Bagaimana Menyebut Generasi Setelah Cicit Dalam Bahasa Indonesia?

2025-11-13 07:18:49 100

3 Jawaban

Benjamin
Benjamin
2025-11-16 09:46:58
Dari pengalaman ngobrol dengan komunitas genealogy, ternyata banyak yang nggak tau lanjutan dari 'cicit'. Padahal silsilah keluarga itu seperti cerita epik multi-generasi! Setelah cicit, ada piut (anak dari cicit), kemudian anggah. Beberapa sumber menyebut urutannya sampai 7 generasi: anak, cucu, buyut, cicit, piut, anggah, dan gaok.

Aku suka membayangkan bagaimana nenek moyang kita menciptakan sistem penamaan ini. Mungkin dulu penting banget untuk melacak garis keturunan dalam masyarakat agraris. Sekarang pengetahuan ini jadi semacam harta karun linguistik yang perlahan terlupakan. Terakhir kali bahas ini di forum sejarah, ada yang share dokumen kuno berisi silsilah kerajaan menggunakan terminologi ini!
Freya
Freya
2025-11-17 23:26:57
Pernah nggak sih kepikiran tentang silsilah keluarga sampai beberapa generasi ke depan? Aku pernah penasaran banget waktu baca novel 'One Hundred Years of Solitude' yang penuh dengan generasi Buendía. Dalam bahasa Indonesia, setelah cicit (generasi ke-4), kita punya sebutan khusus lho! Generasi berikutnya disebut 'piut' (generasi ke-5), lalu 'anggah' (generasi ke-6).

Yang menarik, tiap daerah di Indonesia kadang punya variasi penyebutannya. Aku ingat nenek dari Jawa pernah bilang 'wareng' untuk generasi setelah piut. Lucu ya bagaimana bahasa bisa berkembang dengan nuansa lokal. Terkadang aku iseng membuat diagram pohon keluarga sambil belajar terminologi ini – bikin kayak dunia fantasi sendiri!
Finn
Finn
2025-11-19 16:52:26
Kemarin nemu pertanyaan seru di grup keluarga: 'Abis cicit apaan ya?'. Aku langsung excited jelasin! Bahasa kita ternyata kaya banget dengan sebutan generasi. Urutannya: anak→cucu→buyut→cicit→piut→anggah. Setelah itu masih ada gaok dan seterusnya.

Lucunya, waktu coba terapin ke silsilah keluarga sendiri, baru nyadar ternyata belum ada yang mencapai generasi piut. Jadi penasaran pengalaman orang yang sudah mencapai generasi ke-5 atau lebih dalam keluarganya. Pasti seru bisa memanggil seseorang dengan sebutan 'anggah'!
Lihat Semua Jawaban
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Buku Terkait

Bagaimana Mungkin?
Bagaimana Mungkin?
Shayra Anindya terpaksa harus menikah dengan Adien Raffasyah Aldebaran, demi menyelamatkan perusahaan peninggalan almarhum ayahnya yang hampir bangkrut. "Bagaimana mungkin, Mama melamar seorang pria untukku, untuk anak gadismu sendiri, Ma? Dimana-mana keluarga prialah yang melamar anak gadis bukan malah sebaliknya ...," protes Shayra tak percaya dengan keputusan ibunya. "Lalu kamu bisa menolaknya lagi dan pria itu akan makin menghancurkan perusahaan peninggalan almarhum papamu! Atau mungkin dia akan berbuat lebih dan menghancurkan yang lainnya. Tidak!! Mama takakan membiarkan hal itu terjadi. Kamu menikahlah dengannya supaya masalah selesai." Ibunya Karina melipat tangannya tegas dengan keputusan yang tak dapat digugat. "Aku sudah bilang, Aku nggak mau jadi isterinya Ma! Asal Mama tahu saja, Adien itu setengah mati membenciku! Lalu sebentar lagi aku akan menjadi isterinya, yang benar saja. Ckck, yang ada bukannya hidup bahagia malah jalan hidupku hancur ditangan suamiku sendiri ..." Shayra meringis ngeri membayangkan perkataannya sendiri Mamanya Karina menghela nafasnya kasar. "Dimana-mana tidak ada suami yang tega menghancurkan isterinya sendiri, sebab hal itu sama saja dengan menghancurkan dirinya sendiri. Yahhh! Terkecuali itu sinetron ajab, kalo itu sih, beda lagi ceritanya. Sudah-sudahlah, keputusan Mama sudah bulat! Kamu tetap harus menikah dangannya, titik enggak ada komanya lagi apalagi kata, 'tapi-tapi.' Paham?!!" Mamanya bersikeras dengan pendiriannya. "Tapi Ma, Adien membenc-" "Tidak ada tapi-tapian, Shayra! Mama gak mau tahu, pokoknya bagaimana pun caranya kamu harus tetap menikah dengan Adien!" Tegas Karina tak ingin dibantah segera memotong kalimat Shayra yang belum selesai. Copyright 2020 Written by Saiyaarasaiyaara
10
51 Bab
Bagaimana Denganku
Bagaimana Denganku
Firli menangis saat melihat perempuan yang berada di dalam pelukan suaminya adalah perempuan yang sama dengan tamu yang mendatanginya beberapa hari yang lalu untuk memberikannya dua pilihan yaitu cerai atau menerima perempuan itu sebagai istri kedua dari suaminya, Varel Memilih menepi setelah kejadian itu Firli pergi dengan membawa bayi dalam kandungannya yang baru berusia delapan Minggu Dan benar saja setelah kepergian Firli hidup Varel mulai limbung tekanan dari kedua orang tuanya dan ipar tak sanggup Varel tangani apalagi saat tahu istrinya pergi dengan bayi yang selama 2 tahun ini selalu menjadi doa utamanya Bagaimana Denganku?!
10
81 Bab
Pengasuh Untuk Tiga Generasi
Pengasuh Untuk Tiga Generasi
Demi membantu keuangan keluarga, aku bekerja sebagai pengasuh di rumah Tuan Linclon. Tapi bukan hanya harus mengurus dia dan anaknya, bahkan harus mengurus ayahnya juga." “Tuan Linclon, apa aku sudah boleh pulang?” Mereka berdua menatapku dengan mata tajam. Mereka langsung menarik tanganku dari dua sisi, lalu mendekatkan wajah mereka. “Tidak boleh pergi, kami belum kenyang!”
7 Bab
Bahasa isyarat
Bahasa isyarat
Kematian sang Nenek yang begitu mendadak dan mencurigakan, membuat Abi berpura-pura menjadi lelaki bisu. Abi bekerja sebagai ajudan pribadi Elana, anak dari pemilik utama Rumah sakit Mahika Medical Center. Bukan tanpa alasan ia bekerja sebagai ajudan, yaitu untuk menyelidiki kasus kematian sang Nenek yang begitu mendadak. Dengan mendekati Elana, ia pun bisa sekaligus menyelidiki apa sebenarnya yang terjadi pada Neneknya. Benarkah meninggal karena penyakit yang selama ini dideritanya, atau justru ada malpraktek yang sengaja disembunyikan pihak Rumah sakit. Penyamaran Abi berjalan sesuai rencananya, namun tanpa disadari suatu hal terjadi tanpa disadarinya. Kebersamaan antara dirinya dan Elana ternyata menimbulkan perasaan lebih dari sekedar ajudan yang melindungi tuannya, terlebih ketika Abi tau kekasih Elana ternyata adalah tersangka utama dalam kasus kematian Neneknya. Bukan hanya itu, rupanya Rony sengaja mengincar Elana dan menjadikannya kekasih hanya untuk memanfaatkan Elana agar ia bisa menggeser kedudukan Erlangga sebagai pemilik utama MMC.
10
27 Bab
BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?
BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?
Area Dewasa 21+ Harap Bijak dalam memilih Bacaan ***** Namaku Tazkia Andriani. Aku adalah seorang wanita berusia 27 Tahun yang sudah menikah selama lima tahun dengan seorang lelaki bernama Regi Haidarzaim, dan belum dikaruniai seorang anak. Kehidupanku sempurna. Sesempurna sikap suamiku di hadapan orang lain. Hingga pada suatu hari, aku mendapati suamiku berselingkuh dengan sekretarisnya sendiri yang bernama Sandra. "Bagaimana rasanya tidur dengan suamiku?" Tanyaku pada Sandra ketika kami tak sengaja bertemu di sebuah kafe. Wanita berpakaian seksi bernama Sandra itu tersenyum menyeringai. Memainkan untaian rambut panjangnya dengan jari telunjuk lalu berkata setengah mendesah, "nikmat..."
10
108 Bab
The Memories (BAHASA)
The Memories (BAHASA)
Azra membuat keslahan yang bodoh 10 tahun lalu. Kesalahan yang membuatnya menjauh dari orang yang amat penting baginya. Karena egonya, dia bahkan semakin menjauh terjatuh dalam jurang yang digalinya sendiri. Icha, yang lelah mencari jawaban atas sikap Azra, kini telah pasrah. Bukan karena kalah. Bukan juga karrena sudah Move On, nyatanya, Move On nggak sekeren yang orang-orang ceritakan di dalam novel yang sering dia baca. Kini dia dan Azra bertemu kembali. Bisakah mereka memperbaiki semuanya? Sempatkah? Apakah perasaan mereka masih sama meskipun sepuluh tahun telah terlewat?
10
84 Bab

Pertanyaan Terkait

Setelah Cicit, Bagaimana Urutan Keturunan Berikutnya?

2 Jawaban2025-11-13 05:40:13
Pernah penasaran nggak sih gimana urutan keturunan setelah cicit? Aku dulu mikirin ini pas lagi baca novel fantasi yang ada silsilah keluarga rumit. Ternyata, setelah cicit itu ada 'piut'—istilah yang jarang banget dipake sehari-hari. Piut adalah anak dari cicit, dan setelahnya ada 'angang' (anak piut). Lucu ya, kedengarannya kayak nama karakter di cerita rakyat! Sistem penamaan ini sebenarnya berasal dari budaya Jawa, tapi sering dipakai juga secara umum. Aku suka ngayal gimana repotnya nenek moyang dulu ngafalin semua ini tanpa notes digital. Nah, kalau mau lebih jauh lagi, setelah angang ada 'wareng' (anak angang), lalu 'udeg-udeg' (anak wareng), dan terakhir 'gantung siwur' (anak udeg-udeg). Bayangin aja pas keluarga besar kumpul terus ada yang nanya, 'Eh, lo urutan keberapa?' Trus ada yang jawab, 'Aku gantung siwur dari kakek buyut lo!'—bakal heboh deh obrolannya. Uniknya, tiap daerah kadang punya variasi penyebutan sendiri. Jadi, ini bukan cuma sekadar urutan, tapi juga warisan linguistik yang keren buat dijelajahi.

Setelah Cicit, Siapa Nama Penerus Dalam Garis Keturunan?

3 Jawaban2025-11-13 23:27:47
Kebetulan pernah baca silsilah keluarga kerajaan dalam novel-novel sejarah, urutan setelah cicit itu biasanya disebut piut atau buyut. Tapi ini bisa beda-beda tergantung tradisi lokal. Di Jawa misalnya, setelah cicit ada yang namanya anggas atau wareng. Lucu ya bagaimana tiap budaya punya istilah sendiri buat generasi-generasi jauh ini. Aku sendiri suka ngumpulin informasi kayak gini waktu baca novel-novel fantasi yang detail banget soal family tree karakter-karakternya. Kalau mau lebih teknis, dalam genealogi standar setelah cicit (great-great-grandchild) itu generasi berikutnya disebut great-great-great-grandchild, tapi jelas terlalu panjang buat penyebutan sehari-hari. Makanya muncul istilah-istilah tradisional tadi. Pernah nemuin bagan silsilah di game 'Crusader Kings' yang bikin pusing karena harus ngurutin sampai 7 generasi kebelakang!

Setelah Cicit Apa Generasi Selanjutnya Disebut?

2 Jawaban2025-11-13 06:17:54
Generasi setelah cicit dalam silsilah keluarga memang sering jadi pertanyaan menarik! Kalau mengacu pada tradisi Jawa, urutannya biasanya dimulai dari anak, cucu, buyut, canggah, kemudian wareng. Jadi setelah 'cicit' (yang sebenarnya istilah lain untuk buyut), generasi berikutnya disebut 'canggah'. Aku dulu penasaran banget soal ini pas nemuin silsilah keluarga kakek yang ditulis di kertas tua. Lucunya, tiap daerah di Indonesia kadang punya sebutan berbeda. Di Sunda, misalnya, ada istilah 'pianggeut' setelah cicit. Seru ya ngulik detail kecil kayak gini—kayak nemuin puzzle sejarah keluarga sendiri. Yang bikin tambah menarik, ternyata di budaya lain juga ada sistem penamaan khusus. Masyarakat Batak pakai marga turun-temurun, sementara di Eropa lebih sering pakai angka romawi seperti 'IV' untuk keturunan keempat. Aku sendiri suka bayangin gimana orang zaman dulu ngafalin semua ini tanpa aplikasi silsilah. Mungkin karena dulu keluarga besar tinggal berdekatan jadi lebih gampang ingat hubungan kekerabatan. Sekarang? Haha, kadang nama sepupu sekali jauh aja udah lupa!

Apakah Ada Nama Khusus Untuk Keturunan Setelah Cicit?

3 Jawaban2025-11-13 17:33:01
Pernah kepikiran nggak sih, urutan generasi keluarga kita ternyata punya nama-nama khusus yang jarang dipakai sehari-hari? Setelah cicit, ada piut (generasi ke-5), buyut (ke-6), dan canggah (ke-7). Aku baru tahu ini waktu iseng baca buku silsilah keluarga Jawa tempo dulu. Lucu ya, sebenarnya bahasa kita sangat kaya untuk menggambarkan hubungan darah, tapi mungkin karena kehidupan modern yang individualistik, jadi jarang ada yang ngobrolin. Aku malah penasaran apakah generasi sekarang masih peduli sama hal-hal kayak gini. Dulu nenekku suka cerita tentang pentingnya mengenal garis keturunan, tapi sekarang kayaknya udah mulai memudar. Justru lewat cerita-cerita fantasi kayak 'One Hundred Years of Solitude' atau game 'Fire Emblem' yang punya sistem silsilah rumit, aku jadi lebih tertarik belajar tentang terminologi keluarga tradisional.

Apa Nama Generasi Setelah Cicit Dalam Silsilah Keluarga?

2 Jawaban2025-11-13 06:39:57
Membahas silsilah keluarga selalu bikin penasaran, apalagi soal generasi yang jarang disebut sehari-hari. Setelah cicit, generasi berikutnya disebut 'piut'. Nama ini mungkin terdengar asing karena jarang dipakai dalam percakapan casual. Aku pertama kali tahu istilah ini waktu nemu diagram silsilah di buku 'Ensiklopedia Budaya Nusantara'—ternyata tiap generasi punya sebutan resmi! Piut adalah generasi keturunan ke-5 dari garis lurus. Kalau diurutin, dimulai dari kita (generasi pertama), anak (generasi kedua), cucu (ketiga), cicit (keempat), lalu piut. Menariknya, beberapa daerah di Indonesia punya variasi penyebutan sendiri. Di Sunda, misalnya, ada yang menyebut 'bao' untuk generasi ini. Aku suka gimana bahasa lokal bisa ngasih warna berbeda buat hal-hal yang sebenarnya universal.
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status