penuh nuansa. Bisa dipakai sebagai pujian kalau sang anak meniru sifat baik sang ibu — misalnya "He’s so caring, like mother, like son" — atau sebagai ejekan hangat kalau anak punya kebiasaan lucu atau kekurangan yang sama. Kadang juga terdengar agak sinis kalau konteksnya negatif: misal kalau ibu sering terlambat dan anaknya juga, seseorang mungkin berkomentar seperti itu dengan nada menggurui. Di bahasa Indonesia, padanan yang paling mendekati adalah "buah jatuh tak jauh dari pohonnya". Tapi ingat, tata krama penting: tergantung hubungan dan nada bicara, ungkapan ini bisa menghangatkan suasana atau bikin orang tersinggung. Aku pribadi pakai ini kalau suasana santai dan hubungan sudah akrab, biar terasa lucu bukan menghina.

Bagaimana Editor Memilih Padanan Untuk Like Mother Like Son Artinya?

5 Answers2025-10-13 21:00:40
Memilih padanan untuk frasa 'like mother like son' sering terasa seperti menimbang antara dua mood dalam satu adegan: mau lucu, sinis, atau hangat? Aku biasanya mulai dengan menanyakan dua pertanyaan sederhana pada diri sendiri—siapa yang bicara dan untuk siapa dialog ini ditujukan. Kalau itu adegan santai antar teman, padanan yang lebih riang atau slang bisa pas; kalau itu monolog serius, padanan yang lebih formal atau idiomatik akan terdengar natural. Kemudian aku cek konteks kultural. Di Indonesia pilihan yang paling cepat ditemui adalah 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya' karena fungsi pragmatisnya mirip: menunjukkan kesamaan sifat antar generasi. Tapi ada juga varian lain yang memberi nuansa berbeda, misalnya kalau mau menekankan kebanggaan bisa jadi 'anak mengikuti jejak ibunya', sementara kalau mau menyindir bisa gunakan ungkapan yang lebih pedas. Editor akan mempertimbangkan tempo bicara, panjang teks (terutama untuk subtitle), dan apakah perlu mempertahankan nada asli atau menyesuaikannya agar penonton lokal tersambung. Dalam beberapa kasus aku memilih literal untuk efek tertentu — misalnya kalau ada permainan kata dengan kata 'mother' yang penting secara naratif — dan di lain waktu kubiarkan idiom lokal menggantikan demi kejelasan dan resonansi emosional. Intinya, padanan bukan soal benar-salah mutlak, tapi soal apa yang paling setia pada fungsi dan rasa kalimat dalam konteks itu, dan itu selalu terasa memuaskan ketika berhasil membuat momen itu 'nyala' di bahasa kita.

Siapa Tokoh Fiksi Yang Mewakili Like Mother Like Son Artinya?

5 Answers2025-10-13 11:38:12
Di dunia ninja 'Naruto' aku selalu kepikiran pasangan ibu-anak yang paling jelas menggambarkan pepatah itu: Kushina dan Naruto. Kushina itu meledak-ledak, keras kepala, tapi juga penuh cinta dan rasa tanggung jawab yang besar—semacam temperamen yang kerap muncul lagi di Naruto. Bukan cuma soal rambut merah atau latar Uzumaki, tetapi cara mereka bereaksi saat orang yang mereka sayang terancam; sama-sama nekat dan rela melakukan apa pun.\n\nAda adegan-adegan kecil yang bikin aku tercekat tiap nonton ulang: pesan Kushina tentang ‘Will of Fire’, caranya memeluk Naruto, bahkan pengorbanannya—semua memberi landasan bagi sikap Naruto berani dan penuh empati. Bagi aku, hubungan ini terasa otentik karena bukan sekadar genetik, melainkan warisan nilai: cara mencintai, cara bertarung untuk orang lain, dan kekuatan untuk bangkit lagi. Itu benar-benar definisi 'like mother, like son' yang menyentuh hati setiap kali aku teringat mereka.

Kapan Penulis Memakai Like Mother Like Son Artinya Dalam Dialog?

5 Answers2025-10-13 10:58:38
Aku pernah tertawa sendiri ketika mendengar frasa 'like mother like son' muncul di tengah percakapan keluarga; biasanya itu dipakai sebagai komentar spontan setelah ada aksi yang persis mirip antara ibu dan anak. Dalam praktik menulis dialog, aku pakai ungkapan ini ketika pengarang mau cepat menggambarkan bahwa sifat, kebiasaan, atau kebodohan tertentu tampak menurun atau serupa. Tone-nya fleksibel: bisa bercanda, penuh kasih, atau menyindir. Misal, setelah anak melakukan hal konyol yang mirip dengan cara ibunya tertawa, karakter lain bisa menimpali dengan kalimat itu buat menegaskan kemiripan tanpa perlu deskripsi panjang. Perlu hati-hati juga: dalam beberapa konteks ungkapan itu bisa terdengar menjudge atau stereotipikal—terutama kalau disampaikan bernada kasar. Di Indonesia sering ada padanan seperti 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya' yang terasa lebih netral. Untuk adegan emosional, aku malah memilih reaksi yang lebih spesifik agar pembaca merasakan hubungan emosional, bukan sekadar label. Ah, dan aku selalu suka memasangkan frasa ini dengan detail kecil—misal gestur atau nada suara—biar terasa hidup.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status