Bagaimana Penulis Membuat Contoh Puisi Berantai Romantis Untuk Novel?

2025-10-16 09:38:13 184

3 Answers

Ian
Ian
2025-10-17 15:32:54
Ada satu trik kecil yang selalu kusimpan di saku ketika merancang puisi berantai romantis untuk novel: jadikan setiap bait sebagai cermin kecil dari hubungan yang berkembang, bukan sekadar hiasan. Aku biasanya mulai dengan menentukan dua suara yang kontras — misalnya satu yang penuh metafora dan satu lagi yang jujur, sederhana — lalu kubiarkan mereka saling melengkapi. Untuk menjaga kesinambungan, aku memakai motif berulang: sebuah objek (ranting, kunci, atau catatan), sebuah warna, atau baris pembuka yang sedikit bergeser tiap kali muncul. Dengan begitu pembaca merasakan ikatan emosional yang tumbuh tanpa harus membaca penjelasan panjang.

Teknik konkret yang sering kupakai: batasi setiap baris pada 8–12 suku kata agar ritme tetap, dan tentukan aturan kecil, seperti setiap bait harus mengandung kata dari bait sebelumnya. Ini memaksa kreativitas dan memberi efek reaksi berantai — perasaan satu karakter memicu respon kreatif di karakter lain. Saat menulis contoh untuk novel, aku sediakan beberapa cuplikan yang bisa dimasukkan sebagai fragmen di tengah bab atau catatan kecil di akhir bab.

Contoh ringkas yang sering kubagikan:
"Di sela hujan, namamu mengendap seperti abu yang tak dingin lagi," tulisnya.
"Aku menyimpan abu itu di telapak, berharap ia berubah jadi musim," balasnya.
"Musim datang membawa janji yang tak berani disebut," lanjutnya.
"Lalu kau menyebutnya dengan nada yang sama seperti dulu."
Potongan kecil seperti itu bekerja sebagai pompa emosi ketika disisipkan pada momen-momen kunci: pertemuan, perpisahan, atau selama karakter menulis sendiri. Aku suka melihat reaksi pembaca ketika fragmen-fragmen ini menyatu jadi narasi yang lebih besar—selalu terasa seperti memberi mereka teka-teki yang manis untuk dirangkai.
Victor
Victor
2025-10-21 19:02:33
Praktek cepat yang sering kulakukan: tulis 6–8 baris pendek di kertas, lalu bagi ke dua suara; jangan takut mengulangi frasa kecil sebagai jangkar. Dalam pengalamanku yang masih muda dan agak lincah, puisi berantai paling manis ketika tidak terlalu puitis tapi mengena—gunakan gambar sederhana seperti 'kopi dingin', 'tas usang', atau 'stasiun kosong' supaya pembaca langsung bisa membayangkan momen itu.

Contoh padat yang kusukai untuk dimasukkan ke novel:
"Aku menunggu di kursi yang selalu kau lewati."
"Kau menunggu, aku membawa hujan dalam saku."
"Kita berdua membawa hal yang tak pernah kita bagi."

Sisipkan potongan kecil ini sebagai catatan, pesan teks, atau bait yang ditemukan tokoh—efeknya langsung: pembaca merasakan dialog batin tanpa perlu eksposisi berat. Aku sering menutup bagian seperti ini dengan satu baris yang ambigu, supaya pembaca terus bertanya dan kembali lagi pada cerita.
Sienna
Sienna
2025-10-22 02:34:59
Satu hal yang membuatku sering bereksperimen adalah mengubah sudut pandang di setiap bait, agar puisi berantai terasa seperti percakapan yang hidup. Dalam beberapa proyek aku memilih perspektif bertukar: bait pertama dari satu pihak, bait kedua dari pihak lain, namun kadang kubuat bait ketiga sebagai refleksi bersama — ini menambah lapisan emosional yang kaya dan terkadang mengejutkan.

Praktisnya, aku mulai dengan sketsa emosi utama: rindu, penyesalan, harapan. Lalu kubagi menjadi fragment yang bisa diungkap karakter melalui metafora konkret. Misalnya, rindu diwakili oleh 'lampu di jendela', penyesalan oleh 'peta pudar'. Untuk contoh yang mudah dimasukkan ke dalam novel, aku menulis tiga bait bergantian yang bisa dijadikan surat, coretan di buku harian, atau potongan lirik yang dinyanyikan tokoh:

"Lampu masih di sana, menunggu langkah yang tak pulang," tulis A.
"Langkah itu tersesat pada peta yang koyak—ada rute yang tak mampu kusebut," jawab B.
"Kita tetap menandai pertemuan pada malam tanpa peta, berharap bulan cukup paham."

Cara ini memudahkan editor atau penulis novel untuk menyisipkan puisi tanpa mengganggu alur. Aku suka memikirkan puisi berantai sebagai benang merah emosional—ketika disematkan di tempat yang tepat, ia menyulap adegan biasa jadi bergetar lembut.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Bagaimana Mungkin?
Bagaimana Mungkin?
Shayra Anindya terpaksa harus menikah dengan Adien Raffasyah Aldebaran, demi menyelamatkan perusahaan peninggalan almarhum ayahnya yang hampir bangkrut. "Bagaimana mungkin, Mama melamar seorang pria untukku, untuk anak gadismu sendiri, Ma? Dimana-mana keluarga prialah yang melamar anak gadis bukan malah sebaliknya ...," protes Shayra tak percaya dengan keputusan ibunya. "Lalu kamu bisa menolaknya lagi dan pria itu akan makin menghancurkan perusahaan peninggalan almarhum papamu! Atau mungkin dia akan berbuat lebih dan menghancurkan yang lainnya. Tidak!! Mama takakan membiarkan hal itu terjadi. Kamu menikahlah dengannya supaya masalah selesai." Ibunya Karina melipat tangannya tegas dengan keputusan yang tak dapat digugat. "Aku sudah bilang, Aku nggak mau jadi isterinya Ma! Asal Mama tahu saja, Adien itu setengah mati membenciku! Lalu sebentar lagi aku akan menjadi isterinya, yang benar saja. Ckck, yang ada bukannya hidup bahagia malah jalan hidupku hancur ditangan suamiku sendiri ..." Shayra meringis ngeri membayangkan perkataannya sendiri Mamanya Karina menghela nafasnya kasar. "Dimana-mana tidak ada suami yang tega menghancurkan isterinya sendiri, sebab hal itu sama saja dengan menghancurkan dirinya sendiri. Yahhh! Terkecuali itu sinetron ajab, kalo itu sih, beda lagi ceritanya. Sudah-sudahlah, keputusan Mama sudah bulat! Kamu tetap harus menikah dangannya, titik enggak ada komanya lagi apalagi kata, 'tapi-tapi.' Paham?!!" Mamanya bersikeras dengan pendiriannya. "Tapi Ma, Adien membenc-" "Tidak ada tapi-tapian, Shayra! Mama gak mau tahu, pokoknya bagaimana pun caranya kamu harus tetap menikah dengan Adien!" Tegas Karina tak ingin dibantah segera memotong kalimat Shayra yang belum selesai. Copyright 2020 Written by Saiyaarasaiyaara
10
51 Chapters
Pendekar Romantis
Pendekar Romantis
Setelah sekian lama bersembunyi, Pendekar Pekok turun gunung, namun ia tak pernah menyangka, seorang raja yang baru berkuasa justru punya kemiripan wajah dengannya. Berbagai konflik pun terjadi, dan yang tak pernah ia sangka-sangka, ada rahasia besar menyangkut masalalunya, Pendekar Pekok dan sang Raja punya banyak rahasia yang hanya diketahui Ibu Suri. Di sisi lain, musuh-musuhnya juga terus berusaha membunuhnya, ketika kerajaan berada dalam bahaya, akibat rencana serbuan kerajaan tetangga, rahasia Pendekar Pekok dan Sang Raja sedikit-demi sedikit terkuak, pada puncaknya keduanya harus bertanding hidup dan mati, saat pertentangan makin memuncak, keduanya tak menyadari bahaya besar sedang mengintai, saudara tiri sang Raja justru sedang merencanakan makar yang sangat berbahaya. Ibu Suri sampai harus turun mendamaikan dan membuka rahasia besar keduanya, apakah perdamaian keduanya terlambat, di saat konspirasi pemberontakan makin membesar dan banyaknya pengkhianat di dalam kerajaan dan melibatkan pangeran-pengeran lainnya serta para bangsawan yang berambisi besar...!
10
537 Chapters
Bagaimana Denganku
Bagaimana Denganku
Firli menangis saat melihat perempuan yang berada di dalam pelukan suaminya adalah perempuan yang sama dengan tamu yang mendatanginya beberapa hari yang lalu untuk memberikannya dua pilihan yaitu cerai atau menerima perempuan itu sebagai istri kedua dari suaminya, Varel Memilih menepi setelah kejadian itu Firli pergi dengan membawa bayi dalam kandungannya yang baru berusia delapan Minggu Dan benar saja setelah kepergian Firli hidup Varel mulai limbung tekanan dari kedua orang tuanya dan ipar tak sanggup Varel tangani apalagi saat tahu istrinya pergi dengan bayi yang selama 2 tahun ini selalu menjadi doa utamanya Bagaimana Denganku?!
10
81 Chapters
Pasangan Romantis
Pasangan Romantis
Hidup tidak ada yang pernah tahu. Manusia datang dan pergi, seperti hujan. Sequella tidak pernah tahu kalau hidupnya akan menderita. Ditinggalkan keluarga dan mendapati bahwa dirinya bukan putri kandung orangtuanya
Not enough ratings
44 Chapters
Asmodeus, Si Pembunuh Berantai
Asmodeus, Si Pembunuh Berantai
Asmodeus, The Godslayer seorang pembunuh keji yang menggemparkan seluruh pelosok negeri. Rizel Arghas, sebagai seorang polisi mendapatkan tugas untuk menuntaskan kasus demi kasus yang tengah terjadi. Asmodeus tidak sendiri, pembunuh itu tergabung dalam sebuah organisasi kegelapan dengan kekuatan dan kemampuan di atas rata-rata umat manusia, mereka hadir untuk mengatur tatanan dunia. Akankah Rizel mampu menyelesaikan semuanya ini sendirian? ataukah justru akan menghadapi kematian?
10
37 Chapters
Penulis Cantik Mantan Napi
Penulis Cantik Mantan Napi
Ariel merupakan penulis web novel populer dengan nama pena Sunshine. Walaupun ia terkenal di internet, pada kenyataannya ia hanyalah pengangguran yang telah ditolak puluhan kali saat wawancara kerja karena rekam jejak masa lalunya. Enam tahun lalu, Ariel pernah dipenjara karena suatu kejahatan yang tidak pernah ia lakukan dan dibebaskan empat tahun kemudian setelah diputuskan tidak bersalah. Meski begitu, stereotipe sebagai mantan napi terlanjur melekat padanya yang membuatnya kesulitan dalam banyak hal. Sementara itu, Gala adalah seorang produser muda yang sukses. Terlahir sebagai tuan muda membuatnya tidak kesulitan dalam membangun karier. Walau di permukaan ia terlihat tidak kekurangan apapun, sebenarnya ia juga hanyalah pribadi yang tidak sempurna. Mereka dipertemukan dalam sebuah proyek sebagai produser dan penulis. Dari dua orang asing yang tidak berhubungan menjadi belahan jiwa satu sama lain, kisah mereka tidak sesederhana sinopsis drama.
10
21 Chapters

Related Questions

Bagaimana Kita Menulis Contoh Puisi Berantai Bertema Alam?

3 Answers2025-10-16 10:33:17
Ada sesuatu tentang angin yang memicu imajinasiku untuk mulai merangkai baris-barislah; itu pemantik sempurna buat puisi berantai bertema alam yang hangat. Aku biasanya mulai dari satu citra kuat—misal daun yang gugur atau suara hujan di genting—lalu menulis baris pembuka yang sederhana tapi padat makna. Aturan mainnya fleksibel: setiap baris bisa melanjutkan kata terakhir baris sebelumnya, mengambil tema samping, atau membalik maknanya untuk memberi kejutan. Untuk nuansa alami, pilih kata-kata sensorik: bau tanah basah, kilau embun, dengung lebah; ini bikin sambungan antar bait terasa organik. Selanjutnya, aku sering menetapkan pola ritme kecil supaya rantainya terasa menyatu. Contohnya, minta setiap orang menulis 7–10 suku kata per baris atau gunakan repetisi kata kunci seperti 'di bawah' atau 'mengalir'. Contoh pendek yang pernah kubuat bersama teman: "Angin menulis puisi di pucuk pinus / pinus membisikkan rahasia pada akar / akar menggenggam malam yang basah / malam menutup mata kota dengan kabut." Lihat bagaimana tiap baris mengambil unsur dari baris sebelumnya tapi menambah sudut pandang baru? Itu kuncinya. Terakhir, penting buat saling memberi ruang kreativitas. Kadang aku sengaja sisipkan baris yang ambigu biar penerus bisa memilih jalur romantis, mitologis, atau bahkan absurd. Jangan takut memotong atau mengulang frasa kalau terasa natural; puisi berantai itu permainan kolaboratif yang asyik—lebih terasa kaya kalau tiap penulis bawa warna sendiri. Aku selalu pulang dengan perasaan terhibur dan terinspirasi setelah ikut sebuah rantai puisi alam.

Bagaimana Penulis Menyambung Bait Dalam Contoh Puisi Berantai?

3 Answers2025-10-16 17:03:21
Bisa dibilang puisi berantai itu seperti domino kata: satu bait menjatuhkan bait berikutnya dengan cara yang sengaja dan penuh rima batin. Aku sering memperhatikan dua cara utama yang dipakai penulis untuk menyambung bait: pengulangan eksplisit dan jembatan semantik. Pada pengulangan eksplisit, baris terakhir bait A diulang—utuh atau diubah sedikit—sebagai pembuka bait B. Teknik ini bikin pembaca merasa ada napas kontinuitas, seperti refrain yang berbalik menjadi pendorong narasi. Di sini, penulis bisa bermain variasi: huruf kapitalisasi, inversi susunan kata, atau mengganti satu kata kunci supaya maknanya bergeser tapi masih terasa connected. Jembatan semantik lebih halus; bukan mengulang kata, melainkan meneruskan citra, suasana, atau pertanyaan. Misalnya, bait pertama menutup dengan citra ‘lampu yang padam’, lalu bait berikutnya membuka dengan atmosfer gelap, bunyi, atau tindakan yang muncul karena lampu itu padam. Perhatikan juga teknik enjambment antar bait—memecah satu kalimat melewati batas bait—yang memberi efek flow dan kenetralan antara segmen-segmen tersebut. Intinya: pilih satu elemen yang menjadi pengait (kata, citra, pertanyaan, atau ritme), lalu gunakan variasi dan kontras agar rantai terasa hidup, bukan monoton.

Contoh Puisi Berantai Bertema Cinta Modern Seperti Apa?

4 Answers2025-09-08 14:16:49
Ini contoh puisi berantai yang kususun untuk menangkap cinta modern—ringkas, patah, tapi tetap nyambung. notifikasi Notifikasi yang bergetar di antara jam kerja dan senyum palsu Palsu kata yang dikirim lewat stiker, lalu menguap Menguap seperti pagi yang tak pernah cukup kopi Kopi dingin di meja yang pernah kita bagi Berbagi foto secangkir untuk menutupi sunyi Sunyi mengirimkan pesan panjang tapi tak pernah dibalas Dibalas cuma dengan emoji yang menutup cerita Aku suka teknik di atas karena sederhana: setiap baris menyodorkan satu fragmen nyata—notifikasi, kopi, emoji—lalu menyerahkan beban makna ke baris berikut. Gaya ini pas untuk cinta sekarang yang sering tergantung di antara layar dan gestur kecil. Puisi berantai seperti ini bisa dipanjangkan sampai ratusan baris, tiap baris menjadi simpul kenangan kecil yang kalau disatukan terasa seperti rangkaian chat yang hangat sekaligus getir. Kalau ingin eksperimen, coba gabungkan suara notifikasi, lirik lagu, dan nama tempat, lalu biarkan tiap kata terakhir jadi pembuka baris selanjutnya. Rasanya seperti menyusun mosaik perasaan dari potongan-potongan digital—intim dan mudah diulang.

Bagaimana Saya Membuat Contoh Puisi Berantai Yang Menarik?

3 Answers2025-10-16 05:45:51
Ada satu cara gampang bikin puisi berantai yang selalu bikin kumpul sastra kecilku jadi seru: mulai dari satu kata yang kuat dan biarkan setiap baris baru 'mewarisi' suasana atau kata kunci terakhir. Pertama-tama aku biasanya memilih tema yang sempit tapi emosional — misalnya rindu, hujan, atau kenangan rumah — lalu tentukan aturan kecil: apakah setiap baris harus dimulai dengan kata terakhir baris sebelumnya, atau cukup memuat satu imaji yang sama? Aku lebih suka aturan yang membuat pemain berpikir, bukan terhambat; contohnya setiap baris harus memakai satu kata yang sama tapi dalam konteks berbeda. Ini bikin puisi terasa seperti rantai yang hidup. Untuk contoh sederhana, kalau kata pengikatnya 'jendela', baris bisa berganti dari literal ke metafora: "Jendela menghadap malam", lalu "Malam menaruh rindu di ambang kaca", dan seterusnya. Praktiknya, aku memecah proses jadi beberapa langkah: (1) buka dengan satu baris pembuka yang kuat, (2) tandai kata atau imaji pengikat, (3) putuskan ritme—apakah pendek dan cepat atau panjang dan melayang—(4) biarkan gaya tiap penyumbang berbeda tapi tetap jaga mood. Kalau mau contoh mini: "Lampu di sudut menunggu cerita / cerita menempel di bibir yang lupa / lupa jadi ruang di dalam jendela". Terakhir, jangan takut merevisi rantai supaya alur emosi terasa mulus. Aku selalu merasa puisi berantai terbaik muncul saat peserta mulai saling menambal luka kata satu sama lain; itu momen yang hangat dan magis.

Apa Langkah Guru Mengajarkan Contoh Puisi Berantai Di Kelas?

3 Answers2025-10-16 16:46:33
Aku selalu suka ide permainan kata di kelas; puisi berantai itu seperti yoga kreatif untuk otak. Pertama yang kulakukan adalah membuka dengan contoh singkat: aku bacakan puisi berantai buatan sendiri atau yang sederhana dari murid lain, lalu minta mereka menangkap pola — bagaimana baris terakhir jadi pemicu baris berikutnya. Setelah itu aku jelaskan aturan ringkas: jumlah baris per siswa, apakah boleh mengulang kata, apakah hubungan harus makna atau bunyi, dan waktu tiap giliran. Aku selalu menekankan atmosfer aman dan lucu supaya semua berani ambil risiko. Langkah berikutnya adalah brainstorming kelompok kecil. Aku bagi kelas jadi kelompok 4–5 orang, beri tema atau kata awal, dan pakai timer agar ritme tetap hidup. Dalam kelompok, mereka menulis secara berantai: misal siswa A menulis satu baris, siswa B melanjutkan berdasarkan kata terakhir atau makna, dan seterusnya sampai putaran selesai. Kadang aku sediakan kartu kata, citra, atau musik untuk memicu imajinasi. Untuk siswa yang butuh scaffolding, aku bagi frasa pembuka atau pola rimanya. Terakhir, ada sesi edit dan pementasan. Aku minta setiap kelompok membaca hasilnya, lalu kita diskus singkat soal pilihan kata, alur metafora, atau kejutan lucu yang efektif. Jika waktu memungkinkan, aku rekam atau tampilkannya di papan untuk dipoles bareng. Penilaian ku biasanya gabungan proses (partisipasi, kerjasama) dan produk (kekonsistenan rantai, orisinalitas). Yang paling memuaskan adalah melihat siswa ngakak saat satu baris absurd membuka ide segar — itu momen yang membuat semua jadi lebih berani menulis.

Bagaimana Editor Menilai Peralihan Bait Dalam Contoh Puisi Berantai?

3 Answers2025-10-16 13:21:20
Aku suka membayangkan peralihan bait seperti lompatan kecil antar batu di sungai: kalau posisinya tepat, aku melintasinya tanpa basah; kalau tidak, terpeleset. Ketika menilai peralihan bait dalam puisi berantai, aku fokus pada tiga hal utama: kesinambungan makna, jembatan sintaksis, dan kelancaran musikalitas. Kesinambungan makna bukan berarti setiap bait harus menjelaskan bait sebelumnya—malah sering lebih menarik bila ada gesekan—tetapi harus ada benang merah yang membuat pembaca merasa mereka masih di medan yang sama. Jembatan sintaksis bisa berupa kata penghubung yang halus, pengulangan frasa, atau bahkan pengalihan subjek yang terencana sehingga pembaca tidak kehilangan orientasi. Untuk musikalitas, aku mendengarkan bagaimana ritme dan rima atau pola bunyi mengantar pendengaran; peralihan yang baik sering terasa seperti napas yang tepat antara frasa. Dalam praktik editor-like yang aku lakukan sendiri saat membaca, aku coba membaca bait secara terpisah dan lalu membaca beruntun untuk melihat apakah setiap bait berdiri sendiri sekaligus melengkapi rangkaian. Kalau ada yang terasa terputus, aku bereksperimen dengan menggeser titik hentinya (punctuation), memendekkan baris penghubung, atau menambah gema leksikal dari bait sebelumnya. Intinya, peralihan yang bagus memberi sensasi kelanjutan tanpa mematikan kejutan, dan aku selalu memilih penyelesaian yang menjaga suara puisi tetap autentik dan bernyawa.

Siswa Harus Menulis Berapa Bait Dalam Contoh Puisi Berantai?

3 Answers2025-10-16 16:54:10
Untuk tugas bikin contoh puisi berantai di kelas, aku biasa bilang bahwa tidak ada satu aturan kaku yang harus diikuti — tapi ada rentang yang praktis dan nyaman untuk siswa. Dalam pengalaman mengajar teman-teman muda, 4 sampai 6 bait sering jadi pilihan paling pas. Rentang itu cukup untuk setiap peserta menambahkan ide tanpa membuatnya terlalu panjang atau kehilangan fokus, dan memungkinkan tema berkembang secara bertahap. Kalau kelasnya lebih kecil atau waktunya terbatas, 3 bait juga bisa dipakai, asalkan tiap bait terasa lengkap dan ada kesinambungan antar bait. Sebaliknya, untuk proyek yang lebih serius atau kompetisi sastra antar kelas, 7–8 bait memberi ruang eksplorasi lebih dalam, variasi sudut pandang, atau pengembangan metafora yang lebih kaya. Intinya, sesuaikan dengan tujuan pembelajaran: latihan kolaborasi—lebih pendek; eksplorasi tema—lebih panjang. Praktik yang sering kubagikan: tetapkan jumlah bait di awal agar semua tahu batasan, lalu biarkan tiap siswa menulis satu bait atau bergantian menambah baris. Dengan begitu, hasilnya rapi dan proses lebih adil. Di akhir, saya biasanya mendorong diskusi singkat tentang transisi antar bait agar puisi terasa benar-benar berantai, bukan terpotong-potong.

Bagaimana Siswa Memadukan Rima Dalam Contoh Puisi Berantai Bebas?

3 Answers2025-10-16 23:43:37
Gila, mengulik rima di puisi berantai bebas itu bikin kepala penuh ide — dan aku suka banget tantangannya. Untukku, kuncinya adalah pakai rima sebagai jembatan, bukan belenggu. Daripada memaksakan rima akhir yang ketat, aku sering mainkan rima internal (bunyi yang muncul di tengah baris), asonansi (vokal berulang), dan konsonansi (konsonan serupa). Misalnya, satu bait bisa menutup dengan suara "-ang" lalu bait berikutnya mengulangnya secara samar lewat kata seperti 'langit' atau 'gelang' agar terasa ada kesinambungan tanpa terkesan paksaan. Puisi berantai kan sering punya suara multipel—setiap penyair (atau setiap bait) boleh menambahkan warna rima baru yang masih berhubungan; anggap saja seperti tema musik yang berkembang. Praktik yang aku lakukan waktu latihan: buat daftar kata berima terbuka (misal: ang, an, ak) lalu tantang diri menyisipkannya dalam konteks yang berbeda. Main dengan enjambment supaya rima jatuh di tempat tak terduga; itu sering bikin pembaca terpancing meneruskan. Juga jangan lupakan repetisi kecil—kata yang terulang bisa jadi "rima visual" yang memperkuat ikatan antar bait. Intinya, jaga fleksibilitas: rima sebagai motif, bukan aturan kaku. Aku selalu keluar dari sesi begini dengan kepala penuh frasa baru dan perasaan puas karena puisi terasa hidup dan terikat, bukan dikekang.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status