Bagaimana Ending Cerita Ikura De Yaremasu Ka Manga?

2025-07-18 07:39:01 616

4 Jawaban

Riley
Riley
2025-07-22 07:32:31
Endingnya bikin nangis, tapi bukan karena sedih. Pas banget waktu tokoh utama bakar surat lamaran kerja yang udah dia tulis dari awal cerita. Adegan itu kayak metafora buat 'stop begging for basic human decency'. Aku suka cara manga ini ngebalik ekspektasi—bukannya dapet promosi, malah keluar dari sistem rusak itu. Bonus point buat cameo mantan rekan kerja yang akhirnya ikutan berani resign juga.
Zoe
Zoe
2025-07-22 22:41:32
Aku baru aja selesai baca 'Ikura de Yaremasu ka' dan endingnya bikin aku campur aduk antara puas dan pengen lebih. Ceritanya berakhir dengan protagonis akhirnya nemuin harga dirinya dan berani ngomong 'tidak' ke eksploitasi kerja. Adegan terakhir itu simbolis banget—dia jalan keluar dari kantor dengan senyum lega, sementara bosnya cuma bisa melongo.

Yang bikin menarik, manga ini nggak ngasih akhir yang terlalu manis. Masih ada rasa realismenya, kayak dia masih harus cari kerja baru dan hidup nggak langsung berubah aja. Tapi pesannya kuat: lo berharga lebih dari yang lo kira. Aku suka banget cara mangaka ngemas konflik batin tokoh utamanya tanpa jadi terlalu berat. Endingnya kayak tamparan halus buat yang masih stuck di toxic workplace.
Yaretzi
Yaretzi
2025-07-23 22:03:03
Kurang puas sih soalnya pengen liat lebih banyak konfrontasi sama bos toxicnya. Tapi aku ngerti ini lebih realistis—hidup nggak selalu ada climactic showdown. Endingnya simpel aja: tokoh utama tidur nyenyak buat pertama kali setelah sekian lama, sambil pegang kopi panas. Itu aja udah powerful banget buat yang pernah di posisi dia.
Xavier
Xavier
2025-07-24 21:50:58
'Ikura de Yaremasu ka' tutup dengan cara yang nggak terduga. Aku kira bakal happy ending ala-ala romcom, tapi malah lebih ke kemenangan kecil tapi berarti. Tokoh utamanya nolak tawaran gaji gede demi mental health, terus malah buka usaha kecil-kecilan. Yang bikin greget, mangaka nunjukin eks-bosnya dateng ke tempat makannya dan cuma bisa iri liat dia sekarang bahagia. Rasanya kayak pembalasan yang elegan gitu, tanpa perlu drama berlebihan.
Lihat Semua Jawaban
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Buku Terkait

Bagaimana Mungkin?
Bagaimana Mungkin?
Shayra Anindya terpaksa harus menikah dengan Adien Raffasyah Aldebaran, demi menyelamatkan perusahaan peninggalan almarhum ayahnya yang hampir bangkrut. "Bagaimana mungkin, Mama melamar seorang pria untukku, untuk anak gadismu sendiri, Ma? Dimana-mana keluarga prialah yang melamar anak gadis bukan malah sebaliknya ...," protes Shayra tak percaya dengan keputusan ibunya. "Lalu kamu bisa menolaknya lagi dan pria itu akan makin menghancurkan perusahaan peninggalan almarhum papamu! Atau mungkin dia akan berbuat lebih dan menghancurkan yang lainnya. Tidak!! Mama takakan membiarkan hal itu terjadi. Kamu menikahlah dengannya supaya masalah selesai." Ibunya Karina melipat tangannya tegas dengan keputusan yang tak dapat digugat. "Aku sudah bilang, Aku nggak mau jadi isterinya Ma! Asal Mama tahu saja, Adien itu setengah mati membenciku! Lalu sebentar lagi aku akan menjadi isterinya, yang benar saja. Ckck, yang ada bukannya hidup bahagia malah jalan hidupku hancur ditangan suamiku sendiri ..." Shayra meringis ngeri membayangkan perkataannya sendiri Mamanya Karina menghela nafasnya kasar. "Dimana-mana tidak ada suami yang tega menghancurkan isterinya sendiri, sebab hal itu sama saja dengan menghancurkan dirinya sendiri. Yahhh! Terkecuali itu sinetron ajab, kalo itu sih, beda lagi ceritanya. Sudah-sudahlah, keputusan Mama sudah bulat! Kamu tetap harus menikah dangannya, titik enggak ada komanya lagi apalagi kata, 'tapi-tapi.' Paham?!!" Mamanya bersikeras dengan pendiriannya. "Tapi Ma, Adien membenc-" "Tidak ada tapi-tapian, Shayra! Mama gak mau tahu, pokoknya bagaimana pun caranya kamu harus tetap menikah dengan Adien!" Tegas Karina tak ingin dibantah segera memotong kalimat Shayra yang belum selesai. Copyright 2020 Written by Saiyaarasaiyaara
10
51 Bab
Bagaimana Denganku
Bagaimana Denganku
Firli menangis saat melihat perempuan yang berada di dalam pelukan suaminya adalah perempuan yang sama dengan tamu yang mendatanginya beberapa hari yang lalu untuk memberikannya dua pilihan yaitu cerai atau menerima perempuan itu sebagai istri kedua dari suaminya, Varel Memilih menepi setelah kejadian itu Firli pergi dengan membawa bayi dalam kandungannya yang baru berusia delapan Minggu Dan benar saja setelah kepergian Firli hidup Varel mulai limbung tekanan dari kedua orang tuanya dan ipar tak sanggup Varel tangani apalagi saat tahu istrinya pergi dengan bayi yang selama 2 tahun ini selalu menjadi doa utamanya Bagaimana Denganku?!
10
81 Bab
Happy Ending
Happy Ending
Terlahir dari keluarga milliader, terpandang, keluarga yang dihormati dengan kehidupan yang pebuh dengan kemewahan, masa depan yang terjamin apa pun bisa selalu ia miliki. Tapi dari semua itu tak ada satu pun yang bisa membuat seorang gadis bernama Gracelya Tamara Noa bisa lekas merasa bahagia dalam hidupnya. Perjalanan hidup sedari lahir hingga ia dewasa yang ia dapatkan hanyalah sebuah rasa sakit dan kekecewaan dalam hidupnya, ia hidup dengan segalanya namun yang ia rasakan seperti mati dan kekecewaan hidup. “Apakah tuhan akan selalu menempatkanku pada takdir yang buruk ini?” “Bisakalah aku berakhir bahagia sebelum tuhan mengambilku?” “Dari semua yang aku rasakan, bisakah tuhan memerikan akhir yang baik untukku?” Hanya itu yang selalu ia pertanyakan pada dirinya sendiri setiap waktu, pertanyaan yang penuh dengan harapan kelak ia bisa bahagia, suatu saat nanti.
10
36 Bab
BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?
BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?
Area Dewasa 21+ Harap Bijak dalam memilih Bacaan ***** Namaku Tazkia Andriani. Aku adalah seorang wanita berusia 27 Tahun yang sudah menikah selama lima tahun dengan seorang lelaki bernama Regi Haidarzaim, dan belum dikaruniai seorang anak. Kehidupanku sempurna. Sesempurna sikap suamiku di hadapan orang lain. Hingga pada suatu hari, aku mendapati suamiku berselingkuh dengan sekretarisnya sendiri yang bernama Sandra. "Bagaimana rasanya tidur dengan suamiku?" Tanyaku pada Sandra ketika kami tak sengaja bertemu di sebuah kafe. Wanita berpakaian seksi bernama Sandra itu tersenyum menyeringai. Memainkan untaian rambut panjangnya dengan jari telunjuk lalu berkata setengah mendesah, "nikmat..."
10
108 Bab
Pulang Ka Bako
Pulang Ka Bako
Dinda tak menyangka, kunjungannya ke rumah kakak perempuan mendiang ayahnya akan berakhir perjodohan. Fahri—yang merupakan sepupu laki-laki Dinda— baru patah hati, dipaksa menikahi Dinda oleh ibunya. "Masa harus menikahi sepupu?" protes Fahri. "Dalam adat Minangkabau, pernikahan kalian ini adalah pernikahan yang ideal. Bagi Dinda pulang ka bako, kau pulang ka mamak," terang Emi ibunya Fahri.
10
122 Bab
Waiting For Ending
Waiting For Ending
Seseorang tuan muda besar yang merupakan CEO dari perusahaan terbesar sepanjang masa dalam dunia bisnis yang tak lain lain adalah MaLvi Company. Reza Abrisam Malviano ialah pemilik perusahaan tersebut. Dengan sifatnya yang arogan, sombong, dan angkuhnya tak luput dengan banyaknya orang-orang yang mau menghancurkan dirinya terlebih lagi dengan kedudukannya di MaLvi Company. Tangannya meraih lalu membuka map biru yang bernama 'Nara Charlie' Reza sudah bersumpah akan membalaskan dendamnya pada keluarga Charlie, walau pun ia tahu kalau Nara tidak bersalah sama sekali tapi tetap saja bagi Reza. Orang sudah berkhianat akan selamanya seperti itu. Reza sama sekali tidak pernah memandang bulu jika ingin membalaskan dendamnya. Markas yang ia beli untuk dijadikan tempat eksekusian para tikus-tikus nakal sudah menjadi bukti betapa kejamnya Reza dalam dunia bisnis. Reyhan yang sudah hafal betul gimana sifat dan juga perilaku Reza, ia berharap penuh dengan seseorang gadis yang akan menjadi mangsa Reza selanjutnya.
10
19 Bab

Pertanyaan Terkait

Tokoh Manga Mengekspresikan Artinya Daisuki Tanpa Kata Dalam Adegan Apa?

4 Jawaban2025-10-14 00:51:00
Mata bisa berteriak lebih keras daripada kata-kata. Di banyak manga, aku selalu tercekat saat dua panel terakhir saling menatap—bukan karena ada teks besar yang mengumumkan cinta, melainkan karena jeda yang sunyi. Contohnya yang tak nyaris klise: tatapan yang terus menerus, panel yang diperlambat sampai bulu mata dan denyut nadi terasa, atau sekumpulan bunga dan latar polos yang mendadak menyoroti wajah. Gerakan sederhana seperti menyuapi, membetulkan syal, atau menahan pintu untuk seseorang sering membawa bobot 'daisuki' yang jauh lebih dalam daripada kata-kata. Kadang mangaka memakai simbol kecil—sehelai kain, kalung, atau lagu yang hanya keduanya tahu—supaya pembaca paham ada ikatan emosional yang tak terucap. Aku paling suka adegan di mana satu tokoh membuat pengorbanan kecil yang tak diketahui orang lain; tindakan itu bilang, "Aku peduli," tanpa harus mengatakannya. Di situlah aku merasa hati pembaca yang jeli diajak berbisik bersama mangaka: cinta itu seringnya ditunjukkan lewat perilaku, bukan dialog. Itulah kenapa panel hening bisa terasa begitu memukul dan manis pada saat bersamaan.

Bagaimana Ratapan Berbeda Antara Versi Manga Dan Adaptasi Anime?

2 Jawaban2025-10-15 14:26:52
Aku pernah terpaku di panel yang hening, merasa air mata hampir jatuh—dan baru sadar betapa berbeda ritme ratapan itu ketika diadaptasi ke anime. Dalam manga, ratapan sering kali disampaikan lewat komposisi panel, ruang kosong, dan onomatope yang tertulis. Karena tidak ada suara, ilustrator mengandalkan ekspresi mata, garis-garis berkeringat, bayangan, dan jarak antar panel untuk mengatur jeda emosi; pembaca sendiri yang menentukan tempo dengan mata dan napasnya. Itu membuat beberapa adegan terasa sangat intim: sunyi yang memanjang di antara dua gambar bisa terasa lebih berat daripada soundtrack paling dramatis sekalipun. Aku selalu terkesan bagaimana satu splash page yang penuh detail bisa memukul lebih keras daripada kata-kata manapun—seolah pembaca merasakan ratapan secara internal, bukan dipaksa menanggapinya. Di sisi lain, anime punya senjata berbeda: suara, musik, warna, dan gerak. Suara aktor pengisi memberi lapisan emosi yang langsung dan eksplisit—kadang itu memperkaya, kadang malah mengubah nuansa. Musik latar bisa membuat ratapan terasa lebih melodramatis atau malah membuatnya sedih dengan cara yang lebih halus. Penggunaan jeda dalam penyutradaraan, close-up yang berkepanjangan, atau bahkan kesunyian total di antara detik-detik dialog adalah alat kuat yang tidak tersedia di manga. Ada pula penambahan adegan atau perubahan tempo yang kadang memperpanjang atau memadatkan ratapan; beberapa adaptasi memilih untuk mengekspresikan lebih banyak agar penonton yang tidak membaca manga ikut terbawa, sementara yang lain meredam supaya tetap setia pada nuansa asli. Aku juga perhatikan efek visual seperti warna, pencahayaan, dan gerakan air mata bisa mengubah interpretasi. Di manga, air mata mungkin digambarkan sebagai garis tipis atau titik putih—subtil namun efektif. Di anime, kilau cairan dan cara air mata mengalir bisa terasa teatrikal atau sangat realistik, tergantung gaya animasinya. Intinya, kalau kamu ingin ratapan yang bikin merenung lama, manga sering menang karena memberi ruang imajinasi; kalau kamu mau ledakan perasaan yang langsung mengenai dada, anime bisa jadi lebih efektif. Pilihannya bergantung pada mood dan bagaimana kamu ingin merasakan cerita—aku pribadi suka keduanya, tergantung adegannya, dan sering kembali ke halaman-halaman yang sunyi saat butuh perasaan yang lebih mentah dan personal.

Bagaimana Akhir Pengkhianat Cinta Di Versi Manga?

4 Jawaban2025-10-15 21:12:23
Gak nyangka ending 'Pengkhianat Cinta' di versi manga ngasih efek campur aduk yang berat buat aku. Di bab-bab terakhir, pengkhianatnya akhirnya terbuka motifnya — bukan sekadar ambisi atau cemburu dangkal, tapi ada lapisan manipulasi dari pihak ketiga yang membuatnya melakukan hal-hal kejam. Konfrontasi puncak berlangsung di satu halaman panjang yang penuh emosi: adegan marah, penyesalan, lalu pengkhianat memilih tindakan dramatis untuk menebus sebagian dosanya. Yang bikin aku terenyuh adalah adegan pengorbanan kecil itu. Dia nggak langsung diminta mati, tapi memilih melindungi seseorang yang pernah dikhianatinya, dan konsekuensinya fatal. Manga nggak menutupinya dengan manis — ada momen berdarah, lalu hening. Epilog beberapa tahun kemudian nunjukin kehidupan yang masih membawa bekas luka, tapi ada harapan tipis lewat surat yang ditinggalkan pengkhianat. Aku merasa akhir itu adil dalam artian emosional: hukuman, penebusan, dan akhir yang bittersweet. Berasa seperti ditinggal dengan perasaan rumit antara sakit dan lega.

Bagaimana Perbandingan Manga Dan Anime Chichigami DXD?

4 Jawaban2025-10-08 14:42:30
Berbicara tentang perbandingan antara manga dan anime 'Chichigami DXD', itu seperti membandingkan dua sisi dari koin yang sama! Di satu sisi, manga memiliki keunggulan dalam menyampaikan detail yang lebih mendalam mengenai karakter dan plot. Di dalam panel-panel gambar, Anda bisa merasakan nuansa yang lebih kuat dari setiap ekspresi dan dialog. Saya masih ingat ketika pertama kali membaca bab awalnya—setiap halaman penuh dengan ilustrasi yang indah dan narasi yang menggugah rasa penasaran. Ada begitu banyak latar belakang yang diceritakan, yang mungkin tidak sepenuhnya terlukis dalam anime. Selain itu, pengembangan karakter di manga terasa lebih matang dan mengalir dengan lebih natural. Di sisi lain, anime 'Chichigami DXD' memiliki daya tarik tersendiri dengan animasi dan suara yang menambah pengalaman menonton. Ada momen-momen ikonik yang dihadirkan dengan aksi yang mengagumkan, membuat kita tidak sabar untuk menantikan setiap episode. Dari sisi penggemar, saya khususnya menyukai bagaimana soundtrack yang pas menciptakan atmosfer yang lebih mendalam dalam adegan-adegan klimaks. Walaupun ada beberapa adegan yang dipotong atau dimodifikasi, lebih banyak drama dan ketegangan bisa dirasakan saat menyaksikannya bergerak. Jadi, bagi saya, baik manga maupun anime punya kekuatan masing-masing; semuanya tergantung pada bagaimana kamu ingin menikmati cerita ini!

Bagaimana Kritik Terhadap Adaptasi Anime Nakano Dari Manga?

3 Jawaban2025-10-08 09:00:45
Adaptasi anime dari manga 'Nakano' telah mencuri perhatian banyak penggemar, dan tak jarang kritik muncul seiring dengan penayangan setiap episode. Beberapa pengamat menyampaikan bahwa meski visualnya memukau dan setia pada gaya seni manga aslinya, banyak dari nuansa mendalam yang hilang saat diadaptasi ke layar kaca. Salah satu hal yang paling menarik perhatian adalah bagaimana pengembangan karakter terasa dipadatkan. Di manga, kita bisa merasakan perjalanan emosi dan latar belakang para karakter secara lebih dalam, tetapi di anime, beberapa momen penting itu kadang terasa tergesa-gesa. Saya ingat saat berbincang dengan teman-teman di forum online, beberapa dari mereka merasa bahwa interaksi antar karakter di dalam manga sering kali dibangun dengan sangat halus, dan di anime, kita kehilangan beberapa elemen itu. Ketika sebuah karakter membuat keputusan emosional, kita tidak sepenuhnya memahami motivasi di baliknya, seperti ketika kita membaca di manga. Penonton mungkin merasa bingung, seolah-olah mereka tidak mendapatkan semua informasi yang diperlukan untuk terhubung dengan karakter tersebut. Dan walaupun saya mengakui kualitas animasinya sangat bagus, pergeseran ini cukup mengecewakan bagi mereka yang telah lama menanti ceritanya berkembang dengan lebih dalam. Namun tidak dapat dipungkiri, adaptasi anime ini juga memiliki kelebihan, termasuk soundtrack yang luar biasa dan pengisi suara yang sangat cocok untuk karakter-karakter tersebut. Visual dari dunia yang dibangun, dengan warna cerah dan detail yang apik, memberi suasana yang sangat berbeda dari pengalaman membaca. Jadi, meskipun ada beberapa kritik, bagi saya pribadi, semua ini kembali kepada pengalaman individu; apakah kita lebih menyukai nuansa cerita yang lebih lambat dan mendalam dari manga atau menikmati keindahan visual yang animasi tawarkan? Mendengar pendapat berbeda dari banyak orang memberikan perspektif yang menyenangkan!

Kenapa Banyak Penggemar Suka Baca Manga One Piece Online?

4 Jawaban2025-10-09 00:35:00
Ada berbagai alasan mengapa penggemar begitu menyukai membaca manga 'One Piece' secara online. Salah satu yang paling mencolok adalah aksesibilitasnya. Dengan teknologi saat ini, orang bisa dengan mudah mengakses semua chapter yang ada hanya dengan sekali klik. Ini bener-bener membuat hati aku berdebar, bisa menjelajahi petualangan Luffy dan gank-nya tanpa harus repot mencari volume fisik. Ditambah lagi, banyak situs web yang menyediakan chapter terbaru dengan cepat, membuat kita tidak ketinggalan momen-momen penting di cerita. Ingat saat Luffy dan Zoro berjuang melawan Kaido? Serius, rasa deg-degannya bikin aku bahkan susah tidur malam itu. Selain itu, komunitas online yang bersahabat juga jadi daya tarik tersendiri. Aku bisa berdiskusi, berbagi teori, dan merasakan antusiasme serupa dari penggemar lain di berbagai forum. Belum pernah ada komunitas sehangat ini sebelumnya! Tak hanya itu, 'One Piece' memiliki alur cerita yang mendalam dan karakter yang kompleks – yang tentunya menambah daya tariknya. Setiap chapter seperti puzzle yang menunggu untuk disusun. Terkadang, aku menemukan diri ini memikirkan kembali beberapa chapter lama hanya untuk memahami semua referensi yang halus. Kekuatan dunia yang diciptakan Oda bikin enam jam sekaligus terasa seperti lima menit! Ini adalah kombinasi sempurna antara cerita yang menyentuh, humor, dan petualangan besar, sehingga sangat memudahkan penggemar untuk terus kembali membaca online.

Apa Dampak Aneksasi Terhadap Karakter Utama Di Manga Politik?

5 Jawaban2025-10-12 17:34:58
Aneksasi sering menjadi titik balik yang keras untuk protagonis dalam manga politik, dan aku merasa itu selalu bikin ceritanya lebih berdarah-darah secara emosional. Aku mengamati bagaimana pengambilalihan wilayah atau institusi mengubah peta kekuasaan di mata karakter utama: yang tadinya punya ruang bernapas jadi tercekik, yang semula punya pengaruh kecil tiba-tiba harus memilih antara berkompromi atau melawan. Dalam banyak cerita, dampak paling nyata adalah kehilangan agen—bukan cuma secara fisik, melainkan juga dalam kemampuan mereka menentukan jalan hidupnya sendiri. Mereka yang dulunya aktif membangun identitas mesti merekayasa ulang diri agar sesuai norma penjajah atau penguasa baru. Selain itu, aneksasi memaksa protagonis menghadapi dilema moral yang berat. Pilihan menjadi kolaborator demi keamanan vs. menjadi resistensi demi martabat sering dipotret tanpa jawaban mudah. Trauma kolektif juga masuk ke level personal: hubungan keluarga retak, rasa bersalah generasi silih berganti, bahkan rasa takut atas ingatan yang dihapuskan oleh rezim baru. Bagi saya, yang paling menarik adalah bagaimana penulis memanfaatkan aneksasi untuk mengorek lapisan terdalam karakter—ketabahan, kebusukan, dan kadang kelahiran kembali yang tak terduga. Aku biasanya tertarik pada karakter yang bertahan bukan karena mereka suci, tapi karena mereka terus memilih langkah kecil yang manusiawi di tengah kekacauan.

Apa Perbedaan Antara Manhua Bl Sub Indo Dengan Manga Shoujo?

2 Jawaban2025-10-12 23:20:21
Manhua BL sub Indo dan manga shoujo sebenarnya adalah dua genre yang sangat berbeda dalam dunia komik, meskipun keduanya memiliki penggemar yang fanatik. Pertama-tama, manhua BL (Boys' Love) biasanya berasal dari Cina dan memiliki fokus pada hubungan romantis antara karakter pria. Ini merupakan ekspresi yang sangat terbuka dari cinta dan perasaan, dan dalam banyak kasus, ceritanya bisa jadi lebih berani dan eksplisit dibandingkan manga shoujo. Di mana dalam manhua, kita sering kali melihat representasi yang lebih realistis mengenai dinamika emosional dan seksual antara karakter, yang kadang bisa terasa lebih mendalam dan kompleks. Selain itu, kebanyakan manhua BL cenderung mengeksplorasi tema-tema seperti penempatan identitas dan pengalaman hidup LGBT dengan cara yang lebih konkret dan seringkali dramatis. Di sisi lain, manga shoujo, yang lebih popular di Jepang, ditujukan kepada pembaca wanita muda dan umumnya berfokus pada hubungan romantis antara pria dan wanita. ceritanya biasanya lebih manis dan menyentuh, sering kali mengedepankan tema persahabatan dan hubungan yang penuh dengan momen manis yang bikin baper. Dalam manga shoujo, gaya gambar dan narasi juga cenderung lebih ceria dan penuh warna, menghadirkan tokoh-tokoh yang sering kali idealis dan kisah-kisah yang lebih mungkin diungkapkan melalui perasaan yang menajam dalam berbagai situasi sehari-hari. Kita bisa melihat lebih banyak elemen fantasi dan komedi dalam genre ini, yang membuatnya sangat menyenangkan untuk dinikmati. Jadi, sementara kedua genre ini meneliti tema cinta dan hubungan, cara mereka mengekspresikan serta konteks ceritanya sangat berbeda. Jika kamu suka kisah cinta yang menyentuh hati, 'Fruits Basket' mungkin bisa jadi pilihan, sementara untuk yang mencari representasi cinta yang lebih berani, kamu bisa coba '2ha' atau karya serupa lainnya yang berada dalam genre manhua. Menyaksikan evolusi kedua genre ini sangat menarik, dan rasanya kita tidak akan pernah kehabisan hal baru untuk dibaca!
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status