Bagaimana Terjemahan Resmi Smoking Kills Artinya Menurut WHO?

2025-11-06 05:25:26 134

4 Answers

Jack
Jack
2025-11-07 01:00:01
Gue sering ngelihat tulisan 'Smoking kills' di bungkus rokok dan menurut WHO terjemahan yang paling umum dipakai ya 'Merokok membunuh'. Dalam nuansa sehari-hari itu kedengarannya brutal, tapi memang tujuannya buat bikin orang mikir dua kali sebelum nyalain rokok. WHO juga gak cuma ngelempar kalimat itu doang—mereka biasanya nyertain data, kayak jumlah kematian tahunan akibat tembakau, biar pesannya nggak cuma retorika.

Kalau dibahas dari sisi bahasa, ada juga terjemahan yang lebih lembut seperti 'Merokok dapat menyebabkan kematian' atau 'Merokok berisiko fatal', dan beberapa negara malah pilih kata yang lebih persuasif tergantung aturan label peringatan. Tapi intinya tetap sama: pesan WHO menegaskan bahwa merokok meningkatkan risiko kematian dan beban penyakit, jadi terjemahan langsungnya paling sering adalah 'Merokok membunuh'. Kalau menurut gue, formulasi itu efektif karena langsung kena ke emosi dan akal sehat.
Xander
Xander
2025-11-07 18:35:19
Frasa 'Smoking kills' paling ringkas diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai 'Merokok membunuh'. Aku sering baca itu di materi kampanye kesehatan dan di situs WHO dalam bahasa Indonesia; mereka memakai bentuk yang tegas untuk menegaskan bahwa merokok adalah penyebab kematian—bukan sekadar risiko kecil, tapi faktor yang berkontribusi pada banyak penyakit fatal.

Kalau dibedah sedikit, arti literalnya memang keras: merokok membawa konsekuensi yang bisa mengakhiri nyawa melalui kanker, penyakit jantung, penyakit paru-paru, dan komplikasi lainnya. WHO biasanya menambahkan konteks angka—misalnya bahwa tembakau menyebabkan lebih dari 8 juta kematian setiap tahun—supaya pembaca mengerti bahwa itu bukan hiperbola, melainkan fakta epidemiologis. Dalam praktik terjemahan kebijakan juga sering dipakai variasi seperti 'Merokok itu mematikan' atau 'Merokok dapat menyebabkan kematian' tergantung tone yang diinginkan, tapi yang sering muncul di materi WHO adalah bentuk langsung 'Merokok membunuh'. Aku merasa frasa ini sengaja dipilih agar dampaknya jelas dan tak bisa diabaikan.
Gabriel
Gabriel
2025-11-08 01:35:31
Untuk urusan kebijakan kesehatan, aku ngamatin bahwa ketika WHO pakai frasa 'Smoking kills', terjemahan yang dipakai di materi resmi berbahasa Indonesia biasanya 'Merokok membunuh'. Pilihan kata ini bukan sekadar soal tata bahasa; ia sengaja dipilih untuk menyampaikan bukti epidemiologis secara ringkas dan kuat. WHO kerap mengiringi pernyataan itu dengan statistik — misalnya angka kematian tahunan akibat tembakau yang mencapai jutaan — sehingga pembaca memahami bahwa itu klaim berbasis data.

Dalam konteks regulasi, kadang otoritas kesehatan memilih variasi kata demi alasan hukum atau budaya: 'Merokok dapat menyebabkan kematian' punya nuansa probabilistik yang bisa jadi lebih aman secara hukum, sementara 'Merokok membunuh' bersifat deklaratif dan menimbulkan urgensi. Namun, dari segi pesan kesehatan masyarakat, WHO menganjurkan peringatan yang jelas dan tegas; oleh karena itu terjemahan langsung seperti 'Merokok membunuh' sering dipakai pada kampanye dan bungkus rokok. Aku ngerasa pendekatan itu efektif buat memotong normalisasi rokok di masyarakat.
Zander
Zander
2025-11-10 04:28:57
Ada sisi personal yang bikin frasa 'Smoking kills' terasa berat: aku selalu baca itu sebagai 'Merokok membunuh' dan langsung keinget orang-orang yang kena dampaknya. WHO pakai kalimat semacam itu supaya pesan risikonya nggak samar—maksudnya, bukan cuma 'berisiko' tapi benar-benar berkontribusi pada kematian jutaan orang tiap tahun.

Kadang orang coba ringankan jadi 'Merokok berbahaya' atau 'Merokok meningkatkan risiko kematian', dan itu juga benar secara ilmiah. Tapi kalimat tegas seperti 'Merokok membunuh' punya kekuatan langsung yang susah diabaikan, terutama buat orang yang biasa abai sama peringatan halus. Bagi aku, ungkapan itu penting karena mengingatkan bahwa konsekuensinya nyata dan seringkali tragis.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Bagaimana Mungkin?
Bagaimana Mungkin?
Shayra Anindya terpaksa harus menikah dengan Adien Raffasyah Aldebaran, demi menyelamatkan perusahaan peninggalan almarhum ayahnya yang hampir bangkrut. "Bagaimana mungkin, Mama melamar seorang pria untukku, untuk anak gadismu sendiri, Ma? Dimana-mana keluarga prialah yang melamar anak gadis bukan malah sebaliknya ...," protes Shayra tak percaya dengan keputusan ibunya. "Lalu kamu bisa menolaknya lagi dan pria itu akan makin menghancurkan perusahaan peninggalan almarhum papamu! Atau mungkin dia akan berbuat lebih dan menghancurkan yang lainnya. Tidak!! Mama takakan membiarkan hal itu terjadi. Kamu menikahlah dengannya supaya masalah selesai." Ibunya Karina melipat tangannya tegas dengan keputusan yang tak dapat digugat. "Aku sudah bilang, Aku nggak mau jadi isterinya Ma! Asal Mama tahu saja, Adien itu setengah mati membenciku! Lalu sebentar lagi aku akan menjadi isterinya, yang benar saja. Ckck, yang ada bukannya hidup bahagia malah jalan hidupku hancur ditangan suamiku sendiri ..." Shayra meringis ngeri membayangkan perkataannya sendiri Mamanya Karina menghela nafasnya kasar. "Dimana-mana tidak ada suami yang tega menghancurkan isterinya sendiri, sebab hal itu sama saja dengan menghancurkan dirinya sendiri. Yahhh! Terkecuali itu sinetron ajab, kalo itu sih, beda lagi ceritanya. Sudah-sudahlah, keputusan Mama sudah bulat! Kamu tetap harus menikah dangannya, titik enggak ada komanya lagi apalagi kata, 'tapi-tapi.' Paham?!!" Mamanya bersikeras dengan pendiriannya. "Tapi Ma, Adien membenc-" "Tidak ada tapi-tapian, Shayra! Mama gak mau tahu, pokoknya bagaimana pun caranya kamu harus tetap menikah dengan Adien!" Tegas Karina tak ingin dibantah segera memotong kalimat Shayra yang belum selesai. Copyright 2020 Written by Saiyaarasaiyaara
10
51 Chapters
Terbaik Menurut Takdir
Terbaik Menurut Takdir
Cinta dan benci, keduanya hadir karena kesalah pahaman. Membuat anggapan diri tak sepenuhnya sesuai dengan apa yang terlintas dalam benak.
Not enough ratings
5 Chapters
Bagaimana Denganku
Bagaimana Denganku
Firli menangis saat melihat perempuan yang berada di dalam pelukan suaminya adalah perempuan yang sama dengan tamu yang mendatanginya beberapa hari yang lalu untuk memberikannya dua pilihan yaitu cerai atau menerima perempuan itu sebagai istri kedua dari suaminya, Varel Memilih menepi setelah kejadian itu Firli pergi dengan membawa bayi dalam kandungannya yang baru berusia delapan Minggu Dan benar saja setelah kepergian Firli hidup Varel mulai limbung tekanan dari kedua orang tuanya dan ipar tak sanggup Varel tangani apalagi saat tahu istrinya pergi dengan bayi yang selama 2 tahun ini selalu menjadi doa utamanya Bagaimana Denganku?!
10
81 Chapters
Lima Tahun yang Tiada Artinya
Lima Tahun yang Tiada Artinya
Kami sudah menikah selama lima tahun. Suamiku, Derrick, pergi dinas selama setengah tahun, lalu membawa pulang cinta pertamanya, Syifa. Syifa sudah hamil lebih dari tiga bulan dan Derrick bilang hidupnya tidak mudah, jadi akan tinggal di rumahku untuk sementara waktu. Aku menolak, tetapi Derrick malah memintaku untuk jangan bersikap tidak tahu diri. Nada bicaranya penuh rasa jijik, seolah-olah dia lupa vila ini adalah bagian dari mas kawinku. Selama ini, mereka sekeluarga menggunakan uangku. Kali ini, aku memutuskan untuk menghentikan semua sokongan hidup itu. Sambil tersenyum, aku menelepon asisten. "Segera buatkan aku surat perjanjian cerai. Seorang menantu pecundang saja berani terang-terangan membawa selingkuhan pulang ke rumah."
27 Chapters
BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?
BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?
Area Dewasa 21+ Harap Bijak dalam memilih Bacaan ***** Namaku Tazkia Andriani. Aku adalah seorang wanita berusia 27 Tahun yang sudah menikah selama lima tahun dengan seorang lelaki bernama Regi Haidarzaim, dan belum dikaruniai seorang anak. Kehidupanku sempurna. Sesempurna sikap suamiku di hadapan orang lain. Hingga pada suatu hari, aku mendapati suamiku berselingkuh dengan sekretarisnya sendiri yang bernama Sandra. "Bagaimana rasanya tidur dengan suamiku?" Tanyaku pada Sandra ketika kami tak sengaja bertemu di sebuah kafe. Wanita berpakaian seksi bernama Sandra itu tersenyum menyeringai. Memainkan untaian rambut panjangnya dengan jari telunjuk lalu berkata setengah mendesah, "nikmat..."
10
108 Chapters
WHO?
WHO?
Choi Aera adalah seorang mahasiswi yang popular di Universitas Garuda, ia sangat cantik dan ia memiliki darah keturunan Korea. Aera juga ramah dan humble kepada teman-temannya. Karena kecantikan dan keramahannya, banyak mahasiswa di Universitas Garuda yang menyukai Aera. Namun hatinya sudah di kunci oleh Aaron saat itu, Aaron Beldiq, mahasiswa terpintar di kampusnya ini pun menembaknya dan menjadikan dirinya seorang kekasih. Sejak menjalin hubungan pacaran dengan Aaron, Aera sedikit terlihat aneh, dan ketika mereka kencan di malam minggu di sebuah restoran ternama di pusat kota, Aera merasa kalau dirinya sedang diawasi oleh seorang laki-laki yang tidak tahu itu siapa. Karena laki-laki itu memakai topeng, Aera pun merasa penasaran, akhirnya Aera pamit kepada Aaron untuk pergi ke toilet. Semenjak kepergian Aera ke toilet, Aera tidak kembali ke meja makan mereka. Aaron pun khawatir dan pergi mencari Aera.
10
100 Chapters

Related Questions

Frasa Akhir Hayat Artinya Cocok Dipakai Dalam Ucapan Belasungkawa?

4 Answers2025-10-17 07:32:32
Di benakku frasa 'akhir hayat' terasa sangat formal dan agak puitis — bukan sekadar kata biasa yang bisa dipakai seenaknya dalam obrolan belasungkawa. Aku sering lihat frasa itu dipakai di tulisan resmi, naskah pengumuman pemakaman, atau sebagai ungkapan dalam karya sastra: misalnya 'di akhir hayatnya ia menyesal...'. Dalam konteks-tujuan itu, frasa ini cocok karena memberi jarak dan nuansa hormat. Tapi kalau kamu mau menyampaikan simpati langsung ke keluarga atau sahabat yang berduka, aku lebih memilih ungkapan yang hangat dan sederhana seperti 'turut berduka cita', 'saya/aku berbelasungkawa', atau 'semoga amal ibadahnya diterima'. 'Akhir hayat' bisa terdengar agak dingin atau berjarak kalau dipakai sendiri tanpa kalimat penyerta. Jadi intinya: sah-sah saja dipakai, asalkan disesuaikan dengan situasi dan hubunganmu dengan yang berduka. Aku biasanya pilih yang lebih personal ketika berkomunikasi langsung, biar rasa empatinya sampai.

Apakah Sinonim Akhir Hayat Artinya Termasuk 'Wafat'?

4 Answers2025-10-17 16:11:48
Membahas istilah 'akhir hayat' selalu membuat aku memperhatikan nuansa kata saat harus menyampaikan kabar sedih. Menurut pengalamanku, 'akhir hayat' memang secara harfiah merujuk pada berakhirnya kehidupan seseorang, jadi ya — kata 'wafat' termasuk di dalamnya sebagai salah satu padanan umum. Biasanya 'wafat' dipakai di konteks yang sopan dan resmi, misalnya di pengumuman keluarga atau berita duka. Kata lain yang sering muncul sebagai sinonim adalah 'meninggal dunia', 'menutup usia', dan 'berpulang'. Tapi jangan lupa ada perbedaan register: 'mati' terdengar lebih lugas dan kaku, sedangkan 'berpulang' atau 'kembali kepada Sang Pencipta' membawa konotasi religius dan pelipur lara. Jadi meski 'wafat' termasuk, pemilihan kata tetap bergantung pada suasana, audiens, dan sensitivitas emosi. Aku biasanya menimbang itu sebelum menuliskan ucapan belasungkawa, supaya terasa tepat dan tak menyinggung.

Bagaimana Penulisan Akhir Hayat Artinya Dalam Catatan Medis?

4 Answers2025-10-17 23:58:17
Ada momen ketika aku membuka catatan medis dan melihat frasa 'akhir hayat', lalu sadar betapa ringkasnya kata itu padahal maknanya dalam dan luas. Dalam catatan, 'akhir hayat' biasanya mengacu pada fase di mana pasien tidak lagi diharapkan pulih dan perawatan beralih fokus dari upaya penyembuhan menuju kenyamanan. Di catatan itu akan tercantum istilah seperti 'terminal', 'aktif dalam proses mengakhiri hidup', atau 'imminent death'—yang sebenarnya memberi sinyal bahwa prognosis terbatas (seringkali hitungan minggu, hari, atau jam tergantung konteks). Yang penting dicatat adalah siapa yang terlibat dalam keputusan, apakah ada dokumen kehendak hidup, serta status resusitasi (misalnya tidak melakukan CPR atau tidak intubasi). Aku biasanya mencari detail praktis di baris berikutnya: gejala yang harus dipantau (nyeri, sesak napas, delirium), obat yang digunakan untuk kenyamanan (opioid, benzodiazepin untuk kecemasan), rencana pemberhentian terapi yang tidak lagi bermanfaat, dan catatan diskusi dengan keluarga. Hal-hal administratif seperti tanggal estimasi, tanda tangan, dan rujukan ke tim paliatif juga sering muncul. Bagi keluargaku, melihat catatan yang jelas dan empatik pernah membantu mengurangi kebingungan—begitu aku membaca, terasa seperti ada peta kecil yang menjelaskan langkah selanjutnya dan menjaga martabat pasien sampai akhir.

Anime Populer Menunjukkan Husband Material Artinya Seperti Apa?

4 Answers2025-10-14 21:17:22
Gila, istilah 'husband material' itu penuh lapisan kalau menurutku. Dalam dunia anime, itu biasanya bukan soal satu sifat aja, melainkan kombinasi: bisa dipercaya, perhatian tanpa mengekang, memiliki batasan yang sehat, dan mau berkembang. Aku suka nonton adegan-adegan kecil di mana karakter melakukan hal biasa—misal ingetin obat, bantu beres-beres, atau dengerin curhat tanpa menghakimi—lalu ngerasa hangat sendiri. Dalam banyak serial, momen domesticism kecil ini yang bikin karakter terasa "nyata" dan jadi ideal pasangan. Tapi jangan lupa: anime sering nge-romantisasi hal yang di dunia nyata perlu kompromi. Banyak tokoh yang dikasih sifat sempurna cuma buat fanservice. Bagi aku, "husband material" terbaik itu yang punya empati, konsistensi, dan mampu minta maaf saat salah. Contoh klasik yang sering aku tunjuk ke teman: karakter yang tumbuh dari egois jadi peduli, bukan cuma si cowok yang selalu kuat. Itu terasa lebih manusiawi. Di akhir hari, aku nikmatin label itu sebagai ekspresi suka sama karakter—tapi juga tetap ngingetin diri supaya nggak ngeidolakan standar nggak realistis. Aku lebih suka nyari karakter yang bisa diajak tumbuh bareng daripada cuma pamer keliatan keren.

Kata Artinya Daisuki Menunjukkan Perasaan Apa Dalam Bahasa Jepang?

4 Answers2025-10-14 02:52:56
Ungkapan 'daisuki' di Jepang itu hangat dan serbaguna. Aku sering menangkap maknanya sebagai 'sangat suka' atau 'amat mencintai'—bukan selalu cinta romantis setingkat 'aishiteru', tapi jelas menonjolkan rasa suka yang kuat. Dalam percakapan sehari-hari orang Jepang bisa bilang 'daisuki' untuk makanan favorit, hewan peliharaan, hobi, atau orang dekat. Misalnya, 'ramen ga daisuki desu' artinya aku sangat suka ramen; sementara kalau untuk orang, menambahkan nada atau kata lain bakal menentukan nuansanya. Dalam praktiknya ada perbedaan halus: 'suki' itu suka, 'daisuki' itu suka banget/love dalam konteks kasual, dan 'aishiteru' barulah dipakai saat merasa cinta yang sangat dalam atau serius. Juga perhatikan tingkat kesopanan—bentuk sopan 'daisuki desu' lebih netral, sedangkan versi santai 'daisuki da' atau sekadar 'daisuki!' terasa lebih emosional. Buat yang belajar bahasa Jepang, cobalah dengarkan konteksnya di anime, drama, atau percakapan native; itu cepat bantu membedakan kapan 'daisuki' terasa manis, bercanda, atau benar-benar romantis.

Penggemar Anime Berkata Artinya Daisuki Kepada Siapa Dalam Adegan?

4 Answers2025-10-14 11:25:32
Garis merah di dadaku tiba-tiba terasa kencang saat karakter itu membalikkan tubuh. Di banyak adegan, kata 'daisuki' diarahkan langsung ke objek cinta: biasanya seseorang yang disukai oleh penggemar—entah itu tokoh utama lawan mainnya atau crush yang membuat penonton nangis. Dalam konteks romantis, 'daisuki' kerap dipakai sebagai pengakuan hangat yang lebih ringan daripada 'aishiteru', jadi ketika seorang penggemar di dalam adegan berteriak atau berbisik 'daisuki' ke karakter, itu sering bermakna ungkapan cinta, kagum, dan dukungan emosional. Aku sering terharu lihat scene seperti itu di anime sekolah atau drama cinta. Selain itu, nada, gestur, dan konteks menentukan siapa penerimanya: jika adegan di panggung konser, fan bilang 'daisuki' ke idola; kalau suasana intim di kamar, biasanya ke pasangan. Kadang, penggemar juga mengucapkannya kepada karakter fiksi sendiri—sebuah cara mengekspresikan keterikatan emosional yang tulus. Intinya, 'daisuki' dalam adegan biasanya ditujukan kepada objek kasih sayang, tetapi intensitas dan maknanya sangat bergantung pada momen dan hubungan yang tergambar.

Siswa Bahasa Jepang Belajar Artinya Daisuki Melalui Contoh Kalimat Apa?

4 Answers2025-10-14 11:33:59
Aku suka ngajarin kata 'daisuki' pakai contoh sederhana yang langsung kena ke perasaan — itu membantu orang ngerasain bedanya dengan 'suki'. Misalnya: 『私は猫が大好きです。』/ Watashi wa neko ga daisuki desu. Artinya 'Aku sangat suka kucing.' Di sini 'daisuki' nunjukin intensitas yang lebih kuat daripada cuma 'suki'. Contoh lain buat suasana santai: 『ゲームが大好き!』/ Geemu ga daisuki! = 'Aku suka banget game!' Kalau mau lebih personal ke orang biasa dipakai 'あなたが大好きです' atau dalam bahasa kasual '君が大好きだよ'. Perlu diingat, budaya Jepang agak hati-hati soal ungkapan perasaan: orang bisa bilang 'daisuki' untuk benda, hobi, makanan, atau orang — tapi untuk cinta romantis yang sangat dalam kadang orang pake '愛してる'/'aishiteru'. Jadi ketika kamu ngajarin, tekankan konteks: siapa atau apa yang kita bicarakan, tingkat keformalan, dan partikel yang dipakai (biasanya 'ga' untuk objek yang disukai). Aku selalu ngerasa pake contoh nyata bikin penjelasan jadi hidup dan gampang diingat.

Tokoh Manga Mengekspresikan Artinya Daisuki Tanpa Kata Dalam Adegan Apa?

4 Answers2025-10-14 00:51:00
Mata bisa berteriak lebih keras daripada kata-kata. Di banyak manga, aku selalu tercekat saat dua panel terakhir saling menatap—bukan karena ada teks besar yang mengumumkan cinta, melainkan karena jeda yang sunyi. Contohnya yang tak nyaris klise: tatapan yang terus menerus, panel yang diperlambat sampai bulu mata dan denyut nadi terasa, atau sekumpulan bunga dan latar polos yang mendadak menyoroti wajah. Gerakan sederhana seperti menyuapi, membetulkan syal, atau menahan pintu untuk seseorang sering membawa bobot 'daisuki' yang jauh lebih dalam daripada kata-kata. Kadang mangaka memakai simbol kecil—sehelai kain, kalung, atau lagu yang hanya keduanya tahu—supaya pembaca paham ada ikatan emosional yang tak terucap. Aku paling suka adegan di mana satu tokoh membuat pengorbanan kecil yang tak diketahui orang lain; tindakan itu bilang, "Aku peduli," tanpa harus mengatakannya. Di situlah aku merasa hati pembaca yang jeli diajak berbisik bersama mangaka: cinta itu seringnya ditunjukkan lewat perilaku, bukan dialog. Itulah kenapa panel hening bisa terasa begitu memukul dan manis pada saat bersamaan.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status