Apakah Ujung Jari Tangan Seperti Ditusuk Jarum Tanda Diabetes?

Ada kalanya aku tiba-tiba merasakan ujung jariku seperti ditusuk-tusuk jarum, dan itu bikin penasaran sekaligus ngeri sendiri.

Perasaan 'tersengat' atau kesemutan di ujung jari—yang sering disebut paresthesia—bisa jadi gejala neuropati perifer. Pada orang dengan diabetes yang gula darahnya tidak terkontrol lama, saraf perifer memang sering kena dampak sehingga muncul sensasi seperti tertusuk jarum, kebas, atau mati rasa. Tapi jangan langsung panik: banyak kondisi lain yang memberikan sensasi serupa. Kekurangan vitamin B12, masalah sirkulasi, kompresi saraf di pergelangan tangan (seperti sindrom terowongan karpal), konsumsi alkohol berlebih, obat-obatan tertentu, hingga kecemasan bisa memicu kesemutan. Bahkan posisi tidur atau tekanan berkepanjangan waktu main game juga bisa bikin jari 'tebal' sementara.

Kalau aku mengingat, pola yang penting dicari adalah apakah sensasinya kronis, bertambah buruk, atau disertai gejala lain seperti kehilangan koordinasi, nyeri yang tajam, atau gangguan penglihatan dan buang air kecil—itu tanda harus cepat ke dokter. Untuk cek apakah diabetes penyebabnya, biasanya dokter menganjurkan tes gula darah puasa dan HbA1c untuk melihat kontrol gula selama beberapa bulan terakhir. Pemeriksaan saraf bisa dilanjutkan dengan tes konduksi saraf bila perlu. Perawatan untuk neuropati diabetes fokus pada mengontrol gula darah, memperbaiki gaya hidup (diet, olahraga, berhenti merokok), dan meredakan gejala dengan obat pereda nyeri saraf jika dibutuhkan.

Intinya: sensasi ujung jari seperti ditusuk jarum bisa jadi tanda diabetes kalau disertai faktor risiko lain atau gejala luas, tapi bukan satu-satunya penyebab. Aku selalu menyarankan untuk tidak menunggu—cek gula darahmu kalau sensasinya berulang atau ada tanda lain. Lebih tenang kalau tahu penyebabnya, lalu bisa langsung treatment yang pas. Semoga ini membantu kamu yang lagi ragu; jaga pola makan dan istirahat tangan juga kalau sering main game atau kerja mengetik, karena hal kecil kadang bikin bedanya besar.

Bentuk rasa di ujung jari yang terasa seperti ditusuk jarum memang membuatku was-was beberapa kali.

Singkatnya, ya—itu bisa jadi salah satu tanda neuropati akibat diabetes, terutama kalau disertai faktor risiko seperti kelebihan berat badan, riwayat keluarga, atau gejala di bagian tubuh lain. Namun, ada banyak penyebab lain: kekurangan vitamin B12, gangguan saraf akibat tekanan (misal sindrom terowongan karpal), konsumsi alkohol berlebihan, atau bahkan kecemasan. Cara paling praktis adalah cek gula darah dan HbA1c ke fasilitas kesehatan untuk menyingkirkan atau memastikan diabetes. Jika tes gula normal, dokter mungkin akan merujuk ke tes saraf atau pemeriksaan vitamin.

Saran dari aku: jangan tunggu lama kalau sensasi itu terus muncul atau makin parah. Perbaiki pola makan, kurangi gula, perhatikan posisi tangan saat berkegiatan, dan periksakan diri agar mendapat diagnosis tepat. Lebih baik tahu lebih awal daripada menunda yang bisa memperparah masalah saraf.