3 Jawaban2025-08-07 19:38:14
Awalnya penasaran sama novel 'The Beginning After The End' karena banyak yang bilang ini mirip sama cerita reinkarnasi ala isekai. Pas cari tahu, ternyata pengarangnya TurtleMe, nama samaran buat penulis aslinya. Novel ini awalnya web novel di platform seperti Tapas sama ScribbleHub, terus booming sampai diterbitin versi cetaknya. Yang menarik, meski settingnya fantasy, karakternya relatable banget, terutama Arthur si MC. Kalo di Indonesia, terjemahannya sering dibahas di forum-forum kayak Kompasiana atau thread Facebook grup novel.
2 Jawaban2025-08-07 10:41:46
Novel 'The Beginning After The End' yang populer banget di kalangan penggemar fantasi ini ternyata diterbitin oleh Penerbit Gramedia lho. Gw sendiri baru aja selesai baca volume terbarunya dan emang keren banget ceritanya. TBATE ini awalnya web novel di platform Tapas, terus karena demennya tinggi, akhirnya Gramedia ngeluarin versi cetaknya. Mereka juga rajin banget nerbitin volume baru, jadi pembaca nggak perlu nunggu lama. Gw suka sama cover-cover TBATE versi Indonesia, desainnya aesthetic dan matching sama vibe ceritanya yang epic. Gramedia emang jago sih dalam milih novel-novel fantasy buat diterbitin, mereka kayak punya radar buat karya-karya yang bakal laris.
Buat yang penasaran, TBATE versi terjemahan Indonesia ini udah sampai volume 9. Proses terjemahannya juga bagus, nggak kaku, jadi enak dibaca. Gramedia biasanya nyediain versi cetak dan e-book di aplikasi Gramedia Digital. Gw lebih prefer baca yang fisik sih, soalnya bisa koleksi di rak buku. Tapi emang nggak bisa dipungkiri, harga novel impor kayak gini emang agak mahal dibanding novel lokal. Tapi worth it sih menurut gw, soalnya kualitas terjemahan dan cetaknya premium banget.
2 Jawaban2025-08-07 19:14:05
Novel 'The Beginning After The End' ini emang epic banget, dan versi Indonesianya udah sampe volume 10 terakhir kali aku cek! Awalnya nemu novel ini pas lagi iseng browsing toko buku online, terus langsung ketagihan baca karena world-building-nya keren banget. Plotnya tentang Arthur si reinkarnator yang hidup di dunia baru pake semua pengetahuan dari hidup sebelumnya, bikin ceritanya unik banget dibanding isekai biasa. Aku suka banget cara penulisnya ngebalance antara action, drama, sama slice of life-nya. Kalau mau beli, biasanya tersedia di Gramedia atau toko online seperti Shopee/Tokopedia. Terakhir baca di Bab 350-an rasanya pengen nangis lihat perkembangan karakternya, terutama hubungan Arthur sama Tessia. Worth every penny buat koleksi!
Buat yang penasaran timeline terbitnya, versi Indonesianya keluar sekitar 4-6 bulan setelah versi Inggris. Terjemahannya cukup bagus, enak dibaca, dan sampulnya keren-keren. Kadang ada bonus ilustrasi juga lho di beberapa volume. Aku personally lebih suka baca fisik bukunya karena sensasi turning page-nya bikin immersif banget. Tapi kalau mau praktis, bisa coba baca digital di platform seperti Google Play Books atau MangaToon. FYI, novel ini awalnya webnovel di Tapas sebelum diterbitin fisik, jadi kalau mau baca ahead bisa cek source materialnya.
4 Jawaban2025-07-30 17:38:02
Novel 'The Beginning After The End' ini sebenarnya karya TurtleMe, penulis aslinya dari Amerika. Tapi versi bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Penerbit Fajar Mizan. Aku ingat dulu nemu novel ini pas lagi hunting light novel di Gramed, sampelnya langsung bikin penasaran karena world-building-nya keren banget. Plot reinkarnasi plus fantasy-nya nggak klise, dan karakter Arthur-nya relatable meski OP.
Yang menarik, meski awalnya web novel, TBATE sukses banget sampe adaptasi komiknya juga laris. Aku sendiri suka gaya terjemahan bahasa Indonesianya—nggak kaku dan tetep natural. Kalau mau cari fisik bukunya, biasanya ada di toko online atau jaringan toko buku besar. Sayangnya, info tentang translator-nya kurang terekspos, padahal mereka juga berjasa besar bikin ceritanya enak dibaca.
4 Jawaban2025-07-30 16:52:15
Aku penasaran banget sama terjemahan Indonesia 'The Beginning After The End' sejak baca komiknya di Webtoon. Setelah cek-cek forum, kayaknya belum ada pengumuman resmi dari penerbit lokal. Tapi biasanya, kalau novel populer di luar negeri, butuh waktu 1-2 tahun setelah rilis versi Inggris buat dapat versi terjemahan.
Menurut pengalaman, seri yang udah punya basis fans besar kayak ini kemungkinan bakal diambil penerbit. Coba pantau akun media sosial Mizan atau Elex Media, soalnya mereka sering ngeluarin novel-novel fantasi. Aku sendiri udah pre-order versi Inggrisnya karena gak tahan nunggu. Plotnya keren banget, apalagi bagian karakter utama yang reinkarnasi jadi bangsawan.
2 Jawaban2025-08-07 03:03:48
'The Beginning After The End' adalah salah satu novel web yang cukup populer di kalangan penggemar fantasi dan isekai. Sejauh yang saya tahu, versi novelnya belum tamat di Indonesia maupun secara internasional. Penulisnya, TurtleMe, masih aktif mengembangkan ceritanya dengan update berkala di platform seperti Tapas atau Webnovel. Alurnya sendiri sangat menarik, mengikuti perjalanan Arthur Leywin yang bereinkarnasi di dunia baru dengan memori masa lalunya tetap utuh. Serial ini punya banyak penggemar setia karena karakter-karakternya yang kompleks dan world-building yang detail. Untuk yang penasaran dengan progress terbaru, bisa cek langsung di situs resmi atau grup diskusi penggemar. Biasanya ada spoiler atau terjemahan fan-made yang muncul lebih dulu sebelum versi resminya rilis.
Kalau bicara tentang adaptasi, ada juga versi komiknya yang sudah mencapai beberapa volume. Tapi sayangnya, komik ini sering tertinggal jauh dari novel karena proses produksinya lebih lama. Bagi yang lebih suka visual, komiknya bisa jadi alternatif bagus meski ceritanya belum selengkap novel. Untuk penggemar berat, menunggu update novel ini rasanya seperti menunggu season baru anime favorit—seru tapi bikin deg-degan! Saran saya, sambil nunggu kelanjutannya, bisa eksplor novel sejenis seperti 'Solo Leveling' atau 'Omniscient Reader’s Viewpoint' yang punya vibe mirip.
4 Jawaban2025-07-30 21:30:29
'The Beginning After The End' itu kayak rollercoaster emosi yang bikin nagih dari halaman pertama. Ceritanya ngikutin Arthur Leywin, mantan raja yang bereinkarnasi di dunia fantasi dengan ingatan masa lalunya tetap utuh. Awalnya dia hidup sebagai anak biasa di keluarga sederhana, tapi perlahan mulai ngejalanin takdirnya yang lebih besar. Yang keren tuh cara penulis ngebangun dunianya – mulai dari latar desa yang adem ayem sampe konflik kerajaan yang intens.
Plotnya berkembang dengan pacing pas, gak terlalu cepet atau lambat. Ada momen-momen slice of life yang nyaman, tapi juga battle epic yang bikin tegang. Yang bikin aku personally suka adalah karakter Arthur yang complex – dia bijak karena pengalaman hidup sebelumnya, tapi tetep punya sisi kekanakan yang relatable. Novel ini juga ngeksplor tema kekuasaan, tanggung jawab, dan arti jadi 'pahlawan' dengan cukup dalam.
4 Jawaban2025-07-30 05:23:44
Kalau bicara soal 'The Beginning After The End' versi Indonesia, aku ingat banget waktu pertama kali nemu novel ini di Gramedia. Penerbitnya adalah Elex Media Komputindo, bagian dari Kompas Gramedia. Mereka dikenal sering menerjemahkan novel-novel fantasy populer dengan kualitas terjemahan yang cukup terjaga.
Awalnya aku ragu karena beberapa penerbit lokal suka mengubah cover atau bahkan isinya, tapi Elex justru mempertahankan kesan epic dari novel aslinya. Malah, edisi Indonesianya kadang datang dengan bonus poster atau bookmark. Buat yang penasaran, serinya sudah sampai volume 9 dan masih terus berlanjut.